Kunjungan Mahasiswa National Defense Medical Center, Taiwan
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahTak lupa Dokter Wiliam mengajak para mahasiswa berkeliling melihat berbagai peralatan medis di Tzu Chi Hospital.
Eksistensi Tzu Chi Indonesia yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan unsur masyarakat yang mayoritas Muslim memantik rasa ingin tahu para mahasiswa National Defense Medical Center, Taiwan untuk bertandang. Tiba di Tzu Chi Center, PIK, Selasa 23 Juli 2024, para mahasiswa dan dosen ini mengunjungi Tzu Chi Hospital, lanjut ke Aula Jing Si Indonesia.
Dokter Wiliam, Asisten Kepala Bagian Pelayanan Medis Tzu Chi Hospital berbagi tentang company profile Tzu Chi Hospital. Ia juga bercerita bahwa staf Tzu Chi Hospital turut menggiatkan pelestarian lingkungan serta melakukan kunjungan kasih ke rumah-rumah pasien.
“Tzu Chi Hospital didirikan bukan untuk prestise, tapi kami di sini untuk menolong orang-orang sekitar. Jadi makanya kenapa kami bisa diterima di lingkungan sekitar ya karena memang tujuannya menolong orang,” kata Dokter Wiliam menjelaskan bahwa Tzu Chi Hospital dijalankan berdasar cinta kasih.
Para mahasiswa ini sangat bersemangat menyimak penjelasan tentang kontribusi Tzu Chi membantu masyarakat.
Di Aula Jing Si, para mahasiswa mendengar pemaparan dari relawan komite Tzu Chi Indonesia, Cia Wen Yu tentang kiprah Tzu Chi di Indonesia. Para mahasiswa ini juga diajak tur Aula Jing Si, yang mana mereka dapat melihat poster-poster besar yang menceritakan berbagai bantuan Tzu Chi bagi masyarakat Indonesia.
Kevin, mahasiswa semester 5 jurusan kedokteran gigi mengaku terkesan dengan apa yang sudah Tzu Chi Indonesia sumbangsihkan bagi masyarakat. Ia juga terkesan bagaimana Tzu Chi Hospital begitu bermurah hati pada pasien yang sangat membutuhkan bantuan.
Para mahasiswa ini juga merupakan kelompok relawan bernama Rumahku, yang memiliki concern melayani dan membantu para pekerja migran Indonesia di Taiwan.
“Ternyata Tzu Chi Hospital sangat besar. Cakupan layanannya cukup baik, trus juga bisa memberikan subsidi kepada pasien yang sangat membutuhkan. Contohnya tadi dijelaskan ada istri sopir truk yang ingin melahirkan tetapi waktu itu tidak tahu mau ke mana trus dibawa ke Tzu Chi Hospital. Sopir truk takut karena Tzu Chi Hospital sangat mewah mungkin biayanya sangat mahal. Tapi ternyata Tzu Chi Hospital membantunya, jadi segala sesuatunya gratis,”tutur Kevin.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Senangnya Bersih-Bersih Aula Jing Si
17 Maret 2016Rabu,
16 Maret 2016, siswa kelas 3 SD Tzu Chi Indonesia melakukan kegiatan Volunteer Event 2016 di Jiang Jing Tang,
Lt. 4 Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebanyak 200 siswa
mengikuti kegiatan ini.
Pelatihan Relawan Abu Putih : Tur Aula Jing Si, Dhamma Tanpa Suara
07 September 2015 Aula Jing Si sebagai rumah insan Tzu Chi dan merupakan tempat pembabaran dharma tanpa suara, merupakan tonggak penting dalam sejarah perjalanan Tzu Chi. Oleh karena itu pada hari Minggu, 30 Agustus 2015, Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara kembali menjadi saksi perjalanan para Boddhisatwa melalui pelatihan relawan abu putih keempat untuk tahun 2015, yang diselenggarakan oleh He Qi (Komunitas Jakarta) Pusat.Audiensi Fair Winds Foundation ke Aula Jing Si
02 Agustus 2017Jumat, 28 Juli 2017 Fair Winds Foundation, Taiwan mengunjungi kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan yang diikuti 20 orang tamu dari Fair Winds Foundation bertujuan untuk belajar tentang keberadaan Tzu Chi di Indonesia.