Kunjungan Kasih untuk Juwariyah

Jurnalis : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Dharma Wanita Xie Li Downstream Lampung lainnya tengah memberi perhatian kepada Juwariyah (Teh Iyok) yang sedang sakit.

Juwariyah atau yang biasa dipanggil Teh Iyok, sehari-hari bekerja sebagai pelayan toko yang tak jauh dari rumah kontrakannya di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Selain sebagai pelayan toko, Teh Iyok juga pandai memijat. Ia biasa menerima panggilan memijat untuk tetangganya.

Teh Iyok memiliki enam (6) orang anak. Ia sudah berpisah dengan suaminya. Praktis Teh Iyok mesti gigih berjuang mencari nafkah dan membesarkan anak-anaknya seorang diri. Beberapa anaknya sudah ada yang menikah dan tinggal sendiri. Kini ia tinggal tersama dua orang anaknya, yaitu Dedi dan Ayu. Sayangnya, saat ini kondisi Teh Iyok saat ini menderita sakit. Kakinya sulit digerakkan dan terasa sangat mengganggu ketika berjalan. Karena itu, ia kini hanya bisa istirahat di rumah.

Relawan memberikan perhatian untuk Juwariyah agar tetap semangat dalam menjalani proses pengobatan.

Memanfaatkan momen Hari Kartini dan juga bulan suci Ramadan, relawan Tzu Chi Sinar Mas  (Xie Li Downstream Lampung) berkunjung dan memberikan perhatian pada Senin, 10/4/2023. Teh Iyok menyambut gembira kehadiran relawan Tzu Chi. Dengan sedih dan menangis, hari itu Teh Iyok menceritakan kondisinya dan juga perasaannya kepada relawan, termasuk kebingungannya untuk membayar uang sewa kontrakan rumah dan biaya transportasi ke rumah sakit. Dalam kunjungan kasih ini relawan Tzu Chi membawakan beras, susu, telur, biskuit, jeruk, dan diapers dewasa untuk kebutuhan Teh Iyok dan kedua anaknya.

Hari itu relawan menumbuhkan semangat kepada Teh Iyok dengan genggaman tangan, juga pelukan hangat. “Terima kasih, ini sangat berarti untuk hidup saya. Saya sangat senang Shijie semua mau datang dan menjenguk saya,” ucapnya. Selain itu, para relawan yang hadir juga turut berdoa agar kesehatan Teh Iyok semakin membaik dan kuat seperti sedia kala.

Pelukan hangat untuk Juwariyah setidaknya bisa meringankan penderitaannya.

Indah Puspita Sari, salah satu relawan yang hadir juga menambahkan nasehat untuk Teh Iyok agar tetap rutin mengunjungi dokter sehingga dapat terkontrol kondisi kesehatannya. Teh Iyok pun tersenyum dan sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sangat peduli terhadap ia dan keluarga.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Semangat dan Keyakinan untuk Sembuh

Semangat dan Keyakinan untuk Sembuh

04 Oktober 2016
Semangat yang luar biasa mengantarkan Dipa untuk hidup mandiri. Di tengah keterbatasan fisiknya (akibat kecelakaan lalu lintas enam tahun silam), ia mencoba untuk tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Berjuang Menaklukkan Kanker Sembari Bersumbangsih

Berjuang Menaklukkan Kanker Sembari Bersumbangsih

30 September 2016
Di tengah perjuangannya untuk sembuh dari kanker usus, Aliong mulai bersumbangsih. Pada 9 Agustus 2016, untuk pertama kalinya ia menyetorkan sumbangannya ke Tzu Chi. Aliong mengaku merasakan kebahagiaan dari bersumbangsih.
Bahu Untuk Keluh Kesah Dan Suka Cita Mereka

Bahu Untuk Keluh Kesah Dan Suka Cita Mereka

31 Oktober 2014

Manusia adalah mahkluk sosial. Meskipun punya segalanya: sehat, memiliki keluarga, berkecukupan, kita tetap membutuhkan teman untuk berbagi cerita suka maupun duka. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki keluarga, yang sakit, tidak berdaya dan tidak berkecukupan?

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -