Kolaborasi Tzu Chi, TNI, Polri dan Pemprov Jabar dalam Penyaluran Sembako

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara simbolis memberikan paket sembako kepada salah satu personil TNI yang bertugas mengirimkan paket kepada warga penerima bantuan, 19 Mei 2020.

Sejak pandemi Covid-19, banyak perusahan dan UKM di Kota Bandung menutup sementara usahanya. Akibatnya para karyawan atau pekerja lepas dirumahkan bahkan ada yang sampai pemutusan kerja. Hal ini menjadi perhatian Tzu Chi Bandung.

Pada 19 Mei 2020 lalu, Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Pemprov Jabar, Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar membagikan  2.000 paket sembako beserta 5.000 masker. Paket sembako ini berisi 10 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 5 DAAI Mi. Kegiatan berlangsung di Makodam III/Siliwangi Jl. Aceh No 69, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.


Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi juga secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada salah satu petugas Polri.

Di hari itu, acara seremonial dilakukan dengan menyerahkan paket sembako kepada perwakilan petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan relawan. Paket tersebut akan dibagikan langsung oleh para petugas kepada warga penerima bantuan di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh relawan Tzu Chi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajarannya, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto beserta jajarannya,  Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi beserta jajarannya dan tamu undangan lainnya.


Ketua Tzu Chi Bandung, Djonni Andhella juga secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada petugas yang nantinya akan membagikan paket kepada warga yang membutuhkan. Ada 2.000 paket sembako beserta 5.000 masker yang dibagikan kali ini.

“Adalah kolaborasi pemerintah Provinsi Jawa Barat TNI, Polri dan khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi. Mewakili masyarakat yang ingin melakukan solidaritas sosial dan kita berharap di Jawa Barat semua yang terdampak oleh Covid-19 bisa terbantu,” kata Ridwan Kamil.

Nantinya, tambah Ridwan Kamil, para petugas akan menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang sangat membutuhkan khususnya bagi mereka yang terdampak akibat pandemi ini. “Atas nama pemerintah (Jabar) mengucapkan terima kasih dan juga pada mereka-mereka yang hari ini berkeliling membagikan sembako dengan ikhlas,” lengkapnya.


Foto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaranya, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Ketua Tzu Chi Bandung. Djonni Andhella, dan para petugas gabungan.

Meringankan Kesulitan Warga
Setelah acara simbolis, para relawan Tzu Chi bersama petugas Koramil 1812 menyambangi warga penerima bantuan di kawasan Jl. Taman Sari, Bandung. Salah satunya Entin Salmah (60) warga RT 06/04.


Relawan Tzu Chi menyambut para petugas gabungan yang akan bertugas berkeliling mengantarkan paket sembako di berbagai pelosok di kota Bandung dan sekitarnya.

Alhamdulillah ibu mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Tzu Chi, bantuan ini benar-benar sangat membantu meringankan beban saya beserta keluarga,” kata Entin.

Pada masa pandemi ini bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi warga penerima bantuan, hal ini diungkapkan Entin. Pasalnya selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Entin tidak dapat berjualan nasi kuning dan nasi uduknya.


Relawan Tzu Chi menyerahkan paket sembako kepada Entin warga Taman Sari, Bandung. 

Sebelum pandemi, ia dapat mengantongi 300-400 ribu rupiah sehari. Dari hasil itu hanya sedikit yang ia dapat simpan untuk kebutuhan keseharianya. Sedangkan pengeluaran dalam satu bulan bisa mencapai 3-4 juta, dari hasil jerih payahnya pun terkadang masih kekurangan. Beruntung dari kedua anaknya yang telah berkeluarga dan bekerja ikut membantu memenuhi kebutuhan bagi tiga KK dalam satu rumah tersebut.

Tapi karena pandemi, kedua anaknya dirumahkan oleh perusahan mereka bekerja bidang pemasaran perumahan, ditambah lagi Entin yang sudah dua bulan dilarang berjualan di tempat yang biasa ia menjajakan nasi kuningnya. Selama itu pula ia mengandalkan tabungannya semasa berjualan untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Ia mengungkapkan kesedihannya ketika mengatakan sampai akhir bulan ini kebutuhan pribadi dan rumah tangganya masih dapat terpenuhi, namun bagaimana dengan bulan depan? karena uang simpanannya pun sudah mulai habis. Kata Entin, anaknya pernah berucap bila simpanannya telah habis dan sulit untuk mencari uang, maka motor beserta TV di kamarnya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan semuanya.


Setelah mendapatkan beras cinta kasih, Entin pun menanak nasi untuk persiapan berbuka puasa.

“Mudah-mudahan cepat selesai, cepat beres biar Ibu bisa beraktifitas biasanya, bisa cepat cari uang lagi, bisa jualan lagi dan kedua anak saya bisa bekerja lagi khsusunya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing,” tambah Entin.

Mungkin kisah pilu yang dihadapai Entin berserta anak-anaknya yang sudah berkeluarga, sama seperti dengan kehidupan yang dialami warga penerima bantuan lainnya, yang mana mata pencahariannya terputus akibat pandemi ini.

Melihat kondisi tersebut Tzu Chi Bandung mencoba membantu meringankan beban yang tengah dihadapi warga yang dilanda kesulitan. Melalui program pembagian paket sembako yang bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar dan Pemprov Jawa Barat, sembako dapat disalurkan kepada warga yang membutuhkan.


Relawan Tzu Chi, Ruchiyat Kurniadi menyerahkan bantuan berupa paket sembako melalui Pemerintah Kota Bandung yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Bandung H.Yana Mulyana, S.E.

Relawan Tzu Chi pun merasakan kebahagiannya ketika dapat membantu dan menjalin jodoh dengan warga penerima bantuan, salah satunya terucap dari Yulistina.

“Saya pribadi juga sangat senang melihat sembako kita dibawa sampai tiba di masyarakat yang membutuhkan itu luar bisa artinya dapat membawa kebahagian bagi orang lain,” ujarnya.

Bantuan yang Tepat Sasaran
Sehari sebelumnya, Tzu Chi Bandung pada 18 Mei 2020 juga menyerahkan 500 paket sembako melalui Pemerintah Kota Bandung. Sembako ini diterima langsung oleh Wakil Walikota Bandung H.Yana Mulyana. Ia menyampaikan, bahwa apa yang ditunjukan oleh Tzu Chi merupakan satu bukti bahwa Tzu Chi dalam menjalankan misi kemanusiannya tidak membeda-bedakan agama, ras dan golongan.

 

Relawan Tzu Chi menyerahkan paket sembako kepada KH. Sofyan Yahya, Pimpinan Ponpes Darul Ma’Arif.

“Saya ucapkan terima kasih atas nama masyarakat kota Bandung khususnya atas perhatian dan bantuan bagi masyarakat yang menjadi warga penerima bantuan,” ujarnya.

Lalu pada 16 Mei 2020, Tzu Chi Bandung juga memberikan bantuan 100 paket sembako kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ma’arif, di Kab. Bandung. Menurut Pepeng Kuswati selaku relawan Tzu Chi, kebutuhan santri di ponpes memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Karena itulah Tzu Chi Bandung turut berpartisipasi dalam misi kemanusian ini.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kolaborasi Tzu Chi, TNI, Polri dan Pemprov Jabar dalam Penyaluran Sembako

Kolaborasi Tzu Chi, TNI, Polri dan Pemprov Jabar dalam Penyaluran Sembako

26 Mei 2020

Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar dan Pemprov Jabar secara simbolis menyerahkan 2.000 paket sembako kepada para petugas gabungan TNI dan Polri, 19 Mei 2020. Bantuan ini ditujukan bagi warga penerima bantuan di Kota Bandung dan sekitarnya.

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -