Kepedulian dan Semangat Welas Asih di Kota Baru Kalimantan Selatan

Jurnalis : Clara Mutia Yoka (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Yudha Arya Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

Pancaran kebahagiaan terlihat diwajah relawan dan siswa pada saat membagikan souvenir

Sekitar pukul 7 pagi, telah terlihat rombongan berseragam biru putih sedang bersiap – siap di Pelabuhan Tarjun, Kalimantan Selatan. Mereka adalah para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas melakukan kunjungan kasih ke sebuah Sekolah Dasar Negeri Luar Biasa yang berada di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Untuk mencapai Kota Baru, para relawan harus melewati perjalanan dengan Kapal Ferry selama kurang lebih satu jam. Ketika pintu kapal telah dibuka, para relawan dengan rapi berbaris dan mulai melangkahkan kakinya dengan membawa sejuta bibit cinta kasih untuk ditebarkan kepada para siswa siswi. 

Relawan mengambilkan makanan untuk siswa siswi dengan segenap ketulusan hati

Para relawan pun akhirnya sampai di Pelabuhan Kota Baru dan melanjutkan perjalanan menuju Sekolah Dasar Luar Biasa Kota Baru. Kedatangan para relawan telah dinanti oleh 72 orang siswa siswi yang memiliki keterbatasan kemampuan seperti tuna rungu, tuna grahita, down syndrome dan autis. Semangat para siswa semakin membangkitkan semangat relawan untuk berbagi kasih kepada mereka. Kegiatan dimulai dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai gambar. Ketika mewarnai gambar, setiap anak didampingi oleh satu orang relawan. Relawan yang mendampingi akan dapat membantu sekaligus memperhatikan mereka lebih dekat.  

Kegembiraan para siswa siswi terlihat ketika relawan memberikan  paket perlengkapan sekolah. Kebahagiaan seakan tak berhenti mengiringi kunjungan kasih hari itu. ”Kegiatan ini sangat berarti bagi anak – anak kami dan juga kami para guru mereka. Setiap anak menempuh jarak sekitar 5 – 10 km untuk sampai ke sekolah, jadi dengan kegiatan ini anak – anak jadi merasa dihargai sama lingkungan sekitar dan bisa memotivasi mereka juga,” ungkap Suhandi Shixiong. Relawan yang berkunjung telah berbagi berkah kepada siswa siswi sekaligus berkah bagi kepada guru. Berkah yang didapat untuk para guru mengenai makanan vegetarian. Relawan juga mengenalkan dan memberi tahu cara pengolahan makanan vegetarian melalui demo masak. Pengenalan olahan vegetarian ini juga dilakukan untuk menjalankan misi pelestarian lingkungan.

Pada kunjungan kasih, relawan mendemokan masakan vegetarian

Kegiatan yang merupakan agenda khusus dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas Xie Li Kalimantan Selatan 1, merupakan kegiatan yang dijadikan wahana untuk mengasah dan memberi warna tersendiri bagi para relawan agar mempunyai hati yang bersih. Hati yang tulus dan saling mencintai sesama. Tak sedikitpun semangat para relawan luntur dalam memberi cinta kasih kepada siswa siswinya. Para relawan merasa bersyukur dapat bertemu dengan anak–anak yang mempunyai keistimewaan ini. ”Kami berkomitmen untuk melakukan kegiatan ini secara rutin dan bervariasi yang tidak terlepas dari misi Tzu Chi agar bermanfaat kepada para masyarakat dan relawan itu sendiri”, tutur Agung Triwahyudi Shixiong selaku ketua panitia acara. Kunjungan kasih pada hari itu diakhiri dengan kegiatan senam bersama. Keceriaan terpancar dari siswa siswi dan membentuk garis kebahagiaan yang tergores di hati para relawan.

Anik Shijie  (kiri) relawan biru putih  sangat bersemangat memberikan contoh senam sebelum acara dimulai


Artikel Terkait

Menyemangati Nurul, Korban Gempa Palu

Menyemangati Nurul, Korban Gempa Palu

25 Februari 2019
Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, 28 September 2018 lalu menyisahkan duka bagi Nurul Istikhara. Tak hanya kehilangan ibu dan adik, siswa kelas 1 SMA ini juga harus kehilangan bagian tubuhnya. Relawan terus hadir untuk memberinya kekuatan.
Senyum Kebahagiaan dan Cinta Kasih

Senyum Kebahagiaan dan Cinta Kasih

09 September 2014 Minggu pagi, 31 Agustus 2014, 45 relawan Tzu Chi berdatangan dan memenuhi lapangan yang berada di Panti Asuhan Putra Asih yang terletak di Jalan H.Shohib Abdul Aziz, Kota Tanggerang.
Menilik Perkembangan si Bocah Banaran

Menilik Perkembangan si Bocah Banaran

12 Februari 2018

Sebelum kembali ke kampung halaman, Banaran Kab. Semarang, Indah Wulan Purnamasari (3) menjalani terapi terakhir di Rumah Siput Indonesia (RSI) Foundation yang berlokasi di Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan (9/2/2018). Sebelum menuju lokasi terapi, Indah terlebih dulu menjalani pemeriksaan Aided FFT (Free Field Test) di MEDEL, Ragunan Jakarta Selatan.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -