Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bersama jajaran Kementerian Kesehatan berkesempatan melakukan kunjungan ke Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bersama jajaran Kementerian Kesehatan, Selasa sore (11 Mei 2021) berkesempatan melakukan kunjungan ke Tzu Chi Hospital untuk melihat lebih dekat persiapan dibukanya rumah sakit berskala besar pertama yang dibangun Tzu Chi di luar Taiwan ini.
Dalam kunjungannya, Menkes mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan menyambut baik akan hadirnya Tzu Chi Hospital di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan taraf kesehatan di masyarakat.
“Tzu Chi Hospital ini rencananya akan dibuka tahun ini, saya sebagai Menteri Kesehatan menyambut baik dan sangat mengharapkan kalau nantinya akan ada lebih banyak lagi komponen bangsa yang mau membangun rumah sakit. Jadi dengan adanya rumah sakit yang saya lihat megah, fasilitasnya juga lengkap, mudah-mudahan bisa memberi manfaat yang sebaik-baiknya bagi masyarakat,” ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Direktur Senior Tzu Chi Hospital Prof. Dr. dr. Satyanegara (kiri) dan Direktur Utama Tzu Chi Hospital dr. Gunawan Susanto (kanan), beserta seluruh tim lainnya.
Dalam kesempatan ini, Menkes Budi juga menekankan akan pentingnya peran tim medis yang nantinya menjadi jantung dari rumah sakit. Hal itu sejalan dengan prinsip Tzu Chi Hospital: Menjaga Kesehatan, Menyelamatkan Kehidupan, dan Mewariskan Cinta Kasih.
Untuk itu, Menkes berpesan bahwa gedung yang megah maupun alat yang canggih bisa dibangun dan dibeli dalam waktu yang cepat. Tapi membangun manusia, terutama tenaga medis yang kompeten, yang melayani dengan baik, bekerja pakai hati, itu sulit.
Sambutan hangat juga diberikan oleh para perawat yang bertugas yang mana merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi, yakni menghormati. Hal ini merupakan salah satu hal yang sangat ditekankan dalam pelayanan Tzu Chi Hospital nantinya: High Tech dan High Touch.
“Bangunnya bisa tahunan atau bahkan puluhan tahun untuk menjadikan satu rumah sakit berbeda dengan rumah sakit yang lain. Saya berdoa nanti rumah sakit ini menjadi rumah sakit hebat. Artinya dokternya, perawatnya, adalah orang-orang yang memang berdedikasi dan mempunyai hati di bidangnya,” lanjut Menkes Budi Gunadi Sadikin. Menerima kunjungan dari Menkes, keluarga besar Tzu Chi Hospital bersukacita. Direktur Senior Tzu Chi Hospital Prof. Dr. dr. Satyanegara dan Direktur Utama Tzu Chi Hospital dr. Gunawan Susanto, beserta seluruh tim lainnya menyambut kedatangan Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan hangat.
Mengunjungi ruang pandemi (Pancemic Ward), Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi bahwa kesiapan Tzu Chi Hospital yang nantinya akan memberikan pelayanan menyeluruh sangat baik.
Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Tzu Chi Hospital tentunya menjadi penyemangat bagi pimpinan dan staf medis Tzu Chi Hospital, termasuk keluarga besar relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. “Sangat terharu karena dengan agenda (beliau) yang padat di bulan Ramadan, pak Budi tetap menyempatkan datang ke Tzu Chi Hospital,” kata Direktur Senior Tzu Chi Hospital Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS(K).
“Kita harus membuat serta mendukung program pemerintah dan sejauh mana kita sanggup untuk melengkapi apa yang pemerintah programkan. Rumah sakit ini adalah salah satu fasilitas di bidang kesehatan yang nantinya sangat membantu masyarakat Indonesia,” ungkap Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS(K) lebih lanjut.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menerima penjelasan tentang Operating Theater Hybrid Multi-Modality yang merupakan ruang operasi dengan sistem teknologi terdepan dan terintegrasi, sehingga menghasilkan hasil operasi dengan akurasi tinggi, efisien, dan efektif, serta risiko komplikasi operasi yang rendah. Operating Theater Hybrid Tzu Chi Hospital dilengkapi dengan berbagai modalitas canggih, antara lain Cathlab dan CT Scan.
Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS(K) juga menjelaskan tujuan Tzu Chi mendirikan Tzu Chi Hospital yakni yang pertama semoga nantinya masyarakat Indonesia tidak berobat lagi keluar negeri, dan yang kedua masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
“Itulah yang membuat saya tersentuh dan membuat saya ikut berkecimpung dan ikut berusaha mewujudkan cita-cita yang mulia ini. Semoga Tzu Chi bisa mewujudkan tujuan yang sangat manusiawi ini,” ungkap Prof. Satya.
Editor: Arimami Suryo A.