Kepedulian bagi Para Seniman Bangunan

Jurnalis : Paulina (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Wiyzhien Lim (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Layanan pemeriksaan kesehatan untuk para seniman bangunan di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali memberikan layanan pemeriksaan kesehatan untuk para seniman bangunan, Sabtu 3 Juni 2023. Layanan kesehatan ini seperti pemeriksaan kadar gula, asam urat, dan kolesterol. Pemeriksaan ini rutin diberikan setiap 3 bulan sekali untuk menjaga kesehatan seniman bangunan yang sedang membangun rumah insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, sebanyak 4 relawan sudah mempersiapkan segala suatu yang dibutuhkan saat pengecekan. Relawan pun mempersilahkan satu-persatu seniman bangunan memasuki ruangan pengecekan. Tidak lupa pada pemeriksaan kali ini relawan menyediakan makanan hangat vegetaris untuk para seniman bangunan. Masakan vegetaris ini rutin relawan sajikan setiap pekan di hari Sabtu.

Para relawan turut membantu pemeriksaan tekanan darah, pencatatan hasil dan penulisan resep di kantong obat.

Dr. Dzulfikar, Sp.KJ kembali mendapat berkah untuk memeriksa kesehatan fisik dan mental para seniman bangunan. Pada pengecekan kali ini kesehatan para seniman bangunan mengalami perkembangan yang baik.

Dr. Dzulfikar, Sp.KJ dokter psikiater, kembali mendapat berkah untuk memeriksa kesehatan fisik dan mental para seniman bangunan. Relawan Tzu Chi turut membantu tim medis dengan memeriksa tekanan darah, pencatatan hasil pemeriksaan dan penulisan aturan minum obat pada kantong obat. Sebanyak 15 seniman bangunan melakukan pengecekan kesehatan kali ini.

“Perkembangan dari pemeriksaan kesehatan seniman bangunan ini dapat dilihat dari hasil pemeriksaan kadar gula, kolesterol dan asam urat, dengan pemberian obat untuk seniman bangunan lama sebelumnya. Kadar gula, kolesterol dan asam uratnya ada berkurang. Perbedaan dengan seniman bangunan baru ada terletak pada keluhan mereka pada saat screening, ada yang sering sesak tetapi dia tidak mengetahui penyebabnya, dan ternyata dia memiliki penyakit kolesterol, baru diketahui setelah pemeriksaan kesehatan ini,” ungkap Dr. Dzulfikar, Sp.KJ.

Muhammad Nafis yang baru bekerja selama 10 hari merasa bersyukur bisa mendapatkan pengecekan kesehatan yang telah Tzu Chi persiapakan untuk para seniman bangunan.

Setelah pemeriksaaan selesai, para seniman bangunan menikmati makanan vegetarian yang dimasak oleh relawan Tzu Chi.

Muhammad Nafis (28) seorang seniman bangunan yang baru bekerja selama 10 hari merasa bersyukur bisa mendapatkan pengecekan kesehatan yang telah Tzu Chi persiapakan untuk para seniman bangunan. “Rutinitas kegiatan seperti ini sangat bagus, dari hasil tes ternyata kolesterol saya tinggi. Untuk keluhannya saya sering merasa sesak, dan saya sering makan daging. Tadi dokter menyarankan saya untuk perbanyak makan sayur. Dengan adanya pembagian makanan vegetarian rutin ini juga mempermudah saya, dan vegetarian ternyata juga enak,” ungkapnya.

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi “Bervegetarian dapat menyehatkan jasmani dan batin, juga dapat melindungi bumi ini.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tak Cuma Rapid Test, Para Seniman Bangunan Ini Juga Diedukasi

Tak Cuma Rapid Test, Para Seniman Bangunan Ini Juga Diedukasi

19 Oktober 2020
Untuk ketiga kalinya para seniman bangunan yang tengah menyelesaikan pembangunan Tzu Chi Hospital Indonesia mendapatkan giliran mengikuti rapid test Covid-19. Screening pada Senin, 19 Oktober 2020 ini diikuti oleh 500 seniman bangunan. Screening akan dilanjutkan pada Rabu, 21 Oktober 2020 dengan jumlah peserta sisanya sekitar 500 orang. 
Kesehatan Seniman Bangunan

Kesehatan Seniman Bangunan

03 Juni 2011
“Baksos kesehatan seniman bangunan ini  gratis, jika ada seniman bangunan yang sakit dan dirujuk oleh dokter untuk berobat di RSKB, maka semua biayanya juga gratis hingga seniman bangunan sembuh dari sakitnya,” ujar Lie Fie Lan Shijie.
Peduli Seniman Bangunan

Peduli Seniman Bangunan

10 Desember 2010
Baksos kesehatan tanggal 28  November 2010 di lokasi pembangunan gedung Aula Jing Si Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara ini khusus diperuntukkan bagi “seniman bangunan” (pekerja bangunan). Sebanyak 53 relawan, 7 dokter, dan 1 perawat turut andil membantu memeriksa kesehatan para seniman bangunan.
Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -