Kunang-kunang Zhen Shan Mei

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Vinson Theodoric, Ryanto Budiputra (Tzu Chi Medan)

Foto bersama dengan semua relawan yang mengikuti gathering Zhen Shan Mei

Zhen Shan Mei, tiga kata ini tidak asing lagi bagi relawan Tzu Chi. Di mana Zhen artinya benar, Shan artinya bajik, dan Mei artinya indah merupakan Misi Budaya Humanis Tzu Chi yang selalu siap sedia untuk mendokumentasikan sejarah-sejarah atau jejak cinta kasih dari para Bodhisatwa Tzu Chi.

Kali ini Relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan Gathering yang diikuti oleh 41 orang relawan guna mengumpulkan kembali para relawan yang telah merekam jejak cinta kasih yang ada di Tzu Chi Medan. Selain itu, relawan gathering ini memberitahukan apa saja kegiatan ke depannya yang akan dilakukan oleh relawan Zhen Shan Mei.

Sebelum acara gathering dilaksanakan, para kordinator telah melakukan meeting bersama melalui aplikasi Zoom, guna untuk menyempurnakan penyusunan acara yang akan berlangsung serta pembagian job desk sesuai kordinator masing-masing. Pada 9 April 2022, beberapa relawan datang untuk mendekorasi, menyusun kursi, dan lainnya untuk acara gathering yang akan dilaksanakan.

Suasana gathering Zhen Shan Mei.

Minggu, 10 April 2022 gathering yang dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu mengukur suhu badan, mencuci tangan, menjaga jarak satu sama lain, memakai masker dan lainnya serta ada peserta yang mengikuti via aplikasi Zoom. Acara tersebut dimulai pukul 15.00 dengan memberi penghormatan kepada Buddha dan Master Cheng Yen serta menyanyikan lagu Ren Wen Zhen Shan Mei.

Lily Hermanto yang merupakan He Qi Zhen San Mei Cemara, sekaligus menjadi koordinator utama dalam kegiatan ini juga menjelaskan kegiatan ke depannya yang akan diselenggarakan oleh Zhen Shan Mei seperti hunting foto, belajar cara membuat skrip, artikel dan lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan DAAI TV Medan untuk mempelajari cara tata mengambil video yang baik dan benar.

“Saya memilih menajdi relawan Zhen Shan Mei karena ingin menjadi mata dan telinga Master Cheng Yen, serta saya memang memiliki hobi di bidang fotografi karena itu saya berharap setelah diadakan gathering ini relawan Zhen Shan Mei di Tzu Chi Medan bisa semakin panjang dan sama-sama kita merekam jejak cinta kasih Bodhisatwa,” ujar Lily Hermato selaku koordinator utama.

Lily Hermanto menjelaskan kegiatan dan pelatihan yang akan diadakan oleh Zhen Shan Mei.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sedikit permainan supaya para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merasa tidak bosan. Permaninan kali ini dibawakan oleh Irwanto, permainan tersebut melalui Kahoot, dimana di layar akan diberikan pertanyaan dan para peserta tinggal menjawab pertanyaan sesuai dengan jawaban yang benar di handphone masing-masing. Pertanyaan tersebut mengenai acara gathering Zhen Shan Mei yang telah dijelaskan oleh beberapa pembicara.

Selanjutnya memasuki acara talkshow dengan relawan Zhen Shan Mei yang telah lama bergabung merekam jejak cinta kasih para relawan yaitu Amir Tan dan Lukman yang keduanya berada di bidang foto. Keduanya sangat berharap relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan bisa semakin bertambah panjang.

Drg. Mellisa Sim, M.Kes., M.Biomed yang merupakan anggota TIMA Medan juga sangat tertarik dengan Zhen Shan Mei. Mellisa sudah dua kali mengikuti gathering Zhen Shan Mei ini dan dia berharap bisa bergabung ke dalam barisan relawan Zhen Shan Mei.

“Awalnya saya mempunyai hobi untuk mengambil foto seperti pemandangan yang indah. Setelah saya mengikuti gathering ini saya baru mengetahui etika dalam pengambilan foto di kegiatan Tzu Chi. Harapan saya supaya pelatihan pengambilan foto, video, membuat artikel lebih cepat terealisasikan, supaya saya bisa menghasilkan foto-foto yang bagus dan mengandung nilai kebenaran, kebajikan, dan keindahan,” tutur drg. Mellisa.

Acara talkshow dengan Amir Tan dan Lukman yang sudah lama berkecimpung di barisan relawan Zhen Shan Mei yang dipandu oleh Indrawani.

Relawan Zhen Shan Mei bertugas mengabadikan, merekam seluruh kegiatan yang dilakukan oleh relawan dalam menyebarkan cinta kasih dan menjadikannya sebagai sejarah Tzu Chi. Master Cheng Yen mengatakan, “Media Massa hendaknya dapat menerapkan sukacita yang luhur yang terkandung dalam empat sifat mulia, cinta kasih, welas asih, bersuka cita, dan ikhlas bersumbangsih. Menyiarkan harapan dalam kehidupan manusia agar semua orang dapat menyaksikan kebenaran, kebajikan, dan keindahan di dunia.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Kunang-kunang Zhen Shan Mei

Kunang-kunang Zhen Shan Mei

20 April 2022

Relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan mengadakan gathering yang diikuti oleh 41 relawan guna mengumpulkan kembali para relawan yang telah merekam jejak cinta kasih di Tzu Chi Medan.

Memberikan Hal Baru yang Tetap Benar, Bajik, dan Indah

Memberikan Hal Baru yang Tetap Benar, Bajik, dan Indah

02 September 2022

Relawan Tzu Chi Medan komunitas He Qi Jati Medan mengadakan Gathering Zhen Shan Mei dengan tema Trendsetter pada 21 Agustus 2022 di Jingsi Books & Café Medan. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang (14 panitia dan 21 peserta).

Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -