Kunjungan Kasih Karena Ada Ikatan Batin

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan dan Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

Selepas melakukan kunjungan kasih, relawan Tzu Chi Bandung juga menyapa para penghuni panti Bhakti Mitra Utama, di Jl. Astra manggala No. 6, Baleendah, Bandung.

Tidak bisa dipungkiri, para relawan Tzu Chi tidak hanya sibuk berkegiatan di Tzu Chi saja, tetapi mereka juga memiliki kesibukan dalam pekerjaan mereka masing-masing. Namun, di tengah kesibukannya itu, para relawan Tzu Chi masih senantiasa meluangkan waktunya untuk berbagi kasih dengan sesama.

Seperti pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2015, relawan Tzu  Chi Bandung dari komunitas wilayah Selatan dan Timur melakukan kunjungan kasih ke rumah penerima bantuan Tzu Chi yang telah ditangani oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung. Selepas kunjungan, relawan juga mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Taman Kopo Indah II, Blok C1 No. 28-29 dan Panti Bhakti Mitra Utama di Jl. Astra manggala No. 6. Adapun kedua panti tersebut merupakan panti asuhan penyandang disabilitas.

Tujuan dari kunjungan kasih adalah untuk menyemangati dan berbagi kasih dengan pasien yang mendapat bantuan dari Tzu Chi. Dalam kunjungan, relawan juga memberikan sembako: beras, minyak goreng, biskuit dan telur. Dengan begitu kunjungan kasih merupakan bentuk dari cinta kasih universal Tzu Chi terhadap sesama, yang dengan tulus memberi kehangatan batin kepada para penyandang disabilitas serta para pasien.

Dalam kunjungan kasih, muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching turut serta dalam kunjungan dan menghibur para penghuni panti.

Kunjungan kasih memberikan kesan yang mendalam bagi relawan muda Tzu Chi (Tzu Ching) yang meluangkan waktunya untuk beramal. Misalnya saja kebahagiaan, karena dapat berbagi kasih dengan anak-anak serta bersyukur dalam menyikapi keadaan merupakan pelajaran hidup yang dapat dipetik. Di samping itu, dengan menyempatkan diri untuk berbagi cinta kasih, maka waktu yang dimiliki akan terasa lebih berguna. “Senang bisa kunjungan kasih bisa bertemu dengan anak-anak, terus di sana bisa merasakan betapa beruntungnya bisa melayani mereka yang memang butuh perhatian khusus dari kita. Selain itu, kita pun bisa berinteraksi langsung sama mereka, dan seneng liatnya mereka bisa ketawa dan bahagia bersama kita, ” ujar salah satu  Tzu Ching, Intan.

Relawan Tzu Chi dengan penuh kesabaran senantiasa berada di antara mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Hal tersebut mengingat karena tidak sedikit dari para penghuni panti disabilitas yang mengalami keterbatasan untuk menjalani aktivitas. Mendengarkan curahan hati, memberikan pelukan dan semangat hidup, hingga menjenguk para pasien yang terbaring sakit, ditunjukan secara nyata yang merupakan wujud dari cinta kasih relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi memberikan buletin Tzu Chi serta bingkisan biskuit dan telur kepada ibunda Ani Fitriani (6) penerima bantuan Tzu Chi yang pendengarannya mengalami keterbatasan.

Dengan adanya niat baik, semua dapat menjalin jodoh untuk berbagi dengan siapapun. Seperti dalam kunjungan kasih ini, para relawan Tzu Chi memiliki kesempatan untuk beramal yang sekaligus mendapatkan pelajaran hidup dalam memperlakukan para penghuni panti disabilitas serta pasien dengan penuh cinta kasih.

Artikel Terkait

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -