Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan Putera Asih
Jurnalis : Roswati (He Qi Barat), Fotografer : Hendrik (He Qi Barat)
|
|
||
Satu jam kemudian, pekerjaan pun selesai, Suparman dan Joliana menjelaskan kepada para relawan apa saja kegiatan yang akan dilakukan di Panti Putra Asih. Setelah mendengarkan penjelasan singkat, relawan bergerak menuju lokasi kegiatan. Setelah tiba di lokasi, acara dimulai dengan meminta para relawan menemani anak – anak ke kamar masing – masing untuk membersihkan ruangan nya selama 20 menit dan berkomunikasi mengenai kegiatan sekolah dan sehari-hari mereka di panti. Setelah itu, anak–anak diberi kesempatan untuk istirahat selama 15 menit sambil menikmati kue-kue dan minuman serta dihibur oleh para relawan dengan peragaan isyarat tanganberjudul Satu Keluarga. Kebahagian seorang Anak Panti Putera Asih sebenarnya adalah komunitas bagi anak-anak yang tidak memiliki ayah atau orang tua. Putera Asih di kelola oleh H. Ahmad Supriyadi, yang menjabat sebagai pengurus panti selama 33 tahun. Selain Pak Ahmad masih ada 9 orang yang mengurus kebutuhan anak – anak. Anak-anak di panti juga mengenyam pendidikan di sekolah, agar mereka kelak dapat berdikari dan memiliki masa depan yang cerah.
Keterangan :
Seperti misalnya, Alvin, salah seorang anak panti. Alvin yang berusia 14 tahun ini duduk di bangku kelas 2 SMP Syekh Yusuf. Sejak usia 2 tahun, ia sudah tinggal di panti asuhan. Selama tinggal di panti, ia merasa bahagia dan senang karena panti memiliki fasilitas tempat tinggal yang bagus, banyak teman serta dapat bersekolah. Di sekolah, Alvin terbilang anak yang pandai. Ia mendapat juara 4 di sekolahnya. Selain itu, ada juga Herna, anak yang berusia 13 tahun ini sekarang mengenyam pendidikan di kelas 2 SMP Syekh Yusuf. Herna tinggal di panti asuhan sejak usia 9 tahun. Berbeda dengan Alvin, pada usia 9 tahun Herna di tinggal kedua orang – tua nya. Beruntung pengurus panti mengetahui perihal dirinya dan memasukkan dia di panti asuhan ini. Herna sangat senang tinggal di panti. Karena di sini (panti), ia memiliki banyak teman, perhatian pengurus yang baik dan ia dapat bersekolah. Dia memiliki sebuah cita–cita , kelak dia ingin menjadi seorang fotografer yang sangat terkenal . Tidak terasa sambil berbicara dengan anak-anak panti, waktu berlalu dengan cepat. Akhir kegiatan di tutup dengan shou yu “ A Pak Khan Cui Gu “, dimana para anak – anak ikut serta memeragakan dengan di iringin tawa kebahagiaan. Sungguh bahagia melihat semua yang hadir dapat berbagi kebahagian dan keceriaan bersama. Kata perenungan Master Cheng Yen “ Hal yang paling menenteramkan batin manusia di dalam kehidupan adalah bila ketika ia memiliki kemampuan berapapun , ia dengan segera bersumbangsih , memberi manfaat bagi orang banyak , dan menciptakan berkah bagi masyarakat , “ |
|||