Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)
Relawan Tzu Chi menuntun dan membantu warga yang sudah lanjut usia pada acara bakti sosial kesehatan umum dan gigi pada tanggal 25 Mei 2014.
Peduli terhadap nasib masyarakat kurang mampu dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami, Tzu Chi mencoba meringankan beban yang dihadapi oleh kaum marginal. Hal ini digerakkan pada salah satu misi kemanusiannya yaitu misi kesehatan.
Dalam menjalankan misinya, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan umum dan gigi yang berlokasi di Vihara Tanda Bhakti, Jalan. Vihara No 3, Kota Bandung. Terselenggaranya kegiatan kemanusiaan ini berkat adanya kerjasama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung dan Vihara Tanda Bhakti. Baksos ini bertujuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang kurang mampu. Walaupun baksos secara gratis ini diadakan di tengah kota, namun warga yang masih hidup digaris kemiskinan masih memerlukan perhatian, hal ini difokuskan pada masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Baksos berlangsung pada tanggal 25 Mei 2014 dan berhasil menangani pasien sebanyak 293 bagi warga sekitar. Di samping itu, sebanyak sembilan pasien mendapatkan penanganan khusus (kasus) diantaranya; empat penderita katarak, mata rabun, saraf mata, Hemanvioma, Stroke, dan Myopia. Nantinya akan ditindak lanjuti secara intensif baik ditangani secara operasi ataupun bantuan lainnya.
Relawan Vihara Tanda Bhakti mengalungkan nomor peserta pada salah satu pasien yang akan mengikuti baksos kesehatan umum dan gigi.
Menurut salah satu relawan Tzu Chi, selain membantu orang sekitar dalam baksos kesehatan, kegiatan ini pun menjadi ajang perkenalan atau sosialisasi Tzu Chi kepada semua masyarakat. Dengan harapan baik warga serta pihak Vihara mau bergabung dalam dunia Tzu Chi. “Kami ingin ngembangin Tzu Chi di daerah Bandung dulu sekalian menjaring relawan-relawan baru, khususnya di daerah yang sekarang sedang ada kegiatan baksos kesehatan Tzu Chi,” ucap Liem Tek Soe selaku kordinator pada baksos kesehatan Tzu Chi Bandung.
Ia pun menambahkan, “Sesuai dengan program baru Tzu Chi dari Jakarta (pusat Tzu Chi Indonesia-red) semua kantor penghubung dan kantor perwakilan Tzu Chi diwajibkan untuk mengadakan misi kemanusiaannya setiap Xie Lie. Nah, ini yang kedua untuk Tzu Chi Bandung, waktu itu oleh Xie Lie selatan dan sekarang Xie Lie Tengah. Dan di hari ini dapat terlaksana kegiatan baksos kesehatan Tzu Chi yang diadakan oleh Xie Lie Tengah, tempatnya di Vihara Tanda Bhakti ini,” lengkapnya.
Suasana ruang pelayanan kesehatan pada acara bakti sosial pelayanan kesehatan di Vihara Tanda Bhakti.
Tanggapan positif pun muncul dari salah satu pengurus Vihara yaitu Tan Kwat Sian selaku penanggung jawab pelaksana. Menurutnya ini merupakan perbuatan yang sangat mulia dapat membantu orang-orang yang sedang kesusahan, “Wah, saya senang sekali kita bisa bergabung bersama ngadain bakti sosial. Saya sangat berterima kasih sekali dan ini sangat baik serta kompak sekali,” katanya.
Semangat
Dalam Menjalankan Kehidupan
Adanya bakti sosial kesehatan secara gratis ini
tentunya sangat diharapkan oleh warga yang kurang mampu, serta manfaat dari
kegiatan ini pun sangat dirasakan oleh semua warga yang mengikuti pelayanan
kesehatan tersebut. Selain meringankan biaya sehari-hari, warga pun dapat
berkonsultasi dengan dokter secara langsung mengenai penyakit yang dideritanya
dan mendapatkan obat secara cuma-cuma.
Salah satu relawan muda Tzu Chi (Tzu Ching) yang juga mahasiswa kedokteran ini dengan penuh kehati-hatian memeriksa pasien gigi.
Disamping itu, para relawan Tzu Chi senantiasa melayani pasien, misalnya memapah para pasien lansia yang kesulitan dalam berjalan, hingga memberikan motivasi dan mendampingi pasien dalam menjalani pengobatan. Keramahtamahan ini dirasakan oleh salah satu pasien yang ikut dalam baksos Tzu Chi yaitu itu Liem Seggwan (60). Menurutnya pelayanan yang dipersembahkan oleh relawan Tzu Chi benar-benar membantu bagi warga yang datang untuk berobat. Interaksi relawan pun tak hanya sebatas menyapa namun mereka terlibat langsung kepada setiap pasien, seperti membimbing dan berinteraksi langsung kepada setiap pasien, sehingga tali persaudaraan antar relawan dan warga terjalin dengan harmonis.
“Terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi dengan bimbingan Master Cheng Yen, yang telah mengadakan bakti sosial ini. Saya juga dulu pernah ikut bantu Tzu Chi waktu ada baksos pembagian beras, waktu itu saya bantu manggul beras untuk warga sini. Namun karena saya terserang stroke dan kondisi fisik saya sudah lemah akhirnya saya nggak pernah ikut-ikut gitu lagi,” ucapnya.
Salah satu pasien yang ikut dalam baksos Tzu Chi Bandung yaitu Liem Seggwan (60) (kanan), sedang mendapatkan penanganan dari anggota TIMA Bandung.
Selama dua tahun Ia terkena serangan stroke, semenjak itu pula aktifitas sehari-harinya terhenti. Walaupun kini Ia dinyatakan sembuh dari strokenya, Ia tak bisa menjalani kehidupanya seperti dulu bahkan hobi bersepedanya pun harus Ia tinggalkan. “Biar pun sekarang sudah sembuh tapi saya sering sakit badan dan mudah terkena penyakit. Lalu saya disarankan sama dokter sini (saat baksos berlangsung-red) nggak boleh capek, disuruh istirahat yang cukup, pola makan diatur serta makan-makanan yang sehat dan minum obat yang rutin," lengkap Liem. Biar pun kondisinya tak sekuat dahulu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan kewajiban sebagai seorang kepala rumah tangga. Ia pun masih mampu mencari rejeki dengan membuat roti yang Ia olah sendiri dengan dibantu keluarganya lalu dipasarkan ke warung-warung terdekat serta pasar tradisional.
Artikel Terkait
Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi
05 Juni 2014 Peduli terhadap nasib masyarakat kurang mampu dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami, Tzu Chi mencoba meringankan beban yang dihadapi oleh kaum marginal. Hal ini digerakkan pada salah satu misi kemanusiannya yaitu misi kesehatan.Kebahagiaan Bersumbangsih
26 September 2016Jumlah pasien yang mencapai lebih dari 400 orang ini didominasi oleh warga yang sudah lanjut usia. Tidak hanya penyakit umum saja, tim medis Tzu Chi juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi yang digelar pada tanggal 24 September 2016 di Kebun Sungai Cantung, Xie Li Kalimantan Selatan 2.