Kunjungan Kasih Bernuansa Imlek
Jurnalis : Elisa Intan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan) Para relawan Tzu Chi Medan melakukan kunjungan kasih ke panti jompo untuk berbagi kebahagiaan. |
| ||
Acara diawali dengan Salam Selamat Tahun Baru Imlek yang dibawakan oleh Dewa Rejeki dan Barongsai mini untuk kakek dan nenek. Kemudian Bodhisatwa Cilik berbaris rapi, berdiri di hadapan kakek dan nenek menunjukkan bakti seorang cucu, menyuapi kue kecil sepotong demi sepotong ke mulut mereka. Rasa haru menyelimuti batin semua yang hadir saat melihat kesabaran dan ketulusan hati para Bodhisatwa Cilik itu. Lagu-lagu Tzu Chi seperti Wajah yang Bahagia , Bintang-Bintang Malaikat Kecil , Makan Sayuran Sungguh Mengagumkan memenuhi ruangan dan diiringi peragaan isyarat tangan oleh para Bodhisatwa Cilik. Acara-acara ini membuat suasana siang hari menjadi riang gembira. Lagu Satu Keluarga yang dibawakan oleh relawan bersama para hadirin membuat suasana kekeluargaan menjadi lebih kental lagi, dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun bersama. Semuanya juga berdoa bersama, semoga kakek dan nenek sehat dan bahagia selalu dan untuk kedamaian dunia ini, semoga manusia semakin suci hatinya, masyarakat aman dan damai, dan dunia bebas dari bencana. Tidak terasa acara makan siang pun tiba. Seorang kakek yang sudah 4 tahun menempati panti menangis terharu ketika seorang relawan menyuapinya makan. Sikap ini rupanya membuat sang kakek teringat pada anaknya yang sudah hampir satu tahun belum berkunjung menemuinya. Relawan berusaha menghibur kakek tersebut agar jangan menangis lagi, karena memang tujuan kedatangan relawan adalah untuk menghibur kakek dan nenek semua.
Keterangan :
" Kita merasa gembira, terhibur, serta berterima kasih atas kunjungan kasih dari Tzu Chi," kata Anna dan Anne Pho, kedua nenek yang merupakan kakak-beradik dan sudah 8 tahun menempati panti. Rangkaian acara yang disajikan sangat menarik perhatian mereka terutama acara penyuapan kue dan peragaan isyarat tangan oleh Bodhisatwa Cilik. Kedua nenek tersebut sangat senang dengan kunjungan ini. Selama ini jarang ada yang datang mengunjungi panti serta menyajikan acara untuk mereka nikmati, dan mengajak mereka berbincang-bincang. Biasanya pengunjung yang datang hanya menjenguk dan memberi bingkisan .
Keterangan :
Acara kunjungan diakhiri dengan datangnya Dewa Rejeki dan pembagian angpao serta bingkisan oleh Bodhisatwa Cilik. Foto bersama menutup acara. Kunjungan kasih adalah bentuk kasih sayang relawan Tzu Chi dan Bodhisatwa Cilik Kelas Bimbingan Budi Pekerti. Wilson salah satu relawan yang mengikuti kegiatan berkata, "Menghibur mereka yang jauh dari keluarga dan mengharapkan mereka bisa lebih bahagia." Suryati salah seorang relawan mengungkapkan bahwa dengan mengunjungi panti jompo menyadarkan kita agar berbakti kepada orang tua. Juga mengingatkan kita akan pesan Master Cheng Yen, "Ada dua hal yang tidak dapat ditunda di dunia ini: berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan." | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Menyerap Dharma ke Dalam Hati
08 Juni 2012 Segala sesuatu yang kita temui sekarang adalah buah dari benih yang kita tanam. Jadi, kita harus mempersiapkan benih dan kondisi untuk masa mendatang dengan sebaik mungkin. Kita harus senantiasa menyucikan batin kita dan senantiasa membabarkan Dharma di tengah masyarakat.Pulau Kecil Amal Besar: Menitipkan Celengan Cinta Kasih di Pulau Buru
11 Oktober 2024Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bekerja sama dengan guru Agama Buddha dan muda-mudi Vihara di Pulau Buru membagikan celengan cinta kasih ke anak-anak sekolah Minggu Cetiya Puteri Dewi Trio dan warga setempat.
Stop Buang-buang Makanan!
06 September 2019Siapa yang tidak happy kalau makan siang saja disambut dua maskot relawan Tzu Chi. Tampilan dan tingkahnya lucu. Belum lagi teman-teman si maskot berkostum sayur dan buah yang sangat ramah. Karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, karyawan DAAI TV, juga orang tua siswa Sekolah Tzu Chi Indonesia pun bersemu merah saat memasuki Kantin Tzu Chi Indonesia. Ada apa?