Ketegaran Lena Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahSemangat hidup Lenawati (45) selalu bertambah tiap kali para relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Bekasi mengunjunginya. Sudah lebih dari dua tahun ini, Tzu Chi membantu biaya pengobatan untuk suaminya, Edy Saputra (45) yang tak berdaya akibat penyakit sirosis hati.

Pada kunjungan kasih Rabu, 11 Mei 2022, para relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bekasi juga membawakan paket sembako untuk keluarga Edy Saputra.

Para relawan Tzu Chi menyemangati Edy. Kondisi Edy hanya bisa terbaring di kasur, namun ia bisa merespon ketika diajak bicara, dengan senyum atau menyahut pelan.

Kondisi Edy sudah lebih baik dari sebelumnya. Ia pun sudah bisa menopang badannya sendiri saat didudukkan di kursi.

Bagi Lena, menjadi tulang punggung keluarga dan merawat sang suami merupakan proses kehidupan yang harus ia jalani dengan ikhlas.

Dari pukul 5 pagi hingga 12 siang, Lena menjaga toko beras.
Saat itu, akhir tahun 2019, TIMA Indonesia mengadakan bakti sosial degeneratif di Sekolah Ananda, Bekasi Timur. Saat itu tim relawan membagikan kupon baksos kepada warga kurang mampu di sekitar area sekolah. Tim relawan kemudian mendapati keluarga Lena di mana sang kepala keluarga tengah sakit sirosis hati, sementara empat anaknya masih kecil-kecil.
Artikel Terkait
Bahagianya Maya Terbebas dari Katarak
23 November 2020Maya Fauziah (15), salah satu pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi yang berhasil ditangani oleh tim dokter TIMA
Indonesia pada tahun 2016. Setelah 5 tahun berlalu, kehidupan Maya kini dipenuhi
kebahagiaan setelah terbebas dari katarak. ![]()
Tzu Ching Camp: Belajar dari Kunjungan Kasih
05 Desember 2011 Suasana terasa hening di ruang serba guna RSKB Cinta Kasih Tzu Chi. Sebanyak 62 muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) yang tergabung dalam Tzu Ching Camp terlihat begitu antusias memerhatikan relawan Hok Cun yang bercerita tentang pasien-pasien Tzu Chi.
Handoko Menapak Bahagia Dengan Kaki Palsu
14 Oktober 2021Kisah Handoko, penerima bantuan Tzu Chi yang menjadi relawan. Kini ia menapak bahagia dengan kaki palsunya. Keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk hidup mandiri.







Sitemap