Keyakinan, Keuletan, dan Keberanian

Franky O. Widjaja, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia yang juga Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food memberikan apresiasi dan motivasi kepada relawan Tzu Chi Sinar Mas yang telah menjalankan tugas kemanusiaan dengan baik.

Barisan relawan Tzu Chi Sinar Mas terus tumbuh dan berkembang. Hingga tahun 2019 terdapat lebih dari 5.000 relawan Tzu Chi Sinar Mas yang terus menebar cinta kasih universal di berbagai pelosok di Indonesia. Untuk menguatkan tekad sekaligus momen berbagi pengalaman dalam kegiatan kerelawanan, Tzu Chi Sinar Mas secara rutin melaksanakan gathering. Pada tahun ini, kegiatan dilaksanakan pada 13-15 Desember 2019 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dengan mengangkat tema Keyakinan, Keuletan, dan Keberanian.

Relawan yang hadir mewakili 30 Xie Li Tzu Chi Sinar Mas yang tersebar dari wilayah Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Selain para relawan, rangkaian kegiatan juga diikuti oleh 16 siswa peserta Lomba Budaya Humanis Tahun 2019 - Tingkat Nasional bersama para guru pendamping. Berbagai rangkaian sesi materi, sharing, perlombaan dilaksanakan pada hari pertama hingga kedua.

Mery Utari Susanty, salah seorang anak asuh penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas hadir dari Samarinda, Kaltim untuk berbagi kisah inspiratif. Mery kini tengah kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan dan sosialisasi, pada hari ketiga, kegiatan dimulai dengan sesi laporan tahunan yang dibawakan oleh masing-masing perwakilan Xie Li (komunitas relawan Tzu Chi). Saling berbagi pengalaman, saling menginspirasi, relawan berbagi kisah dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan

Pada siang harinya, sebanyak 135 relawan bersama para siswa dan guru pendamping serta tamu undangan berkumpul untuk mengikuti puncak acara. Momen ini dihadiri oleh Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga merupakan Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food Franky Oesman Widjaja.

Nayla, siswi peserta Lomba Bercerita sedang sakit saat berlomba. Melihat semangatnya, relawan pun tak tahan menahan rasa haru melihatnya usai dia dapat tampil dengan baik.

“Bahagia sekali melihat tadi ada anak asuh kita ada yang kuliah di kedokteran, juga melihat anak-anak yang ikut lomba budi pekerti. Semoga cita-cita mereka tercapai. Semoga juga ke depannya apa yang kita (relawan Tzu Chi Sinar Mas) lakukan ini bisa dirasakan oleh lebih banyak orang lagi,” kata Franky O. Widjaja dalam sambutannya.

Kisah inspiratif Mery Utari Susanthy, salah seorang anak asuh penerima beasiswa dari Tzu Chi Sinar Mas yang dengan segala keterbatasannya namun dapat berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur menginspirasi para relawan dan tamu undangan yang hadir untuk tidak mudah patah semangat. Kemudian, para siswa yang memenangkan perlombaan dan mampu mengingat 108 Kata Perenungan Master Cheng Yen juga membuat orang-orang bertepuk tangan dan kagum.

Bambang Widianto, Tim Ahli Wakil Presiden RI, selaku Sekretaris Eksekutif TNP2K menyampaikan terima kasih kepada para relawan Tzu Chi Sinar Mas yang telah melakukan program pencegahan stunting di Desa Mantan, Kalbar.

Inspirasi juga datang dari tayangan desa binaan pencegahan stunting di Desa Mantan, Kalimantan Barat. Melihat pentingnya melakukan pencegahan untuk mewujudkan generasi unggul di masa yang akan datang, relawan Tzu Chi Sinar Mas Semitau menjalankan sebuah program yang dilaksanakan selama satu tahun.

Program desa binaan pencegahan stunting ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Kemitraan yang terjalin bersama relawan Tzu Chi dan Sinar Mas Agribusiness and Food membuahkan kebaikan dalam usaha bersama dalam mencegah stunting.

Pemberian apresiasi kepada para relawan Tzu Chi Sinar Mas di berbagai daerah yang telah menjalankan tugas kemanusiaan, di sela-sela kesibukan mereka sebagai karyawan Perkebunan Sinar Mas.

“Saya sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas. Ini kiranya dapat memotivasi pihak-pihak lainnya untuk dapat saling bekerjasama untuk mencegah stunting. Semoga program-program yang kita jalankan ke depannya dapat lebih baik lagi,” kata Bambang Widianto, Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Sektretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TNP2K.

Master Cheng Yen berkata dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini. Melalui kegiatan ini, keyakinan, keuletan, dan keberanian relawan semakin dikuatkan. Kesempatan baik yang diperoleh relawan untuk membantu sesama manusia, makhluk hidup lainnya serta lingkungan kiranya dapat dilakukan dengan penuh semangat dan welas asih.

Editor: Hadi Pranoto