Kerjasama dalam Kemanusiaan

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto

 

 
 

foto Kerjasama antara Tzu Chi dengan Lantamal III berupa kerjasama dalam bidang amal sosial, pendidikan, dan pelestarian lingkungan ditandatangani oleh Brigjen Marinir Ikin Sodikin dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma pada tanggal 27 Mei 2013. .

Pada Januari 2013 lalu, banjir besar telah melanda Kota Jakarta hingga melumpuhkan berbagai aktivitas kota. Di Jakarta Utara wilayah yang terparah adalah daerah Pluit. Di tempat ini ketinggian air bisa mencapai lebih dari dua meter dan banyak relawan Tzu Chi yang tinggal sekaligus juga bersumbangsih (membantu) korban banjir di lokasi ini. Kebetulan wilayah Pluit yang secara administriasi merupakan daerah pesisir di bawah komando Pangkalan Utama Angkatan Laut III (Lantamal III), maka saat mendistribusikan dan mengevakuasi korban bencana relawan Tzu Chi mendapat dukungan dari pasukan Marinir.

Melalui rangkaian kerjasama inilah akhirnya komandan Lantamal III BrigjenTNI Marinir Ikin Sodikin mengenal Tzu Chi secara lebih mendalam. Dan kebetulan di Lantamal III terdapat program sosial, maka Brigjen Marinir Ikin Sodikin berusaha mengajak para prajuritnya untuk sadar dan peduli kepada sesama melalui donasi. Menurutnya selama tiga bulan ini setiap akhir bulan para prajurit dengan penuh kesadaran dan iklas mendonasikan sebagian dari penghasilannya ke kotak amal di Lantamal. Lama kelamaan jumlah donatur pun semakin bertambah, bahkan para prajurit mulai mengajak sanak saudaranya untuk turut memberikan donasi ke Divisi Sosial Lantamal. Dengan kesamaan visi ini, akhirnya Brigjen Marinir Ikin Sodikin berinisiatif mengadakan kerjasama dengan Tzu Chi dengan maksud agar ketika terjadi bencana maupun dalam menjalankan misi amal sosial Tzu Chi bisa menjangkau ke banyak pihak yang lebih membutuhkan.  

Sebagai awal dari kegiatan ini pada hari Senin, 27 Mei 2013, ditandatangani surat kesepakatan bersama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma dengan Lantamal III yang diwakili oleh BrigjenTNI Marinir Ikin Sodikin. Kerjasama antara Tzu Chi dengan Lantamal III berupa kerjasama dalam bidang amal sosial, pendidikan, dan pelestarian lingkungan. Brigjen Marinir Ikin Sodikin juga berharap melalui kerjasama ini ke depannya ketika terjadi bencana, Tzu Chi bisa dengan cepat memberikan bantuan.

Keterangan :

  • Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia saling berjabat tangan dengan Brigjen TNI Marinir Ikin Sodikin setelah penandatanganan surat kesepakatan.

Lebih lanjut Brigjen Marinir Ikin Sodikin menerangkan setelah ditandatanganinya kesepakatan ini pihak Lantamal III akan menggerakkan kepedulian terhadap lingkungan dengan memulai pemilahan sampah daur ulang dan mengimbau masyarakat di wilayah komando Lantamal III untuk peduli pada pelestarian lingkungan. Selain itu Lantamal III yang selama ini sudah sering mengadakan kegiatan baksos kesehatan di daerah-daerah pesisir berharap melalui kerjasama dengan Tzu Chi masyarakat di daerah pesisir yang mengalami kendala kesehatan bisa cepat ditangani. Brigjen Marinir Ikin Sodikin juga mengungkapkan kalau dana yang telah terkumpul di Divisi sosial Lantamal III juga diberikan kepada Tzu Chi sebagai wujud dalam menebarkan cinta kasih. “Melalui dana ini berharap bisa membantu masyarakat umum,” katanya.   

  
 
 

Artikel Terkait

Bulan Tujuh Penuh Berkah : Memasak Vegan dan Mengunjungi Opa Oma

Bulan Tujuh Penuh Berkah : Memasak Vegan dan Mengunjungi Opa Oma

08 September 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 berkunjung ke Graha Lansia Marfati dengan membawa makanan vegan sekaligus menghibur para Lansia di sana.

Menjalin Jodoh Baik Setiap Kesempatan

Menjalin Jodoh Baik Setiap Kesempatan

17 Juni 2014 Pagi itu, relawan Tzu Chi bersama-sama akan mengadakan pelatihan relawan di jing Si Books and café Kelapa Gading
Berkah Perayaan Hari Bacang di Panti Sahabat Baru

Berkah Perayaan Hari Bacang di Panti Sahabat Baru

21 Juni 2017

Bagi opa dan oma di Panti Sahabat Baru, waktu sepertinya sudah terhenti. Sehari-hari mereka hanya menunggu kedatangan sanak saudaranya yang berkunjung. Namun kedatangan relawan Tzu Chi dari komunitas Kebon Jeruk hari itu membangkitkan ingatan mereka pada perayaan Pe-Cun atau perayaan hari Bacang.

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -