Kepedulian Relawan Tzu Chi untuk Warga Muara Angke

Jurnalis : Sufenny, Atika (He Qi Muara Karang), Fotografer : Dok. He Qi Muara Karang
Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Muara Angke membagikan kupon paket sembako kepada warga yang membutuhkan di wilayah Muara Angke. Relawan mendatangi rumah warga satu persatu sesuai data yang di berikan oleh pihak RT/RW yang mengetahui kondisi warga yang berhak menerima paket sembako.

"Senyuman dan doa tulus merupakan kekuatan besar yang bisa menenangkan hati orang," dikutip dari kata Perenungan Master Cheng Yen.

Pada Minggu, 9 Maret 2025, suasana penuh kehangatan terasa di RPTRA Muara Angke. Sebanyak 81 relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Muara Karang berkumpul dengan satu tujuan mulia yaitu membagikan kupon paket sembako kepada warga kurang mampu. Sebanyak 900 kupon diberikan Yayasan Tzu Chi ke rumah-rumah, memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam proses pembagian kupon, relawan tidak sendiri. Mereka didampingi oleh staf Kelurahan Muara Angke serta tim PPSU, RT, RW, Polsek, dan Kodim Jakarta Utara. Kehadiran mereka bukan hanya untuk mendistribusikan bantuan, tetapi juga untuk melihat langsung kondisi keluarga penerima, memastikan bantuan ini tepat sasaran.

Yuli shi jie (kiri) Ketua Komunitas He Qi Muara Karang, mendampingi 81 orang  relawan Tzu Chi yang turun ke rumh-rumah warga. Yuli turut berkesempatan membagikan kupon paket sembako kepada warga. Yuli Shi Jie memberikan semangat bagi para relawan untuk dengan suka cita menjalankan kegiatan baksos pembagian paket sembako.

Regina murid Tzu Chi School yang turut dalam pembagian kupon sembako memberi perhatian kepada Ibu Banun yang tinggal sendiri di rumah. Tim relawan memutuskan untuk mengalihkan kupon dari warga yang sudah pindah alamat ke Ibu Banun.

Di tengah pembagian kupon, ada satu momen yang menyentuh hati. Regina, seorang murid dari Tzu Chi School PIK yang turut menjadi relawan pembagian kupon, bertemu dengan Ibu Banun, seorang lansia yang tinggal sendiri di rumah kecilnya. Ibu Banun hampir tidak bisa melihat dan bergantung pada kebaikan hati tetangganya untuk makan sehari-hari. Anaknya, seorang buruh harian bekerja sebagai nelayan yang penghasilannya tidak menentu. Awalnya nama Ibu Banun tidak ada dalam daftar penerima kupon, namun setelah melihat langsung kondisi Ibu Banun, tim relawan memutuskan untuk memberikannya kupon dari warga yang telah pindah.

Ketika menerima kunjungan relawan, Ibu Banun bercerita bahwa ia sering merasa kesepian. "Saya jarang ada teman yang ajak mengobrol," ucap Banun  dengan suara lirih. Mendengar itu, Regina tidak bisa menahan air matanya. Bersama para relawan, Regina mendengarkan cerita Ibu Banun dengan penuh perhatian, memberikan dukungan moral, dan menguatkan hatinya agar tetap semangat menjalani hidup. Dengan tulus Ibu Banun juga mendoakan para relawan agar selalu sehat dan diberkahi.

Relawan Tzu Chi menyerahkan paket sembako kepada warga yang sudah menerima kupon untuk ditukarkan dengan paket sembako. Pada 16 Maret 2025, pembagian paket sembako berlangsung di taman RPTRA Muara Anke  pada jam 8 pagi untuk menerima paket sembako berupa 1 karung beras berisi 10 kg dan mi instan 20 bungkus.

Pada Sabtu, 15 Maret 2025, tibalah hari pembagian sembako. Relawan Tzu Chi kembali hadir untuk menyerahkan 900 paket sembako yang berisi satu karung beras 10 kg dan 20 bungkus mie instan kepada warga yang telah menerima kupon.

Dalam kesempatan itu, Letkol TNI Dony Gredinan, Dandim 0502 /Jakarta Utara, menyampaikan apresiasinya terhadap aksi kemanusiaan ini. "Saat ini, dunia sedang menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah, TNI, dan Polri berharap kita bisa bersatu dan saling membantu. Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas kepeduliannya kepada warga Muara Angke," ujarnya.

Relawan Tzu Chi dari komunitas Muara Angke berkumpul di Tzu Chi Center pada pukul 6.30 WIB untuk koordinasi pembagian tugas pembagian kupon yang diberiikan langsung kepada warga. Pada kesempatan itu coordinator menyampaikan cara merevisi data yang diberikan jika tidak akurat (update terbaru).

Senada dengan itu, AKP Dirman, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut. "Niat baik ini sungguh luar biasa dan patut diapresiasi. Semoga Yayasan Buddha Tzu Chi dapat terus menjadi inspirasi bagi kita semua," ujar AKP Dirman dalam sambutannya.

Melalui aksi nyata ini, relawan Tzu Chi bukan hanya membagikan sembako, tetapi juga menebarkan kasih dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Kisah Ibu Banun menjadi pengingat bahwa terkadang, yang lebih berharga dari bantuan materi adalah perhatian dan kebersamaan yang tulus dari sesama manusia.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Indahnya Berbagi Paket Cinta Kasih di Bulan Ramadan

Indahnya Berbagi Paket Cinta Kasih di Bulan Ramadan

25 Maret 2025

Suasana harmonis terasa di Kampung Harapan Swadaya, Kelurahan Bengkong Sadai, Kota Batam. Pada Sabtu, 22 Maret 2025, para relawan Tzu Chi kembali datang membagikan paket sembako kepada warga yang telah menerima kupon.

Bingkisan Cinta Kasih Sambut Idul Fitri

Bingkisan Cinta Kasih Sambut Idul Fitri

28 Maret 2025

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Surakarta, Jawa Tengah membagikan bingkisan cinta kasih kepada 20 warga penerima bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sepekan jelang Idul Fitri.

Langkah Kasih Menembus Sungai Banjir ke Desa Long Wehea

Langkah Kasih Menembus Sungai Banjir ke Desa Long Wehea

10 April 2025

Dalam semangat Ramadan, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Timur 2 Rantau Panjang membagikan bingkisan Lebaran kepada lima keluarga lansia di Desa Long Wehea, Kalimantan Timur. 

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -