Komitmen Relawan Tzu Chi Region Semitau

Jurnalis : Oko Supajar (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Angger, Cholil Yahya, Rendy, Yudha Arya P (Tzu Chi Sinar mas)

Training dan pembentukan Xie Li yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2015 di Club House Kebun Belian, PT. Paramitra Internusa Pratama, Region Semitau. Salah satu relawan, Riani Purnamasari memberikan sharing budaya humanis Tzu Chi.

”Apakah kita bisa mewujudkan program-program Tzu Chi di Xie Li Region Semitau ? Pasti Bisa..!!“. Itulah penggalan komitmen dan semangat relawan-relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau yang terucap pada saat training dan pembentukan Xie Li yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2015 di Club House Kebun Belian, PT. Paramitra Internusa Pratama, Region Semitau. Training dan pembentukan Xie Li yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti sebanyak 40 relawan. Dalam acara ini diberikan beberapa sharing antara lain pembentukan kepengurusan dan program Xie Lie Semitau, misi Amal, tim tanggap darurat Tzu Chi, dan dokumentasi sebagai perekam sejarah Tzu Chi.

Berbeda dengan training-training sebelumnya yang hanya diikuti oleh Staf di Region Semitau,  pada kesempatan ini diikuti juga oleh relawan dari Istri-istri staf. Hal ini tentunya memberi warna dan semangat baru pada kegiatan Tzu Chi di Xie Li Semitau. Riani Purnamasari memberikan sharing dan mengenalkan budaya humanis Tzu Chi kepada peserta. Untuk  membantu peserta dalam mendalami apa yang disampaikan, Riani juga memberikan simulasi dan permainan yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kekompakan sesama relawan.

Dalam training ini juga diberikan simulasi untuk memudahkan pemahaman materi yang disampaikan.

Sebanyak 40 relawan mengikuti training dan pembentukan Xie Li Semitau.

Salah satu relawan, Eli Herawati memberikan kesannya mengikuti acara ini. “Ini adalah pertama kalinya ibu-ibu staf mengikuti kegiatan pelatihan Tzu Chi,  kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan karena banyak pelajaran baru yang bisa diambil dan kami selalu bersedia membantu setiap kegiatan Tzu Chi di Xie Li Semitau ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Edi R menyampaikan kesan-kesannya terhadap pelatihan ini. ”Secara umum pelatihan ini sangat bagus karena dengan adanya pelatihan dan diberikannya SOP kita lebih terarah tentang prosedur memberikan bantuan seperti kemana mengajukan, bagaimana prosedurnya dan sampaimana kita memberikan pertolongan,” ungkap Bambang. “Tidak hanya sampai dis itu, setelah selesai memberikan bantuan  harus ada relawan pemerhati yang terus memonitor perkembangan penerima bantuan sehingga dalam menolong sesama bisa benar-benar tuntas,” tambahnya. Lain halnya dengan Kholil Yahya yang mengikuti pelatihan dokumentasi Tzu Chi. “Merasa senang mengikuti pelatihan karena sangat bermanfaat dan mendapat pelajaran baru bahwa dalam merekam sejarah tidak hanya dalam bentuk foto, video, dan tulisan. Tetapi lebih dari itu, inti dari peristiwa yang kita rekam harus bisa menyampaikan situasi dan perasaan pelaku peristiwa tersebut, dan bukan hanya mencari berita akan tetapi lebih ke arah mencari cerita dengan menggunakan hati,” ujar Kholil.

Relawan Tzu Chi bersama-sama melakukan pradaksina.


Ketua Xie Li Semitau, Farry Surya  menaruh harapan besar dan optimistis bahwa relawan-relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau bisa menjalankan program-program Tzu Chi dengan baik.

Ketua Xie Li Semitau, Farry Surya  menaruh harapan besar dan optimistis bahwa relawan-relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau bisa menjalankan program-program Tzu Chi dengan baik. Ia juga berharap akan terbentuknya bibit-bibit relawan baru yang bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat khususnya di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. ”Program yang sudah ada dan harus diprioritaskan dalam pelaksanaannya adalah 5 km bebas hernia dan katarak serta program-program beasiswa, sementara program yang lain akan disusulkan sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat,” tutur Farry. Ia berharap kegiatan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau harus bisa menjadi tolak ukur khususnya di Kalimantan Barat.

Farry juga berbagi kiat untuk menjaga motivasi agar selalu semangat dalam menjalankan program-program Tzu Chi: Menanamkan budaya humanis pada diri masing-masing, membangun tim yang kuat dan saling membantu, menanamkan dalam diri bahwa program Tzu Chi merupakan program cinta kasih universal.


Artikel Terkait

Komitmen Relawan Tzu Chi Region Semitau

Komitmen Relawan Tzu Chi Region Semitau

26 November 2015

Training dan pembentukan Xie Li yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2015 di Club House Kebun Belian, PT. Paramitra Internusa Pratama, Region Semitau yang diikuti sebanyak 40 relawan.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -