Kolaborasi Tzu Chi dan Bala Keselamatan

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Pimpinan Bala Keselamatan Kolonel Yusak Tampai didampingi istrinya, memaparkan tentang Bala Keselamatan sekaligus mengungkapkan tentang kolaborasi yang ingin dilakukan bersama Tzu Chi.

Hari ini, Rabu 9 Juni 2021, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berkesempatan menjalin jodoh baik dengan Gereja Bala Keselamatan (The Salvation Army) dalam kegiatan ramah tamah yang dilakukan secara virtual.

Berlangsung secara singkat, namun ramah tamah ini sarat akan makna. Pasalnya, bukan hanya untuk saling mengenal, Tzu Chi bersama Bala Keselamatan juga berdiskusi tentang kemungkinan penyelenggaraan kerja sama terkait berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat luas ke depannya.

Dalam pemaparan Pimpinan Bala Keselamatan Kolonel Yusak Tampai, Bala keselamatan adalah gereja yang melayani masyarakat tanpa diskriminasi. Dalam perjalanannya yang lebih dari 150 tahun di dunia internasional dan lebih dari 127 tahun di Indonesia, mereka konsen pada tiga bidang pelayanan, yakni: pelayanan pendidikan, pelayanan sosial melalui institusi sosial baik lembaga kesejahteraan sosial anak dan juga lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia di Jawa, Sulawesi, Sumatera, ditambah dengan pelayanan tanggap bencana, juga pelayanan kesehatan yang menaungi 6 rumah sakit di Indonesia. Hal tersebut dinilai sejalan dengan Misi Tzu Chi.

Kegiatan ramah tamah yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh Hong Tjhin, Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan juga Pimpinan Bala Keselamatan serta perwakilan lainnya.

Sebelumnya, Bala Keselamatan juga telah menjalin hubungan kemanusiaan sejak Tzu Chi membantu gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah. Dari hubungan tersebut, kini digagaslah kerja sama dalam bidang-bidang lainnya.

“Intinya tentang bagaimana kita bisa berkolaborasi dalam jangka panjang pada sebuah penanganan kebutuhan sosial kemasyarakatan di tengah-tengah kita,” ucap Kolonel Yusak Tampai dalam ramah tamah ini. “Dalam konteks berkolaborasi saya pikir itu merupakan bagian dari komitmen, dasar, filosofis, dan panggilan dari Gereja Bala Keselamatan untuk berperan di tengah masyarakat. Itu adalah poin yang sangat utama,” sambungnya.

Pada ramah tamah pertama ini, ada 3 garis besar yang dibahas. Pertama terkait dukungan kepada pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19, kedua tentang program tanggap bencana dengan terus memberikan langkah-langkah preventif, dan terakhir tentang program bantuan khusus bagi warga lanjut usia (Lansia).

Seluruh bahasan saat ini masih terus dimatangkan demi nantinya terbentuk satu program unggulan sehingga kedepannya keduanya pun optimis bisa saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk kebaikan masyarakat luas.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Menyatukan Hati dalam Online Gathering

Menyatukan Hati dalam Online Gathering

14 September 2020

Xie Li Gathering Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalimantan Selatan dan Timur pada tahun ini dilakukan secara virtual pada 6 September 2020. Dalam kegiatan ini Franky Oesman Widjaja Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga merupakan Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food turut hadir secara virtual.

Membekali Relawan dalam Membangun Karakter Anak yang Humanis

Membekali Relawan dalam Membangun Karakter Anak yang Humanis

19 Juni 2020

Semangat relawan Tzu Chi Sinar Mas dalam mengembangkan kualitas diri tidak surut di masa pandemi Covid-19 ini. Pada 12 Juni 2020, relawan dari berbagai komunitas Tzu Chi Sinar Mas hadir secara virtual dalam seminar pelatihan online “Tips Membangun Karakter Anak Berbudaya Humanis.”

Kolaborasi Tzu Chi dan Bala Keselamatan

Kolaborasi Tzu Chi dan Bala Keselamatan

09 Juni 2021

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berkesempatan menjalin jodoh baik dengan Gereja Bala Keselamatan (The Salvation Army) dalam kegiatan ramah tamah yang dilakukan secara virtual.

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -