Kunjungan Ibu-ibu PKK Cipinang Besar Utama ke Aula Jing Si

Di kala semua orang menikmati liburan bersama keluarga, belasan relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat menjalin jodoh baik dengan 18 warga binaan Tzu Chi di wilayah Cipinang Jakarta Timur yang merupakan bagian dari Xie li Pusat Grosir Cililitan. Warga ini datang untuk berkunjung ke Tzu Chi Center di Pantai Indah Kapuk, Sabtu, 2 Desember 2017. Jalinan jodoh ini berawal dari kegiatan Baksos Degeneratif (khusus untuk orang tua berumur di atas 50 tahun) yang pernah diadakan di wilayah Cipinang dan akhirnya berlanjut dengan kunjungan hari ini.

Sebelum diadakan kunjungan ini, terlebih dulu ada gathering di kantor Tzu Chi di Pusat Grosir Cililitan (PGC). Peserta touring dari Cipinang ini berkumpul di Vihara Sila Paramitha, Cipinang, dan menggunakan bus Tzu Chi untuk berangkat ke Tzu Chi Center.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dengan pengenalan tentang Tzu Chi yang dijelaskan oleh Ria M. Pribadi dan Agus Rijanto, relawan Tzu Chi. Dalam pengenalan tersebut diceritakan tentang sejarah awal Tzu Chi, Visi Misi Tzu Chi dan juga prinsip dari Tzu Chi. Tiga hal yang menginspirasi Master Cheng Yen mendirikan Tzu Chi yaitu melihat bercak darah di rumah sakit di daerah Feng Lin, dialog dengan tiga suster Katolik dan harapan 30 orang pengikut agar Master Cheng Yen menetap di Hualien.

Setelah mendengarkan penjelasan, peserta tur dibagi menjadi tiga kelompok yang dipandu oleh Agus Rijanto, Yopie Budiyanto dan The Sui Mei. Peserta berkumpul di depan Aula Jing Si. Sebelum tur dimulai, seluruh peserta dan relawan berfoto bersama, dan melakukan isyarat tangan “Satu Keluarga”. Kemudian satu per satu kelompok masuk ke ruang pameran. Setiap lantai dan ruangan dijelaskan secara rinci. Antusias dan rasa ingin tahu para pengunjung untuk mengetahui tentang Tzu Chi sangat mendalam. Banyak pertanyaan mereka lontarkan dan dengan sabar dan ramah dijawab oleh pemandu.

Salah satu peserta, Li Hawa dari Bekasi mengenal Tzu Chi dari tantenya Lin Nia yang lebih dahulu ikut aktif di kegiatan Tzu Chi di kantor PGC. Baginya, touring ini sangat menarik karena membuatnya semakin paham budaya humanis di Tzu Chi.

“Setelah kembali dari tour ini, saya akan lebih peduli pada lingkungan hidup dan bumi dengan cara memilah barang barang yang masih bisa dipergunakan. Selain itu juga mengumpulkan untuk diberikan ke depo daur ulang pelestarian lingkungan yang ada di Tzu Chi PGC,” kata Li Hawa.

Sementara menurut Lily, warga Cipinang Besar Utama yang aktif sebagai Kader PKK di wilayahnya, kunjungan ke Tzu Chi Center sangat bagus karena semakin mengenal Tzu Chi. Sebelumnya Lily sudah pernah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi di PGC seperti Baksos Degeneratif. Setelah kunjungan ini, Lily memantapkan diri untuk menjadi relawan.

“Sebagai ibu rumah tangga, saya merasa memiliki banyak waktu luang dan juga mulai sekarang mau memilah barang barang yang bisa dipergunakan dan juga memilah botol agar dapat diberikan ke depo daur ulang yang ada di kantor Tzu Chi PGC,” tekadnya.

Fanny Khemadassi Wong, Wakil Hu Ai Pusat Sehati, menjelaskan,  acara touring ibu-ibu Kader PKK dari Cipinang Besar Utama ini merupakan acara yang sudah lama tapi baru kali ini dapat terlaksana. “Jalinan jodoh Tzu Chi dengan ibu ibu kader PKK di wilayah Cipinang terjalin sejak tiga tahun yang lalu pada saat diadakan Baksos Degeneratif untuk wilayah Cipinang,” jelasnya. 

Wilayah Cipinang merupakan wilayah binaan Tzu Chi PGC. Selain di daerah Cipinang, wilayah Kramat Jati juga merupakan wilayah binaan Tzu Chi PGC. Selama tiga tahun ini warga binaan Cipinang sudah melakukan sosialisasi tentang Tzu Chi, pelatihan relawan Abu Putih di Kantor Tzu Chi PGC dan terakhir diadakan Gathering seluruh relawan  sebelum kunjungan ke Tzu Chi Center. Banyak kegiatan yang selama ini diadakan di Kantor Tzu Chi PGC, seperti Kerajinan tangan, daur ulang, donor darah, kunjungan kasih dan kunjungan ke panti jompo. Para relawan yang baru pun sudah menerima celengan bambu dan penuangan celengan diadakan di Vihara Sila Paramitha, Cipinang, Jakarta Timur.