Kesungguhan Hati Dalam Bersumbangsih
Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Tzu Chi Batam
|
| ||
Aksi donor darah Tzu Chi Batam, selain menyediakan sarana bagi PMI untuk mengumpulkan darah, berperan juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan memupuk jiwa sosial warga kota Batam. Bagi relawan sendiri, kegiatan yang diadakan setiap 3 bulan sekali dan berdurasi 4 jam, tepatnya dari jam 11.00 sampai dengan 15.00 WIB, merupakan ladang berkah yang tidak ternilai harganya. Dengan hati yang penuh syukur, relawan ataupun sukarelawan penerima tamu melayani dengan senyuman dan dedikasi yang tidak kalah dengan para penjual di mall. Dari pendaftaran sampai dengan pengisian form dan kartu PMI, dermawan selalu diarahkan dan didampingi oleh relawan atau sukarelawan penerima tamu. “Tatap muka pertama pendonor, ialah relawan penerima tamu. Sambutan hangat dan senyuman dapat memengaruhi pengalaman pendonor selama mengikuti donor darah Tzu Chi”, jawab Siti Ching Shijie saat ditanyakan alasan ia menjadi relawan penerima tamu.
Keterangan :
Setelah para dermawan mendonorkan darahnya, insan Tzu Chi bagian konsumsi akan mengantarkan minuman susu coklat hangat dan suplemen. Relawan senior Tzu Chi juga akan menghampiri dermawan yang belum mengenal Tzu Chi untuk memberikan penjelasan akan pendiri dan misi Tzu Chi. Satu diantara mereka ialah Nelly Shijie, “Senang bisa mendengar percakapan orang dan senang bisa cerita tentang Tzu Chi.” Jika relawan penerima tamu merupakan orang pertama yang ditemui oleh para dermawan dan relawan galang hati galang dana yang terakhir, maka relawan terawal dan terakhir yang tidak pernah ditemui oleh dermawan ialah relawan logistik. Dari hari Jumat, sehari sebelum baksos, relawan logistik telah mulai melakukan pengangkatan dan transportasi barang keperluan baksos dari 2 lokasi, yaitu posko daur ulang dan kantor Tzu Chi Batam. Saat kegiatan selesai, relawan logistik juga harus melakukan pembongkaran dan pengembalian barang sampai hari mendekati senja. Salah satu insan Tzu Chi yang rutin menjadi relawan logistik ialah Ali Chaily Shixiong. Setiap bagian fungsional Tzu Chi tentunya memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang berbeda, waktu pelaksanaan berbeda, dan kebutuhan akan orang dengan ketrampilan dan pengalaman yang berbeda. Namun satu yang sama ialah kesungguhan hati setiap relawan pada fungsi yang mereka tekuni di Tzu Chi. Kesungguhan hati tersebut telah mengizinkan relawan, seperti Siti Ching Shijie, Nelly Shijie dan Ali Chaily Shixiong, untuk dapat menikmati setiap proses dan tantang yang mereka temui dan tetap bersyukur atas pembelajaran yang mereka terima. | |||
Artikel Terkait
Upacara Pembasuhan Kaki di SMP Marie Joseph
02 April 2018Pagi itu, Rabu 28 Maret 2018, sebanyak 18 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur, Kelapa Gading hadir di SMP Marie Joseph dalam rangka tri hari suci umat Katolik (Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci). Relawan hadir untuk membantu upacara pembasuhan kaki sesuai undangan Kepala Sekolah SMP Marie Joseph, Lusia Sri Rejeki.

Bedah Rumah di Kamal Muara: Menempati Rumah Idaman Jelang Lebaran
01 April 2024Seperti kisah-kisah haru terdahulu di Kamal Muara, artikel ini pun berisi kisah serupa, yakni gambaran dari momen kebahagiaan yang mengular dari tahun ke tahun. Semakin panjang sukacita dan semakin banyak rumah yang nyaman yang dimiliki oleh warga.

Jodoh Baik Kevin dan Amanda Menjadi Relawan Tzu Chi
23 Mei 2022Berawal dari jalinan jodoh yang tidak diduga, Kevin dan Amanda terkesan dan tertarik hingga akhirnya bergabung menjadi relawan Tzu Chi.