Ketulusan Berbuat Baik Membuahkan Kebahagiaan
Jurnalis : Yunita Margaret (He Qi Utara), Fotografer : Johnsen Wijaya, Teksan Luis, Yusniaty (He Qi Utara)Untuk pertama kalinya, mulai dari karyawan, asisten manajer hingga jajaran manajemen ASG sebanyak 427 orang berkumpul untuk mengikuti acara penuangan celengan bambu dengan tema “Segenggam Harapan ‘tuk Mereka Bahagia”.
Sabtu pagi yang cerah tanggal 5 Juli 2014 pukul 10.00 WIB di Aula Jing Si Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Agung Sedayu Group (ASG) dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama mengadakan acara penuangan celengan bambu Tzu Chi. Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) dengan celengan bambu telah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu kepada jajaran manajemen ASG. Kemudian para manajer dan relawan “ASG Berbagi” melanjutkan program SMAT kepada para stafnya.
Bams Widiyanto selaku ketua pelaksana kegiatan sekaligus General Manager HRD Agung Sedayu Group menyampaikan laporan bahwa relawan “ASG Berbagi” telah berhasil mensosialisasi dan menyebarkan 8.672 celengan kepada para staf ASG. Rencananya ke depan para staf dapat membawa celengan ini kepada keluarga masing-masing sehingga target pembagian celengan bambu meningkat. Pengembalian celengan bambu oleh staf telah dilakukan di 20 titik kantor unit ASG pada tanggal 14–21 Juni 2014 dan sudah diserahkan kepada Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sebagai perwakilan Tzu Chi pada tanggal 26 Juni 2014. Bams juga menyatakan kegembiraannya dapat berbuat kebaikan dan ingin mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan. “Semoga perbuatan baik kita di bulan suci ramadan ini akan dilipatgandakan, dan amal ibadah kita diterima oleh Tuhan. Dengan menuangkan celengan bersama, kita bagai satu keluarga selalu menomorsatukan berbuat baik dan menolong sesama,” ucapnya bersemangat.
Sejak pukul 08.00 WIB para peserta dengan penuh antusias berdatangan sambil membawa celengan bambu Tzu Chi yang siap untuk dikumpulkan.
Renny sangat terharu dengan adanya celengan bambu dapat membangkitkan semangat hidup adiknya, Pamungkas Budiono yang sedang berjuang melawan penyakit berharap dapat segera sembuh dan ingin menjadi relawan.
Kebahagiaan berbuat baik juga dirasakan oleh Renny di bagian Business Development ASG. Tanggal 5 April 2014, ia mengambil 4 buah celengan. Salah satu celengan diberikan kepada adiknya bernama Pamungkas Budiono (43) yang menderita penyakit diabetes serta berbagai komplikasi lain. Dalam perjuangan melawan penyakitnya, Pamungkas Budiono mendapat semangat hidup kembali saat menerima celengan bambu karena merasa dirinya masih berguna dapat membantu orang lain. “Saya ingin setiap hari berbagi kepada sesama,” ucap Renny menirukan ucapan sang adik. Dengan niat yang tulus memberikan apa yang dimiliki lalu mendoakan orang lain. Ia berharap dapat segera sembuh dan ingin melanjutkan perbuatan baik dengan menjadi relawan. Semangat positif ini ternyata membawa kebaikan bagi kesehatannya. Satu setengah bulan setelah keluar dari rumah sakit ia sudah dapat berjalan dan kini kesehatannya berangsur membaik. “Ini adalah hadiah terindah bagi keluarga kami,” ucap Renny terharu sambil meneteskan air mata.
Sharing dari Renny membuat banyak orang tersentuh. “Jika orang yang sakit dapat berpikir positif dan berbuat baik apalagi kita yang sehat harus lebih bersemangat. Bersama-sama berbuat kebaikan dan menyebarkannya dengan menjadi relawan informasi. Program celengan bambu sangat bagus karena tidak menyulitkan kita, tapi dapat membantu orang lain,” terang Arifin. Tanti di bagian F&B juga sependapat. “Kita yang masih sehat harus dapat berbuat lebih banyak. Saya akan lebih sering memasukkan dana ke celengan, tidak hanya sekali dalam sehari karena dana ini bermanfaat. Bukan melihat jumlah nominalnya, tetapi niat baik kita ini dapat menyambung hidup orang lain,” ucap Tanti dengan haru. Kepada para stafnya Tanti selalu dengan tulus mengingatkan makna celengan bambu Tzu Chi sehingga tidak menemukan kesulitan dalam mensosialisasikan program SMAT.
Cen Nan Siang, ibu dari Lioenita Eva yang sangat senang dapat mengikuti acara “ASG Berbagi” dan dapat membantu orang.
Wajah bahagia terpancar dari setiap peserta yang menuangkan celengannya melewati pipa bambu yang menyatu dalam suatu wadah lautan dana yang bermanfaat untuk membantu orang yang membutuhkan.
Kemudian Wie Siong Shixiong dari tim misi amal Tzu Chi menjelaskan bahwa dana dari donatur digunakan sebaik-baiknya oleh Tzu Chi untuk membantu orang yang membutuhkan. Salah satu kasus amal adalah seorang anak bernama Rafa yang sejak lahir menderita gangguan pernafasan sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit, namun keluarganya tidak mampu. Tzu Chi memberikan bantuan dan perhatian terhadap keluarga tersebut dan ditemukan bahwa Zharla kakak Rafa ternyata juga menderita penyakit serius, yaitu penyusutan fungsi otak. Tzu Chi segera membantu biaya pengobatan Rafa dan Zharla sehingga kini Rafa sudah sehat dan dapat bermain dengan ceria. Sedang kondisi Zharla juga lebih baik. Ini semua berkat cinta kasih dari para donatur dan relawan Tzu Chi. “Saya merasa senang dapat membantu orang, di sini saya melihat secara nyata perbuatan baik kita begitu bermanfaat dari orang yang tidak ada harapan menjadi ada harapan hidup,” ucap Sulaiman Chief Accounting ASG.
Lioenita Eva, Direktur Marketing dan putrinya Pei Wen, bagian Property Management juga merasa senang dapat membantu orang. Tidak hanya mensosialisasikan kepada para staf yang disambut dengan baik, tetapi juga menyebarkan 10 celengan bambu kepada keluarganya di rumah. Hari ini Lioenita Eva datang bersama ibu, putri dan cucunya. Semua terlihat begitu ceria dan ibunya yang bernama Cen Nan Siang (86) dengan semangat berkata, “Senang dapat membantu orang dan mengikuti acara hari ini.”
Kemudian tibalah puncak acara, yaitu penuangan celengan bambu yang disambut dengan penuh antusias oleh para karyawan yang hadir. Masing-masing dengan gembira menuangkan celengannya melewati pipa bambu yang menyatu dalam suatu wadah dan bunyi gemerincing koin cinta kasih ini begitu indah. Demikianlah acara penuangan celengan bambu oleh ASG yang membawa kebahagiaan. Sesuai kata perenungan Master Cheng Yen, “Mampu bersumbangsih, membantu dan menolong orang adalah hal yang paling membahagiakan.”
Artikel Terkait
Menuang Berkah
09 November 2016Relawan Tanjung Balai Karimun mengadakan penuangan celengan secara door to door ke rumah warga yang memiliki celengan bambu Tzu Chi di Baran (Enam Bersaudara), Tanjung Balai Karimun pada 5 November 2016.
Ladang Cinta Kasih yang Subur
17 Maret 2015 Selain mengajak untuk bersumbangsih membantu sesama, Tzu Chi juga memberikan perhatian kepada anak-anak dengan menanamkan jiwa bersumbangsih pada diri anak-anak. Maka dari itu, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengajak bersama-sama bersumbangsih setiap hari berbuat kebajikan melalui celengan bambu.Mengumpulkan Koin Cinta Kasih di Tanjung Batu
04 Juli 2014Dengan semangat dan ketulusan hati, para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dan relawan Tanjung Batu bergabung bersama untuk mengumpulkan celengan bambu disetiap toko dan rumah warga yang kala itu telah dibagikan celengan bambu Tzu Chi.