Ketulusan dalam Mecintai Orang Tua
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)Kunjungan kasih merupakan kunjungan rutin yang dilakukan Kantor Perwakilan Tzu Chi Bandung. Dalam kunjungan ini para penghuni diajak bersuka cita menyanyikan lagu dan isyarat tangan (shou yu).
Kegiatan kunjungan kasih yang rutin ini dilakukan oleh 5 relawan Tzu Chi. Sebagai pembuka, para relawan Tzu Chi mempersembahkan isyarat tangan berjudul “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih”. Dilanjutkan dengan merawat para opa dan oma dengan memijat, menggunting kuku, mencukur, serta membagikan makanan.
Bagi relawan Tzu Chi, pelayanan yang diberikan bagi penghuni panti jompo ini merupakan suatu bentuk bakti bagi para orang tua. Pelayanan yang diberikan oleh relawan Tzu Chi mencerminkan layaknya orang tua sendiri.
“Setiap kali berkunjung ke panti jompo saya merasa ada hubungan batin bersama oma dan opa. Mereka itu senang dan merasa terhibur oleh relawan-relawan kita (relawan Tzu Chi), tadi juga ada ada oma yang narik-narik relawan suruh tinggal disini. Mungkin apa yang dirasakan oleh oma dan opa disini kepada relawan Tzu Chi layaknya anak-anak mereka,” tutur Siluhua Nadia Hudaya, salah satu relawan Tzu Chi.
Para penghuni panti ikut melakukan isyarat tangan yang dibawakan oleh para relawan Tzu Chi
Heryawati mengungkapkan rasa syukurnya dikunjungi oleh relawan Tzu Chi.
Kunjungan kasih merupakan bentuk dari cinta kasih universal Tzu Chi terhadap sesama. Hal tersebut dapat dirasakan oleh Heryawati, salah satu penghuni panti ini. “Puji Tuhan saya panjatkan, oma opa disini kalau mendapatkan kunjungan dari relawan Tzu Chi selalu disambut dengan kasih sayang,” tutur Heryawati.
Cinta yang diberikan oleh orang tua akan ada sampai akhir hayatnya. Seperti dalam kunjungan kasih ini, para relawan Tzu Chi memiliki kesempatan untuk beramal yang sekaligus mendapatkan pelajaran hidup dalam memperlakukan orang tua.
Pada tanggal 12 November 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Senjarawi. Panti yang berlokasi di Jl. Jeruk No. 7, Bandung ini dihuni oleh 85 lansia.
Kegiatan kunjungan kasih yang rutin ini dilakukan oleh 5 relawan Tzu Chi. Sebagai pembuka, para relawan Tzu Chi mempersembahkan isyarat tangan berjudul “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih”. Dilanjutkan dengan merawat para opa dan oma dengan memijat, menggunting kuku, mencukur, serta membagikan makanan.
Bagi relawan Tzu Chi, pelayanan yang diberikan bagi penghuni panti jompo ini merupakan suatu bentuk bakti bagi para orang tua. Pelayanan yang diberikan oleh relawan Tzu Chi mencerminkan layaknya orang tua sendiri.
“Setiap kali berkunjung ke panti jompo saya merasa ada hubungan batin bersama oma dan opa. Mereka itu senang dan merasa terhibur oleh relawan-relawan kita (relawan Tzu Chi), tadi juga ada ada oma yang narik-narik relawan suruh tinggal disini. Mungkin apa yang dirasakan oleh oma dan opa disini kepada relawan Tzu Chi layaknya anak-anak mereka,” tutur Siluhua Nadia Hudaya, salah satu relawan Tzu Chi.
Kunjungan kasih merupakan bentuk dari cinta kasih universal Tzu Chi terhadap sesama. Hal tersebut dapat dirasakan oleh Heryawati, salah satu penghuni panti ini. “Puji Tuhan saya panjatkan, oma opa disini kalau mendapatkan kunjungan dari relawan Tzu Chi selalu disambut dengan kasih sayang,” tutur Heryawati.
Cinta yang diberikan oleh orang tua akan ada sampai akhir hayatnya. Seperti dalam kunjungan kasih ini, para relawan Tzu Chi memiliki kesempatan untuk beramal yang sekaligus mendapatkan pelajaran hidup dalam memperlakukan orang tua.
Artikel Terkait
Saling Berbagi Kasih
26 Oktober 2015Minggu pagi, 18 Oktober 2015, sebanyak 16 relawan Tzu Chi bertolak menuju Panti Jompo Wisma Sahabat Baru, Duri Kepa, Jakarta Barat untuk melakukan kunjungan kasih kepada para kakek dan nenek penghuni panti. Mereka mengajak gerakan senam tangan, memijat, dan menghibur para penghuni panti.