Kepedulian Itu Ada di Dalam Hati

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy

Pada 5 Mei 2015, Charity Group Metro, perkumpulan ibu-ibu pedagang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta yang diketuai Tjong Ai Li (kiri) menyerahkan donasi untuk membantu misi kemanusiaan Tzu Chi di Nepal.

Bencana gempa yang menghantam Nepal pada Sabtu, 25 April 2015 membangkitkan cinta kasih dari banyak kalangan di seluruh penjuru dunia untuk meringankan penderitaan para korban bencana. Yayasan Buddha Tzu Chi sendiri telah melakukan penyaluran bantuan ke Nepal beberapa hari sejak terjadinya gempa. Bersamaan dengan itu, berbagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan mulai melakukan penggalangan dana untuk disalurkan ke Nepal. Salah satunya adalah Charity Group Metro yang beranggotakan ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang.

“Saya berusaha mengumpulkan teman-teman yang sebenarnya memiliki kasih cuma tidak tahu menuangkan ke mana. Saya lihat di televisi, wah, di Nepal sudah banyak yang meninggal. Jadi saya pikir, apa salahnya kita gerakin teman-teman. Ini kan urgent, jadi dalam empat hari ini kita kumpulin dana,” ucap Ketua Charity Group Metro, Tjong Ai Li di sela-sela kunjungannya ke Aula Jing Si, Jakarta Utara pada Selasa, 5 Mei 2015.

Para peserta juga diajak mengenal Tzu Chi lebih dalam melalui penjelasan sejarah dan visi-misi Tzu Chi yang dibawakan relawan Tzu Chi, Hok Lay.

Sudah lama memang Tjong Ai Li mengenal tentang Yayasan Buddha Tzu Chi dari buku-buku yang ditulis oleh Master Cheng Yen. Wanita kelahiran 10 April itu menuturkan bahwa terdapat keselarasan yang harmonis antara visinya dengan Master Cheng Yen. Sehingga ketika mengetahui adanya bencana yang melanda wilayah Nepal, dia segera menggalang kepedulian dari anggotanya dan kemudian menyalurkan dana yang terkumpul ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Jadi visi-misi Master Cheng Yen itu sehati seperti saya. Orang nggak bisa langsung berbuat baik kalau nggak dibangkitkan rasa untuk peduli sama orang lain. Kalau kita lihat sekilas lalu, kita nggak peduli, kita nggak mungkin bantu. Tapi kalau kita pikir ini adalah kesempatan berbuat baik, maka kita akan tergerak untuk bantu,” tambah pedagang di Blok C Tanah Abang itu.

Acara ditutup dengan sesi tur Aula Jing Si untuk mengenalkan Jejak Dharma Tzu Chi di Indonesia kepada 27 anggota Charity Group Metro. Ng Lina (kiri) dengan seksama mendengarkan sharing dari relawan Tzu Chi, Lie Na.

Tak berbeda dari itu, Ng Lina, salah satu anggota Charity Group Metro menuturkan, “Karena kita sebagai makhluk sosial kita tidak mungkin hidup sendiri. Prinsip pertama kita di Charity, kalau kita bisa memberi ke orang, kenapa nggak. Kedua, kalau kita bisa kasih ke orang daripada kita dikasih orang. Itu prinsip kita. Jadi kita berkumpul dengan orang yang memiliki satu tujuan, bisa memberi ke sesama.”

Jalinan jodoh antara Charity Group Metro dengan Tzu Chi ini tidak lepas dari hubungan pertemanan yang terjalin antara relawan Tzu Chi, Lie Na dengan Ai Li. “Saya dan ketuanya, Ai Li berteman. Beberapa kali juga saya kirim Buletin Tzu Chi, saya menjalin komunikasi. Kemudian ketika terjadi bencana di Nepal, ketuanya telepon saya dan menyatakan keinginan untuk berdonasi. Ini benar-benar jodoh yang baik,” pungkas Lie Na.


Artikel Terkait

Kepedulian Itu Ada di Dalam Hati

Kepedulian Itu Ada di Dalam Hati

06 Mei 2015 Charity Group Metro yang beranggotakan ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat memberikan donasi untuk para korban gempa Nepal melalui Tzu Chi.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -