Kesabaran Seorang dokter
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
|
| ||
Meyakinkan Pasien Kecil Dengan sabar, dokter Meta membujuk Reza, "Dokter janji deh... nggak akan terasa sakit." "Enggak mau, nanti sakit," keluh Reza berontak. "Enggak, kan dokter sudah janji, masa dokter bohong," ujar Dokter Meta meyakinkan. Lebih lanjut Dokter Meta menjelaskan kepada Reza akibatnya jika giginya tidak dicabut. "Reza, kalau gigi atas Reza tidak dicabut nanti giginya jadi miring, coba Reza lihat sendiri di cermin," ujar dokter sambil menyodorkan cermin kecil. Memang terlihat gigi permanen Reza mulai tumbuh, sementara gigi susunya sudah goyang. Posisi gigi permanennya itu mendesak sisi gigi susunya karena keduanya tumbuh di tempat yang sama.
Ket : - Dokter Meta meminta pendapat sesama dokter gigi mengenai kasus gigi Reza. Pertumbuhan gigi Reza tidak wajar, gigi susunya masih kuat melekat pada gusi sementara gigi permanennya sudah mulai tumbuh.(kiri) Semoga Lekas Sembuh
Ket : - Dokter Linda (kanan) mendampingi seorang murid sekolah yang gigi susunya harus segera dicabut. Pendampingan dari dokter dan sikap relawan yang ramah membuat hati murid sekolah yang pada awalnya takut menjadi tidak takut diperiksa giginya. (kiri). Setelah mendapatkan penjelasan cara minum obat, Reza beranjak pulang ke rumahnya di blok B21 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Baksos kesehatan gigi ini rutin dilakukan oleh TIMA tiap semester sekali. Drg. Linda koordinator pelaksanaan baksos gigi ini menjelaskan, “Rata-rata murid di sini gigi susunya belum pada lepas, sementara gigi permanennya sudah muncul. Jadi jika tidak segera dicabut tumbuhnya nanti tidak beraturan.” Gigi yang tidak beraturan menyimpan resiko banyak sisa makanan tersangkut di gigi sehingga dapat menjadi sumber penyakit kelak. | |||
Artikel Terkait
Menggalang Berkah di Pelabuhan Domestik dan Jalan Nusantara
07 Oktober 2019Minggu, 29 September 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih di Pelabuahan Domestik dan Jalan Nusantara Karimun. Sebanyak 42 orang yang mengikuti kegiatan ini.
Tzu Chi Talk: Vaksin Covid-19 Apakah Perlu?
31 Januari 2021![Persamuhan Dharma Tzu Chi Sedunia](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/2901_Supardi_edt.jpg)
Persamuhan Dharma Tzu Chi Sedunia
21 Desember 2022Pada Hari Sabtu, 10 Desember 2022 Yayasan Buddha Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan Pementasan Persamuhan Dharma Intisari Ajaran Jing Si Sutra Teratai sedunia yang di ikuti oleh 248 penyelam sutra.