Kesungguhan Hati Relawan Konsumsi
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy
|
| ||
Melihat kondisi seperti itu relawan pun dengan sigap langsung mengambil alat-alat untuk membersihkan tempat tersebut. Dapur ini harus bersih karena relawan akan menggunakannya untuk membuat sebuah masakan vegetarian. Mereka bekerjasama dengan baik dan cepat sehingga tak terasa kegiatan bersih-bersih selesai dengan cepat. Bahan-bahan untuk memasak pun tiba di dapur, mereka pun segera menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan. Beberapa relawan yang datang hari ini belum tahu akan memasak apa, mereka datang untuk membantu dan ikut belajar membuat masakan vegetarian. Menu yang dibuat hari itu adalah “Ikan Teri Vegetarian”, karena vegetarian tentu saja bahan yang digunakan bukan ikan teri sungguhan, lalu bagaimana caranya? Ternyata sangat mudah, cukup siapkan beberapa lembar kulit tahu, beberapa lembar rumput laut (nori) dan adonan tepung terigu yang dicampur tepung sagu dan garam untuk dijadikan perekat antara rumput laut dan kulit tahu.
Keterangan :
Pembuatan “Ikan Teri Vegetarian” hari itu dibimbing oleh Marlinda Shijie. “Resep masakan ini diajarkan seorang Shijie dari Taiwan yang lama tinggal di Amerika, dan saat ke Indonesia dia ajarin kita, jadi kita coba buat pada training relawan abu putih yang sekarang,” jelas relawan yang terlibat aktif dibagian konsumsi ini. Lebih dari 600 porsi makanan yang harus dihidangkan dalam pelatihan relawan abu putih pada tanggal 2 Oktober 2011 ini. Relawan dari 4 He Qi pun bergabung jadi satu untuk memasak. Agar pada hari tersebut kegiatan memasak dapat berlangsung lancar, maka relawan sudah menyiapkannya sejak hari kamis ini. “Takut hari H-nya bikin nggak keburu, jadi kita bikin hari ini, dan semua He Qi gotong royong datang membantu,” ucap Marlinda Shijie.
Keterangan :
Dari sekitar 25 orang relawan yang hadir di dapur tersebut tampak satu-satunya relawan pria yang ikut membantu, ia adalah Benny Suhaimi Shixiong. Ia datang ikut membantu karena khawatir para relawan wanita ini kekurangan tenaga saat memasak dalam jumlah besar. “kadang kalo masak banyak, Shijie-shijie ini tenaganya kurang, seperti untuk aduk sayur dan seperti kemarin masak nasi sampai 600 (porsi),” ucapnya. Menurutnya memasak masakan vegetarian itu mudah jika sudah pernah dicoba. Para relawan tersebut sangat bersungguh hati mempersiapkan kebutuhan konsumsi untuk pelatihan tanggal 2 oktober ini. Mereka rela mempersiapkanya sejak hari-hari sebelumnya agar pelatihan nanti dapat berlangsung lancar. Walaupun agak melelahkan mereka selalu tampak bergembira mengerjakannya.
| |||
Artikel Terkait

Tiga Ribu Rumah: Berdana dengan Sukacita
23 Oktober 2018Sejak penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan 3.000 unit rumah untuk masyarakat Lombok (Nusa Tenggara Barat), Palu, Sigi, dan Donggala (Sulawesi Tengah), yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2018 lalu, relawan Tzu Chi pun mulai menggalang dana untuk itu.

Ayo Serukan Kembali Keindahan Harmonisme dalam Keberagaman
15 Juli 2021