Kompak dalam Bersumbangsih

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat) , Fotografer : Deddy, Beh Guat Ngo (He Qi Pusat)
Lokasi titik pilah barang daur ulang komunitas He Qi Pusat, Xie Li JB3 terletak di Sekolah Candra Naya, Jembatan Besi.

Pemilahan daur ulang kembali diadakan oleh relawan di komunitas He Qi Pusat tepatnya di Xie Li JB3 dengan mengambil titik pilah di Sekolah Candra Naya, Jembatan Besi, Minggu 15 Oktober 2023. Tak hanya pemilahan bahan daur ulang saja, relawan juga mengadakan bazaar mini untuk lingkungan sekitar.

“Saya mengumpulkan juga barang daur ulang dari kantor saya, memang untuk dipilah di sini, semangat juga karena hari ini juga ada bazaar untuk warga yang membutuhkan,” ujar Medeline salah seorang relawan.

Medeline (tengah) memilah barang daur ulang yang sudah terkumpul.

Alexander membersihkan sepatu sumbangan yang ada untuk ditawarkan di bazaar.

Udara yang panas dan terik tidak mengurangi semangat para relawan. Semangat para relawan justru bertambah dengan hadirnya dua relawan kembang Evelyn dan Marcella. “Saya bersyukur bisa terlibat di kegiatan ini, menurut saya kegiatan ini sederhana tetapi memiliki dampak besar untuk yang membutuhkan, bisa terlibat di sini pengalaman yang berharga buat saya bisa membantu sesama, rasanya membahagiakan,” kata Marcella.

Saat bazaar dimulai, ibu– ibu yang selesai belanja di pasar dekat titik pilah terlihat sudah hadir dengan sangat antusias. Relawan pun semakin bersemangat menjalin jodoh baik dengan mereka. Relawan menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari bazaar akan digunakan untuk sesama yang membutuhkan. Tidak lupa relawan selalu mensosialisasikan sampah daur ulang yang bisa dibantu dikumpulkan oleh warga untuk nanti diserahkan ke relawan pada kegiatan pemilahan berikutnya.

Heni, warga yang merasa terbantu dengan adanya titik pilah Tzu Chi di area Jembatan Besi

Di tengah terik matahari, relawan tampak bersemangat melayani warga yang berbelanja di bazaar mini ini.

Salah seorang warga yang bersumbangsih di bazaar adalah Heni (20), karyawan sablon yang berasal dari Pandeglang. “Senang banget ada kegiatan Tzu Chi di sini, baru tahu juga bisa ada pengumpulan daur ulang, juga dengan adanya bazaar ini terbantu banget, terutama karyawan seperti saya, bisa memiliki baju dengan harga yang terjangkau dan bisa sambil bersumbang juga,” ungkapnya penuh syukur.

Kegiatan hari ini pun selaras dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Mari bersatu hati demi kebajikan dan bersumbangsih dengan rasa kebersamaan, serta saling mengasihi dan saling memuji dalam mengulurkan tangan untuk saling membantu”.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mewujudkan Cinta Kasih Kepada Bumi

Mewujudkan Cinta Kasih Kepada Bumi

21 April 2017

Kelas budi pekerti Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan outdoor dengan membersihkan wilayah Pantai Nongsa, Batam. Kegiatan ini diikuti oleh 78 peserta, termasuk 49 murid kelas budi pekerti Tzu Chi Batam.

Peresmian Titik Green Point di Kompleks Permata Prima

Peresmian Titik Green Point di Kompleks Permata Prima

23 November 2021

Relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Titikuning Medan meresmikan titik Green Point di Kompleks Permata Prima Jl Brigjend Zein Hamid Gg Rapi, Medan pada 13 November 2021.

Peran Tzu Chi dalam Pelestarian lingkungan di Perkotaan

Peran Tzu Chi dalam Pelestarian lingkungan di Perkotaan

13 Januari 2017

Dalam seminar dan lokakarya yang digelar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Banjarmasin, 11-14 Januari 2017, Tzu Chi Indonesia berbagi pengalaman tentang perannya dalam pelestarian lingkungan di perkotaan. Sebagaimana faktanya, Jabodetabek merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -