Ketika Siswa dan Relawan Tzu Chi Bersatu untuk Lingkungan yang Lebih Bersih"

Jurnalis : Gunawan Halim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto, Joni (Tzu Chi Medan)

Seorang Siswi SMP Sutomp 2 dengan antusias menjawab pertanyaan dari relawan Tzu Chi seputar pelestarian lingkungan pada sesi kuis.

Di era modern ini, isu pelestarian lingkungan menjadi semakin penting. Gaya hidup yang serba praktis sering kali berdampak negatif pada alam, salah satunya adalah peningkatan jumlah sampah. Menyadari pentingnya kesadaran lingkungan sejak dini, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan dari Komunitas Hu Ai Cemara berkolaborasi dengan SMP Sutomo 2 Pulo Brayan Medan untuk mengadakan sosialisasi pelestarian lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda, khususnya siswa-siswi SMP Sutomo 2, agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan terdorong untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sehari-hari.

Semangat ini terasa di Aula SMP Sutomo 2 pada Sabtu, 22 Februari 2025, ketika aula sekolah menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik "Sampahku Tanggung Jawabku". Acara ini dihadiri oleh 15 relawan Tzu Chi dan 200 siswa-siswi SMP Sutomo 2.

Mariany sedang menjelaskan konsep 5 R (Re-think, Reduce, Reuse, Repair dan Recycle) yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari para siswa-siswi.

Yanny S. Kom, Koordinator P5 SMP Sutomo 2, dalam sambutannya menjelaskan alasan pemilihan topik "Sampahku Tanggung Jawabku". “Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sampah yang mereka hasilkan sendiri, meskipun di sekolah sudah tersedia petugas kebersihan,” jelas Yanny. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari diri sendiri.

Sementara itu, Kepala SMP Sutomo 2, Ervinna, S.E., menyampaikan alasan pihak sekolah berkolaborasi dengan relawan Tzu Chi. "Kami memilih bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi karena mereka dikenal dengan aksi nyata dalam misi pelestarian lingkungan, terutama dalam bidang daur ulang sampah," ujar Ervinna. Ia menambahkan bahwa jalinan kerja sama antara SMP Sutomo 2 dan Yayasan Buddha Tzu Chi telah dimulai sejak tahun 2024, dan kegiatan sosialisasi ini merupakan kali kedua relawan Tzu Chi diundang untuk berbagi pengalaman di sekolah tersebut.

Lysandra (paling kanan / memegang microphone) menjelasakan secara singkat tentang Yayasan Tzu Chi yang berasal dari celengan bambu Tzu Chi dari 30 orang ibu-ibu rumah tangga yang menyisihkan uang belanja untuk membantu orang yang membutuhkan.

Dalam sesi pengenalan, Lysandra, relawan Komite Tzu Chi, memberikan gambaran singkat mengenai Yayasan Tzu Chi. Ia juga menjelaskan semangat Celengan Bambu Tzu Chi. "Dengan adanya celengan bambu di setiap rumah, setiap orang bisa berkesempatan untuk berbuat baik dengan menyisihkan sedikit uang amal. Inilah yang disebut dengan dana kecil, amal besar," kata Lysandra.

Sesi utama acara ini adalah pemaparan mengenai pelestarian lingkungan oleh Mariany Hariman, relawan Komite Tzu Chi yang telah belasan tahun aktif dalam misi pelestarian lingkungan. Dengan penuh antusias, Mariany berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

"Gaya hidup modern membuat segalanya lebih praktis, tetapi juga menciptakan lebih banyak sampah. Oleh karena itu, kita perlu memiliki kesadaran sejak dini untuk menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik," ujar Mariany.

Dalam sesi ini terjadi momen lucu ketika Mariany mencontohkan cara sederhana untuk mengurangi sampah, seperti mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan. Banyak siswa tampak terkejut karena mereka tidak terbiasa melihat atau menggunakan sapu tangan.

Sesi ini kemudian ditutup dengan kuis interaktif. Para siswa dengan antusias menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Mariany, terutama karena tersedia hadiah menarik bagi yang menjawab dengan benar.

Peragaan bahasa isyarat tangan dengan lagu “Dunia yang Bersih” ditampilkan oleh relawan Tzu Chi dengan anggun dan rapi.  

Sebagai penutup, relawan Tzu Chi menampilkan peragaan bahasa isyarat tangan berjudul "Dunia yang Bersih". Peragaan ini tidak hanya dilakukan oleh para relawan, tetapi juga melibatkan siswa-siswi dan guru SMP Sutomo 2. Dengan gerakan tangan yang harmonis dan penuh makna, peragaan ini semakin memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih bersih dan lestari.

Vincent Nicholas Liu, siswa SMP Sutomo 2, mengungkapkan tekadnya akan terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Vincent juga berencana mengajak teman-temannya untuk bersama-sama menerapkan kebiasaan baik ini.

Semangat Vincent ini sejalan dengan pesan Master Cheng Yen, "Tetesan air bisa membentuk sungai, himpunan beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan sebersit niat, bahu-membahu kita bisa mewujudkan pelestarian lingkungan yang lebih baik."

Mariany mewakili Yayasan Tzu Chi Medan menerima cinderamata dari Sekolah Sutomo 2. Kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan ini dihadiri oleh 15 orang relawan Tzu Chi dan 200 orang siswa-siswi SMP Sutomo 2.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi dalam kegiatan pelestarian lingkungan, pihak sekolah SMP Sutomo 2 memberikan cinderamata. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata pelestarian lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya siswa-siswi SMP Sutomo 2.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Tetap Menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan

Tetap Menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan

10 Juli 2020

Di masa pandemi virus corona ini relawan Tzu Chi Palembang tetap berupaya melaksanakan Misi Pelestarian Lingkungan. Bagaimana betuknya? Salah satunya dengan mendukung instansi di sekitar dengan memberikan bantuan fasilitas atau medium demi terwujudnya lingkungan yang bersih. Seperti bantuan enam unit bak sampah portabel kepada Polda Sumatera Selatan.


Program Go Green untuk Pelestarian Lingkungan

Program Go Green untuk Pelestarian Lingkungan

01 Desember 2020

Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi melakukan penanaman sayur hidroponik sebagai penghijauan yang bisa memberi manfaat untuk relawan dan juga masyarakat. Kegiatan dilakukan di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Tebing Tinggi.

Menjadi Duta Kebersihan

Menjadi Duta Kebersihan

29 Februari 2024

Relawan Tzu Chi bandung berkolaborasi dengan relawan Summarecon Peduli untuk melakukan kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan dan pemilahan sampah daur ulang Sabtu, 17 Februari 2024.

Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -