Kunjungan Kasih Untuk Opa dan Oma

Jurnalis : Camelia Febriani (He Qi Barat), Fotografer : James Yip (He Qi Barat)
Hujan yang cukup deras pada Minggu, 24 Januari 2016 tidak menyulut semangat 15 relawan komunitas yang terdiri dari komunitas Kebun Jeruk 1 dan Kebun Jeruk 3 untuk mengunjungi opa dan oma di Panti Sahabat Baru yang terletak di Jalan Sahabat Baru Jakarta Barat. Kunjungan ke Panti Sahabat Baru merupakan kegiatan rutin satu bulan sekali yang dilakukan relawan, sehingga sudah terjalin keakraban antara relawan dan opa oma.

Saat tiba di Panti, relawan langsung berkeliling untuk menyapa semua opa dan oma. Mereka terlihat gembira dengan kunjungan ini. Relawan pun langsung mengajak opa dan oma untuk berbincang–bincang, bercanda, memijat–mijat kaki agar opa dan oma bisa terhibur dengan setiap kunjungan kasih. Pada kunjungan kali ini, ikut hadir relawan yang bisa menggunting rambut. Jadi opa dan oma yang rambutnya sudah panjang, ditawarkan untuk menggunting rambut mereka, banyak opa dan oma  yang bersedia digunting rambutnya.
Relawan menggunting rambut Opa Sukardi yang sudah mulai panjang.
Senyum Opa dan Oma
Pada kunjungan sebelumnya, relawan mengangkat tema Natal sehingga relawan mengabadikan momen Natal dengan berfoto bersama opa dan oma, sehingga muncul ide untuk memberikan foto tersebut sebagai kenang-kenangan buat oma dan opa di panti. Saat dibagikan, para opa dan oma tersenyum sangat senang sekali melihat fotonya.

Seperti Oma Lany, ia senang melihat fotonya dengan relawan, oma mencoba menebak dan mengingat-ingat relawan mana saja yang ada di dalam fotonya. Dan ia juga mencari wajahnya berada di mana, saat melihat foto bersama relawan dan oma opa lainnya. Tak kalah senangnya, oma Hilda juga melihat hasil foto opa dan oma lainnya. Ketika melihat foto oma Lany yang menggunakan topi Santa, oma Hilda pun berkata, “Wah sayang oma di foto ga pakai topi santa, rambut putihnya jadi keliatan deh,” ujarnya sambil tertawa.

Oma Dora sedang melihat foto yang diberikan relawan. Foto tersebut merupakan foto dari kunjungan sebelumnya.

Menantikan Saat Untuk Berdana
Opa-oma yang tinggal di Panti Sahabat Baru kebanyakan dari mereka menderita penyakit stroke sehingga mengalami keterbatasan dalam bergerak. Tetapi dengan keterbatasan ruang gerak dan juga keterbatasan ekonomi mereka, jiwa sosial untuk menolong orang yang tidak berkurang sedikitpun.

Oma Poppy sedang memberitahu relawan tentang buku yang sedang ia baca.

Di setiap kedatangan relawan, opa dan oma selalu menantikan saat untuk berdana di celengan bambu. ketika relawan belum memutarkan celengan bambu, opa dan oma akan bertanya mengenai celengan. Ketika celengan diputarkan, mereka dengan semangat dan antusias sekali untuk berdana di celengan bambu agar bisa berbagi untuk sesama. Berapapun dana yang diberikan oleh opa dan oma, asal dibarengi dengan niat dan ketulusan maka akan dapat menjadi lautan cinta kasih yang tak terbatas dan dapat memberikan pertolongan bagi orang yang membutuhkan bantuan. Sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen “Dana Kecil  Amal Besar” inilah yang sedang opa dan oma lakukan.

Hujan yang cukup deras pada di hari Minggu, 24 Januari 2016 tidak menyulut semangat 15 relawan komunitas yang terdiri dari komunitas Kebun Jeruk 1 dan Kebun Jeruk 3 untuk mengunjungi opa dan oma di panti Panti Sahabat Baru yang terletak di Jalan Sahabat Baru Jakarta Barat. Kunjungan ke Panti Sahabat Baru merupakan kegiatan rutin satu bulan sekali yang dilakukan relawan, sehingga sudah terjalin keakraban antara relawan dan opa oma.

Saat tiba di Panti, relawan langsung berkeliling untuk menyapa semua opa dan oma. Mereka terlihat gembira dengan kunjungan iniTerlihat wajah ceria opa dan oma menyambut kedatangan kami. Relawan pun langsung mengajak opa dan oma untuk berbincang bincang, bercanda, memijat mijat kaki opa dan oma. Relawan mempunyai harapan agar opa dan oma bisa terhibur dengan setiap kunjungan kasihkami. Pada kunjungan kali ini, ikut hadir relawan yang bisa menggunting rambut. Jadi opa dan oma yang rambutnya sudah panjang, kita ditawarkan untuk menggunting rambut mereka, ternyata banyak opa dan oma  yang bersedia digunting rambutnya.

 

 

Senyum Opa dan Oma

 

Pada kunjungan sebelumnya, relawan mengangkat tema Natal sehingga relawan mengabadikan moment Natal dengan berfoto bersama opa dan oma, sehingga muncul ide untuk memberikan foto tersebut sebagai kenang-kenangan buat oma dan opa di panti. Dan Ssaat dibagikan, para opa dan oma tersenyum sangat senang sekali melihat fotonya. Terlihat senyuman di wajah opa dan oma.

 

Seperti Oma Lany, ia saking senang nya melihat fotonya dengan relawan, oma mencoba menebak dan mengingat-ingat relawan mana saja yang ada di dalam fotonya. Dan ia juga mencari wajahnya berada di mana, saat melihat foto bersama relawan dan oma opa lainnya. Tak kalah senangnya, oma Hilda juga melihat hasil foto opa dan oma lainnya. Ketika melihat foto oma Lany yang menggunakan topi Santa, oma Hilda pun berkata,wah Wah sayang oma di foto ga pakai topi santa, . Sehingga rambut putihnya jadi keliatan deh,.ujarnya sSambil tertawa.

 

Menantikan Ssaat Uuntuk Bberdana

 

Opa-a - Ooma yang tinggal di Panti Sahabat Baru ini kebanyakan dari mereka menderita penyakit stroke . sSehingga mengalami keterbatasan dalam bergerak. Tetapi dengan keterbatasan ruang gerak dan juga keterbatasan ekonomi mereka, jiwa sosial untuk menolong orang yang tidak berkurang sedikitpun.

 Di setiap kedatangan kamirelawan, opa dan oma selalu menantikan saat untuk berdana di celengan bambu. ketika relawan belum memutarkan celengan bambu, opa dan oma akan bertanya mengenai celengan. Ketika celengan di putarkan, mereka dengan semangat dan antusias sekali untuk berdana di celengan bambu. Sungguh sangat berbahagia bisa melihat opa dan oma agar bisa berbagi untuk sesama. B.  berapapun dana yang diberikan oleh opa dan oma, asal dibarengi dengan niat dan ketulusan maka, akan dapat menjadi lautan sungai cinta kasih yang tak terbatas dan dapat memberikan pertolongan bagi orang yang membutuhkan bantuan. Sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen “Dana Kecil  Amal Besar” inilah yang sedang opa dan oma lakukan.


Artikel Terkait

Kunjungan Kasih Untuk Opa dan Oma

Kunjungan Kasih Untuk Opa dan Oma

05 Februari 2016

Kunjungan ke Panti Sahabat Baru merupakan kegiatan rutin satu bulan sekali yang dilakukan relawan, sehingga terjalin keakraban antara relawan dan opa oma.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -