Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah ke Kantor Tzu Chi Indonesia

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia memberikan cinderamata berupa buku-buku produk Jing Si Book kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura di damping para relawan Komite Tzu Chi.

Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia, Joe Riadi, Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Freddy Ong, dan sejumlah relawan komite Tzu Chi Indonesia menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura yang datang berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Tzu Chi Center,PIK, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah ini dalam rangka bersilaturahmi dengan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah membantu masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu dan Kabupaten Sigi serta membicarakan peruntukan gedung sekolah yang juga sudah selesai di bangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di komplek Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Kota Palu.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berfoto bersama dengan Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Freddy Ong serta relawan Komite Tzu Chi.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengemukakan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pascabencana tsunami, gempa, dan likuefaksi yang terjadi pada tahun 2018 lalu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membangun 2 ribu unit rumah, gedung sekolah, dan sudah dihuni oleh warga. Saya datang kali ini akan membicarakan gedung sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako itu. Kedepannya akan diperuntukkan untuk sekolah apa? Kalau saya dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah penanganannya adalah SMA dan SMK, kalau Pemerintah Kota Palu penanganannya adalah SD dan SMP,” ujar Gubernur Rusdy Mastura yang juga mantan Walikota Palu priode 2010-2015 lalu.

Dalam kunjungannya, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura juga berkesempatan mengunjungi Tzu Chi Hospital yang berada di komplek Tzu Chi Center, PIK.

Menurut Gubernur Rusdy Mastura, di Sulawesi Tengah banyak kawasan industri pertambangan seperti, nikel yang memerlukan tenaga kerja terampil. Disisi lain, keunggulan hasil bumi di Kota Palu juga dalam bidang pertambangan, pertanian, dan perikanan. Untuk itu Rusdy Mastura menyarankan agar gedung sekolah tersebut diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Saya ingin sekolah ini menghasilkan siswa yang berkualitas sesuai harapan kita kedepan,” harap Gubernur Rusdy Mastura.

Sementara itu, Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Freddy Ong mengutarakan dari hasil pertemuan bersama Gubernur Sulawesi Tengah dan menyarankan agar gedung sekolah bisa di peruntukkan untuk SMK. Karena sesuai kebutuhan di Kota Palu, gedung sekolah SMK masih kurang.

Sudarman Ko, relawan Komite Tzu Chi memberi penjelasan tentang keberadaan Tzu Chi Hospital yang melayani para pasien sesuai prinsipnya yang mengusung high tech dan high touch.

Freddy menjelaskan bahwa masukan dari Gubernur Sulawesi Tengah tersebut memang terkait pengelolaan dari hasil bumi yang harus di support dengan SDM yang baik khususnya pendidikan sekolah SMK. Tujuannya agar setelah siswa lulus, dapat langsung bekerja dan mengabdi untuk wilayahnya sendiri.

Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi ini juga meriset langsung ketersediaan gedung sekolah SD dan SMP yang memang sudah cukup banyak di Kota Palu, namun untuk sekolah SMA dan SMK masih kurang. “Tadi kami lihat fasilitas gedung sekolah SD dan SMP ini sudah cukup banyak di Kota Palu, ada 100 lebih. Tapi kalau untuk gedung sekolah SMA dan SMK memang masih kurang, rata-rata hanya ada delapan gedung sekolah untuk SMK. Jadi benar-benar yang dibutuhkan adalah sekolah SMK,” ungkap Freddy.

Pada kunjungan kali ini, Gubernur Sulawesi Tengah sangat tertarik dengan produk Jing Si yang di produksi dari hasil barang daur ulang plastik. Gubernur Rusdy Mastura juga membeli satu unit koper, daypack, dan sepatu produk DaAi Tech di Jing Si Book & café di Tzu Chi Hospital.     

Pendidikan sekolah SMK memang dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tengah untuk pengelolaan sumber daya alamnya. Namun, pendidikan budi pekerti dan budaya humanis juga harus menjadi landasan bagi para siswa nantinya.

“Jika nantinya sudah serah terima gedung sekolah ini ke Pemerintah Kota Palu atau Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, kita (guru sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng) akan support di bidang budi pekerti dan budaya humanis Tzu Chi. Guru-gurunya disana nanti bisa kita training,” jelas Freddy.

Ia juga berharap nantinya para lulusan sekolah yang ada di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Kota Palu ini bisa bekerja dengan baik, punya akhlak yang baik, dan punya skill yang baik pula.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah ke Kantor Tzu Chi Indonesia

Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah ke Kantor Tzu Chi Indonesia

01 November 2021

Gubernur Sulawesi Tengah bersilaturahmi ke Tzu Chi Indonesia karena sudah membantu masyarakat Kota Palu dan Kabupaten Sigi pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi.

Pemantapan Pembangunan 3.000 Rumah untuk Palu

Pemantapan Pembangunan 3.000 Rumah untuk Palu

25 Januari 2019
Dalam rangka pematangan rencana pembangunan 3.000 rumah di Palu, pemerintah daerah yang terdiri dari Gubernur Sulawesi Tengah, Walikota Palu, dan Wakil Bupati Sigi melakukan kunjungan ke kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -