Komitmen Melalui Celengan Bambu

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Antoni Adikrisna (Tzu Chi Sinar Mas)

Semangat dan komitmen melalui celengan bambu dalam pertemuan seluruh pimpinan cabang bank Sinarmas. Selasa, 26 April 2016 di head office (kantor pusat), Jakarta.

Dalam perenungannya, Master Cheng Yen mengungkapkan, “bantuan yang diberikan tanpa pamrih akan disambut dengan kesukacitaan oleh penerima bantuan. Rasa sukacita ini dapat menghilangkan kelelahan jiwa dan raga yang disampaikan pemberi bantuan.” Salah satu bentuk bantuan yang dapat menciptakan sukacita kepada mereka yang membutuhkan adalah melalui celengan bambu. Sebuah niat baik yang penuh dengan kesederhanaan ini dapat merubah hidup seseorang yang membutuhkan.

Komitmen dan niat baik membantu sesama dalam bentuk celengan bambu inilah yang dimiliki oleh para karyawan Bank Sinarmas. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Bank Sinarmas, Freenyan Liwang dalam sebuah kesempatan yang baik yakni pada saat pertemuan seluruh pimpinan cabang Bank Sinarmas yang digelar pada Selasa, 26 April 2016 di Head Office, Jakarta.

Pemberian celengan bambu oleh Presiden Direktur Sinarmas, Freenyan Liwang (kanan) kepada salah satu pimpinan cabang bank Sinarmas.

Selain membangun tekad untuk menyisihkan uang di dalam celengan bambu, bentuk komitmen lainnya dari Bank Sinarmas ialah menerima seluruh uang koin dari para donatur yang disalurkan melalui celengan bambu. “Itu semua berkah, jangan sekalipun kita menolak berkah yang sudah orang berikan,” ungkap Freenyan Liwang.

Para pimpinan cabang bank Sinarmas sedang memperhatikan sosialisasi celengan bambu.

Tekad dari Bank Sinarmas untuk membantu sesama melalui celengan bambu terbukti dari jumlah celengan yang selama ini sudah tersalurkan. Berawal dari 23.000 celengan bambu, kini Bank Sinarmas berkomitmen untuk meningkatkannya menjadi 50.000 celengan bambu. Tentu celengan bambu ini nantinya tidak hanya diberikan kepada para karyawan, namun juga disalurkan kepada para nasabah, sehingga benih cinta kasih ini dapat disalurkan lebih luas lagi.

Suasana sosialisasi celengan bambu di head office (kantor pusat) bank Sinarmas, Jakarta

Seperti pepatah mengungkapkan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Sedikit demi sedikit uang yang disumbangkan melalui celengan bambu, maka dapat membantu ribuan hingga jutaan warga yang kini tengah berada dalam garis kemiskinan. Melalui niat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni ini, para insan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dapat menyalakan pelita harapan di berbagai pelosok Indonesia.


Artikel Terkait

Memupuk Jiwa Kebajikan Sejak Dini

Memupuk Jiwa Kebajikan Sejak Dini

20 Juni 2014

Keikhlasan serta niat tulus merupakan hal yang terpenting dalam bersumbangsih untuk memperoleh amal besar, bukan dari seberapa besar jumlah nominal yang sudah disumbangkan. Yang terpenting adalah niat tulus dari diri pribadi untuk beramal.

Sehati, Sepakat, dan Sejalan dalam Misi Amal Tzu Chi

Sehati, Sepakat, dan Sejalan dalam Misi Amal Tzu Chi

03 Mei 2023

Agar bisa sehati, sepakat dan sejalan dalam menjalankan misi amal Tzu Chi, Tzu Chi Medan mengadakan kamp pelatihan relawan Misi Amal.

Suntikan Motivasi Relawan Misi Amal

Suntikan Motivasi Relawan Misi Amal

01 Juli 2015 Melihat relawan misi amal di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang terbilang hanya beberapa orang saja yang aktif tentu tidak mampu mengakomodir pasien-pasien kasus yang mengajukan bantuan ke Tzu Chi baik dalam melakukan survei maupun pendampingan, sementara itu banyak dari warga yang sangat membutuhkan uluran dari Tzu Chi terutama dalam bidang pengobatan.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -