Kunjungan Menjelang Tahun Ajaran Baru

Ramadan tahun 2018 ini berbarengan dengan akhir tahun ajaran di sekolah-sekolah. Libur sekolah dimanfaatkan relawan untuk berbagi kasih bersama gan en hu (penerima bantuan) pendidikan. Sebanyak 43 relawan dari Tzu Chi komunitas Hu Ai Pluit berkumpul di Galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Minggu, 10 Juni 2018. Mereka memanfaatkan hari libur ini untuk mengunjungi tujuh anak-anak yang dibantu biaya pendidikannya oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Dalam kunjungan kasih kali ini relawan dibagi menjadi tujuh grup, diawali dengan pengarahan dan penjelasan mengapa kita membantu dan mengunjungi secara rutin gan en hu. Dalam pengarahan tersebut, relawan juga menjelaskan apa yang harus dilakukan ketika mengunjungi mereka, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat kunjungan. Pengarahan sebelum kegiatan kunjungan pun diakhiri dengan bersama-sama menonton ceramah Master Cheng Yen. Relawan yang sudah dibagi menjadi tujuh kelompok pun mulai menuju lokasi masing-masing anak asuh.

Novita Natalia membagikan cerita apa yang dia rasakan saat kunjungan kasih yang diadakan pada Minggu, 10 Juni 2018. 

Usai kunjungan kasihke rumah gan en hu (penerima bantuan) pendidikan, relawan kembali ke ruangan galeri DAAI untuk berdiskusi bersama. Masing-masing kelompok memberikan sharing apa yang telah mereka peroleh dan rasakan selama kunjungan kasih. Suasana hari itu sangat hangat dan menyenangkan, kekeluargaan antar relawan pun sangat kental. Bahkan ketika makan siang berlangsung, mereka masih terus melanjutkan diskusi santai mengenai kunjungan kasih itu.

Dari semua relawan yang ikut kunjungan kasih, ada seorang relawan bernama Novita Natalia sangat bersemangat dan bersungguh hati saat melakukan kunjungan ke rumah anak asuh Tzu Chi. Ia juga mengajak keluarganya yaitu Papa Sucipto Go, Mama Li Fai Eng, Adik perempuan Sylvia Natalia & Helen Natalia untuk ikut dalam kegiatan Tzu Chi. Novita mengenal Tzu Chi melalui DAAI TV. "Sangat senang masuk dalam barisan Tzu Chi karena visi dan misinya sesuai dengan yang saya cari selama ini. Di Tzu Chi saya bisa ikut survei langsung ke rumah anak asuh,” ujarnya.

Sebanyak 43 relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Pluit mengikuti kegiatan kunjungan kasih ini.

Relawan yang dibagi ke dalam tujuh kelompok menyusuri jalan menuju rumah gan en hu (penerima bantuan) pendidikan. 

Novita berharap ia dan keluarganya bisa lebih rajin lagi dan sering ikut kegiatan seperti ini. Ia merasa masih banyak orang yang masih membutuhkan uluran banyak tangan di luar sana. “Kita harus membantu jadi tidak hanya duduk diam,” ujar Novita mantap.

Kunjungan kasih ini sedikit berbeda karena semua yang di kunjungi adalah anak-anak yang di bantu biaya sekolah. Mereka sudah menyelesaikan pendidikan satutahun ajaran ini, dan hasil prestasi mereka pun meningkat. Dalam kunjungan ini relawan juga mendata ulang apakah di antara mereka ada yang menemukan kesulitan untuk tahun ajaran barunya. Dan benar saja rata-rata dari mereka membutuhkan tambahan biaya untuk membeli buku pelajaran dan perlengkapan sekolah.