Kreasi Relawan dalam Pameran Xiang Ji Fan

Jurnalis : Virny Apriliyanty (He Qi Barat), Fotografer : Teddy Lianto

Tzu Chi mengadakan pameran Xiang Ji Fan bersamaan dengan kegiatan Doa Bersama Bulan 7 Penuh Berkah pada tanggal 17 Agustus 2014 untuk mensosialisasikan Xiang Ji Fan kepada masyarakat.

Xiang Ji Fan atau Nasi Instant Jing Si adalah sebuah produk makanan praktis dan lezat yang ide awalnya berasal dari Master Cheng Yen guna membantu para korban bencana. Ide ini kemudian dikembangkan oleh para Shifu (Biksuni) di Taiwan hingga menghasilkan sebuah produk nasi instant yang kaya kandungan gizi. Namun, seiring dengan perkembangannya, Xiang Ji Fan kini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat yang tertarik mencoba kelezatan nasi dengan 6 pilihan rasa ini. Untuk mensosialisasikan Xiang Ji Fan pada masyarakat Indonesia, Tzu Chi mengadakan pameran Xiang Ji Fan bersamaan dengan kegiatan Doa Bersama Bulan 7 Penuh Berkah pada tanggal 17 Agustus 2014. Relawan berkreasi membuat berbagai penganan unik dan lezat dari Xiang Ji Fan.

Sejak pagi hari, para relawan sudah berkumpul di basement Aula Jing Si. Mereka sibuk mengolah Xiang Ji Fan beraneka rasa menjadi berbagai macam makanan. Relawan sendiri dibagi ke dalam 6 tim berdasarkan wilayah, yaitu 5 He Qi di Jakarta dan Tzu Chi Tangerang. Setiap tim muncul dengan variasi makanan berbahan dasar Xiang Ji Fan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Ada yang membuat Sushi, Nasi kepal berbagai macam isi, Ngohiong, Xiang Ji Fan bungkus kulit tahu, Lemper, dan masih banyak lagi. Semua makanan ini bisa diolah dengan cepat karena menggunakan Xiang Ji Fan yang hanya perlu dimasak selama kurang lebih 20 menit.

Jesiska Shijie, relawan Tzu Chi He Qi Barat mengatakan bahwa mengolah nasi Jing Si menjadi lemper adalah hal yang mudah dan praktis. “Bahan-bahan pakai Xiang Ji Fan sayur. Buat di nasinya kita pakai santan, garam, gula, salam, pandan, daun jeruk. Masaknya kira-kira setengah jam, kita diamkan dulu sampai dingin lalu dibungkus pakai daun,” ujarnya menjelaskan proses dan bahan mengolah Lemper dari Xiang Ji Fan. Untuk isian lemper, Jesiska Shijie dan relawan He Qi Barat lain juga mengganti daging dengan jamur dicampur berbagai macam bumbu seperti ketumbar, daun salam, daun  jeruk, dan kencur sehingga rasanya tak kalah dari daging sungguhan.

Jesiska (kiri) bersama relawan lainnya berkreasi membuat lemper dari bahan dasar Xiang Ji Fan yang akan disosialisasikan kepada relawan Tzu Chi dan masyarakat umum.

Pameran Xiang Ji Fan ini juga dibuat untuk mensosialisasikan pola makan vegetaris kepada insan Tzu Chi dan juga khalayak luas. Selain itu, dengan berkreasi dengan Xiang Ji Fan, insan Tzu Chi diharapkan bisa lebih familiar dengan nasi instan yang kaya manfaat ini. Sudarno Shixiong, koordinator Pameran Xiang Ji Fan kali ini memuji kekreatifitasan dan antusias relawan dalam mengolah Xiang Ji Fan. Ia juga mengatakan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah agar insan Tzu Chi bisa merasakan welas asih Master Cheng Yen dalam Xiang Ji Fan. “Sebenarnya kita mau mengajak Shixiong Shijie lebih mengenal nasi Jing Si dan biar mereka berkreasi menjadi segala macam jenis makanan yang sesuai dengan rasa orang Indonesia,” papar Sudarno Shixiong.

Selain bagi insan Tzu Chi, pameran Xiang Ji Fan ini juga ditujukan terutama bagi masyarakat umum yang hadir dihari itu. Para pengunjung diharapkan bisa menikmati makanan vegetarian lezat berbahan dasar Xiang Ji Fan. Selain itu, pengunjung juga bisa terinspirasi untuk berkreasi dengan Xiang Ji Fan yang mereka beli. “Jadi ini juga pakai kesempatan bulan 7 penuh berkah untuk sosialisasikan nasi instan kepada orang umum,” ujar Sudarno Shixiong. “Harapannya supaya mereka tahu bahwa di Tzu Chi kita ada nasi instan yang mungkin mereka bisa gunakan untuk sehari-hari. Kita tahu nasi instan itu sangat praktis, jadi cocok sekali dengan orang Jakarta yang begitu sibuk ya. Tiap hari begitu sibuk, jadi ini mungkin sebagai alternatif untuk mereka menyediakan makanan di rumah,” tambahnya.  

Setelah acara Doa bersama bulan 7 penuh berkah, pengunjung mulai berdatangan ke lokasi Pameran Xiang Ji Fan di Xi Shi Ting lt. 1 Aula Jing Si. Pengunjung dijamu dengan variasi makanan dari Xiang Ji Fan buatan relawan yang sudah disusun rapi di atas selembar daun bodhi. Selain itu, disediakan juga bangku dan kursi bagi pengunjung untuk menikmati Xiang Ji Fan sambil meminum segelas teh. Dalam Pameran kali ini, insan Tzu Chi juga mengadakan demo masak olahan makanan dari Xiang Ji Fan. Para pengunjung terlihat begitu antusias memenuhi stand demo masak. Mereka tertarik untuk belajar membuat olahan Xiang Ji Fan, agar bisa dipraktikkan di rumah.

Sudarno Shixiong (kanan) berharap semua orang bisa mengenal nasi instan yang juga bisa dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.

Salah satu pengunjung yang terinspirasi dari demo masak adalah Rihan. Pria berusia 34 tahun ini mengaku rasa Xiang Ji Fan buatan relawan sangat lezat dan cocok dilidahnya. “Ingin coba juga ingin kreasi di rumah kayak yang dicontohin tadi,” ujar Rihan menjelaskan alasanya membeli Xiang Ji Fan. Rihan juga mengatakan pandanganya mengenai makanan vegetarian. “Menurut saya sih makanan vegetarian itu cukup menyehatkan buat kita dan juga buat lingkungan kita,” tutur Pria yang tinggal di Jakarta Barat ini.

Pengunjung lain yang juga hadir dan merasakan kelezatan Xiang Ji Fan adalah Lily. Wanita berusia 38 tahun ini memuji kelezatan dan kekreatifitasan relawan dalam mengolah Xiang Ji Fan. Menurut Lily, rasa nasi instan dari Taiwan ini sama dengan nasi di Indonesia. Lily juga sangat tertarik dan ingin mencoba membuat Xiang Ji Fan di rumah sendiri. “Pengen nyobain kan banyak macam rasanya. Terus praktis kalau pagi-pagi kan sering kerja telat, jadi kita tinggal seduh air panas, tinggal makan saja gitu. Jadi nggak ribet,” katanya sambil menunjukan Xiang Ji Fan yang ia beli. Selain itu, setelah seminar singkat tentang vegetarian pada Doa Bersama Bulan 7 Penuh Berkah yang Ia ikuti, Lily jadi memiliki pandangan positif terhadap pola hidup vegetarian. “Kayaknya bagus ya vegetarian, soalnya kalau kita sering makan daging-daging kan nggak bagus juga buat badan kita. Tadi kan juga sudah di seminarin tuh, jadi aku senang banget,” ujarnya.  

Sama seperti Rihan dan Lily, Tina juga memuji kelezatan Xiang Ji Fan yang Ia nikmati. Rasa Xiang Ji Fan yang nikmat tersebut menjadi alasan utamanya membeli beberapa bungkus Xiang Ji Fan untuk dimasak di rumah. Wanita yang datang ke Aula Jing Si bersama Kakak iparnya ini juga mendapat pengetahuan lebih mengenai pola hidup vegetarian. “Kalau makan makanan vegetarian bisa sehat, kita juga untuk melestarikan makhluk hidup juga ya,” tuturnya sambil tersenyum. Hari itu, banyak pengunjung yang memuji kelezatan Xiang Ji Fan dan membawa bungkusan Xiang Ji Fan ke rumah mereka untuk dihidangkan bagi keluarganya. Diharapkan kedepannya, insan Tzu Chi Indonesia dan masyarakat bisa semakin terbiasa menikmati Xiang Ji Fan sebagai makanan sehari- hari yang praktis dan bergizi. Selain itu, semoga kewelasasihan Master Cheng Yeng bisa terus dinikmati masyarakat Indonesia dalam wujud semangkuk Xiang Ji Fan. 

Usai doa bersama Bulan 7 Penuh Berkah, setiap orang yang hadir mampir ke lokasi pameran Xiang Ji Fan di Xi Shi Ting, Aula Jing Ji untuk mengenal lebih dekat nasi instan Tzu Chi.


Artikel Terkait

Kreasi Relawan dalam Pameran Xiang Ji Fan

Kreasi Relawan dalam Pameran Xiang Ji Fan

22 Agustus 2014

Untuk mensosialisasikan Xiang Ji Fan pada masyarakat Indonesia, Tzu Chi mengadakan pameran Xiang Ji Fan bersamaan dengan kegiatan Doa Bersama Bulan 7 Penuh Berkah pada tanggal 17 Agustus 2014. Relawan berkreasi membuat berbagai penganan unik dan lezat dari Xiang Ji Fan

Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -