Kerja Sama yang Solid dari Relawan di Baksos Kesehatan

Jurnalis : Eka Suci R (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Taufan, Eka Suci R, Purwanto (Tzu Chi Surabaya)

doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi dibantu oleh relawan dari ibu-ibu PKK Kedungdoro, Surabaya membantu mengarahan pasien Baksos Kesehatan Umum dan Gigi yang dilaksanakan pada 7 Januari 2018.

Ada yang berbeda dengan Baksos Kesehatan Umum dan Gigi yang digelar kali kedua oleh Tzu Chi Surabaya di Gedung Serbaguna Jl. Plemahan, Kelurahan Kedungdoro, Surabaya (7/1/18). Baksos pertama yang digelar tahun lalu ternyata masih membekas di ingatan warga sekitar Kedungdoro. Dalam baksos kali ini terlihat banyak pasien yang datang untuk memeriksakan diri dan juga para warga yang turut membantu menjadi relawan.

Beberapa hari sebelum baksos berlangsung, relawan dan perwakilan warga mengadakan ramah tamah dan pengarahan kepada calon relawan baksos yaitu ibu-ibu PKK dan Karang Taruna. Pada hari itu relawan menjelaskan teknis alur baksos kesehatan dan membagikan pos-pos relawan.

doc tzu chi indonesia

Beberapa hari sebelum pelaksanaan baksos, relawan dan perwakilan warga mengadakan ramah tamah serta pengarahan kepada calon relawan baksos yaitu ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna.

doc tzu chi indonesia

Ibu PKK membantu mengarahkan pasien. Ada sekitar 20 orang relawan baru dari warga Kedungdoro yang membantu jalannya baksos tersebut.

Ada sekitar 20 orang relawan baru dari warga Kedungdoro yang membantu jalannya baksos tersebut. Para relawan tersebut membantu di pos-pos untuk pengalungan nomor, pencatatan pendaftaran, pengantar pasien, pemanggilan pasien, pendampingan pasien, pengantaran menuju apotek, dan pendampingan di ruang apotek. “Mudah-mudahan Tzu Chi rutin membuat baksos seperti ini, supaya rakyat Indonesia sehat semua, terutama di lingkungan Kedungdoro,” ujar Ika, warga RW 10 saat ditemui di sela-sela acara baksos. Dia mengungkapkan bahwa para ibu-ibu relawan lainnya senang menjadi bagian dari baksos kali ini. “Baru pertama kali ikut menjadi relawan dan saya sangat senang bisa membantu orang yang membutuhkan, relawan Tzu Chi juga ramah-ramah dan kerja samanya baik,” tambahnya.

Tidak hanya ibu-ibu saja yang antusias, ada pula Steven Kent, relawan cilik berumur 8 tahun yang bersemangat membantu menulis dan cek list di ruang apotek. Ada pula beberapa relawan Zhen Shan Mei (relawan dokumentasi –red) baru dan relawan dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) juga ikut serta membantu melancarkan acara tersebut. “Tadi ada 5 orang dari GKJW, tugas saya mendampingi pasien ke apotek. Rasanya senang bisa menolong sesama apalagi kegiatan ini berada di pusat kota dan di dalam gang kecil yang padat penduduk,” ungkap kristian (22) salah satu relawan dari GKJW. Para relawan baru tidak dilepas begitu saja, relawan Tzu Chi saling membantu dan bekerja bersama dalam baksos tersebut.

doc tzu chi indonesia

Kristian relawan dari Gereja Kristen Jawi Wetan (DKJW) sedang membantu pasien menuju apotek.

doc tzu chi indonesia

Tidak hanya ibu-ibu saja yang antusias, ada pula Steven Kent, relawan cilik berumur 8 tahun yang bersemangat membantu menulis dan cek list di ruang apotek.

Dalam baksos tersebut relawan yang adalah warga setempat menjadi terbiasa memanggil relawan dengan sebutan shixiong dan shijie. Meskipun masih terlihat canggung, mereka mengaku senang dan berharap dapat terlibat kembali di kegiatan Tzu Chi selanjutnya.

Dari semua kegiatan yang diadakan, Tzu Chi berharap bisa menumbuhkan cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri masyarakat untuk membantu sesama. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Hal yang paling menentramklan batin manusia di dalam kehidupan adalah bila ketika ia memiliki kemampuan berapa pun, ia dengan segera bersumbangsih, memberi manfaat bagi orang banyak, dan menciptakan berkah bagi masyarakat.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

11 Mei 2016
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura kali ini terselenggara karena kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-135:  Terus Berupaya Membantu Masyarakat Lepas dari Belenggu Katarak

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-135: Terus Berupaya Membantu Masyarakat Lepas dari Belenggu Katarak

28 November 2022

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-135 yang digelar Tzu Chi Palembang pada 25-27 November 2022, menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat kota Palembang dan sekitarnya. 

Secercah Asa bagi Hafizh

Secercah Asa bagi Hafizh

24 Desember 2014 Hafizh menjadi salah satu pasien yang ditanggani oleh Tzu Chi saat itu. Selaput putih di mata kanannya berhasil dihilangkan melalui operasi sehingga dia dapat melihat dengan jelas untuk pertama kalinya. Namun, operasi ini bukan hanya menyembuhkan penglihatannya. Lebih dari itu, hidupnya juga mulai berubah. Dia mulai lebih percaya diri bergaul dengan teman - temannya.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -