Kunjungan Murid Prime One School

Jurnalis : Januar (Tzu Chi Medan), Fotografer : Aswin Halim (Tzu Chi Medan)
 

fotoSetelah mendapatkan penjelasan mengenai dampak global warming, dan upaya untuk menguranginya, para siswa yang sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan, dapat dengan lancar menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan.

 

Rabu, 18 November 2009, 58 murid dan 5 guru dari sekolah dasar Prime One School melakukan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan, dalam rangka field trip dengan topik "Global Warming" dan praktek daur ulang sampah.

 

 

 

Kunjungan diawali dengan sesi penyuluhan global warming, yang diisi  tentang pembahasan kiamat dunia sebagaimana digambarkan dalam film 2012 yang berlangsung seru. Sebagian anak menyatakan film tersebut hanya merupakan ramalan saja. Tetapi sebetulnya kalau melihat keadaan bumi saat ini, dimana es di kutub utara dan kutub selatan mencair dengan cepat, mungkin saja ramalan ini akan terjadi.

Menurut ahli NASA, H Jay Zwally, jika kecepatan cairnya es di kedua kutub tetap seperti saat ini, tanpa ada tindakan memperlambat gejala pemanasan global, maka pada akhir musim panas tahun 2012, lapisan es di kedua kutub ini akan hilang, ini akan berakibat permukaan level air laut meningkat drastis dan seluruh pelabuhan dan dataran rendah di seluruh dunia akan tenggelam.

foto  foto

Ket: - 58 murid dan 5 guru dari sekolah dasar Prime One School melakukan kunjungan di Yayasan Buddha Tzu Chi            Indonesia Kantor Perwakilan Medan, untuk mempelajari global warming dan pratek daur ulang sampah. (kiri)
       - Sebelum melakukan daur ulang, para siswa mendapat pengarahan dari para relawan mengenai jenis            sampah dan tata cara pemilahan sampah yang akan dilakukan.  (kanan)

Dalam sesi tanya jawab ternyata para murid Prime One School cukup memiliki wawasan yang luas. Salah seorang murid bernama Angelo (11 tahun) menjelaskan bahwa methana merupakan gas rumah kaca paling berbahaya, yang berasal dari hewan ternak dalam industri peternakan. Dia juga menambahkan, alangkah baiknya kalau halaman search engine Google berlatar belakang warna hitam, bukan putih seperti sekarang, tentu akan dapat menghemat energi listrik di seluruh dunia.

Selesai mendapatkan teori, anak-anak langsung diajak ke posko daur ulang Tzu Chi untuk melakukan praktek pemilahan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat daur ulang, serta mempelajari waktu penguraian setiap jenis sampah, misalnya sebuah kantung plastik membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai habis.

  foto

Ket:  - Kepedulian akan lingkungan hidup memang harus ditanamkan sejak dini kepada diri anak-anak kita.  (kiri)
         -Setelah menerima teori mengenai daur ulang sampah, para siswa pun diajak untuk terjun langsung ke            posko daur ulang Tzu Chi untuk melakukan praktek langsung daur ulang sampah. (kanan)

Rofina, Wakil Kepala SD Prime One School, menuturkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak, mereka jadi mengerti bahwa sumber daya alam di bumi ini bisa habis suatu ketika nanti. Sehingga mereka bisa belajar untuk lebih berhemat, dalam pemakaian air misalnya.”

Field trip diakhiri dengan pembagian souvenir Tzu Chi berupa celengan bambu kepada anak-anak. Harapannya, semoga anak-anak dapat menyisihkan sedikit uang jajan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kebahagiaan yang terpancar dalam wajah anak-anak ketika meninggalkan kantor Yayasan Buddha Tzu Chi, mengingatkan kita agar mewariskan sebuah dunia yang bersih, dan layak untuk ditempati oleh generasi mendatang.

 
 

Artikel Terkait

Tzu Chi Renovasi Gereja HKBP Unte Mungkur di Tapanuli Utara

Tzu Chi Renovasi Gereja HKBP Unte Mungkur di Tapanuli Utara

15 Oktober 2021

Gereja HKBP Unte Mungkur telah berusia 126 tahun. Bangunannya sudah banyak yang lapuk dimakan usia sehingga terjadi bocor di sana- sini. Usai direnovasi, para jemaat pun merasa nyaman saat melaksanakan kebaktian.

Baksos Kesehatan ke-135 Tzu Chi Berlangsung di Palembang

Baksos Kesehatan ke-135 Tzu Chi Berlangsung di Palembang

05 Desember 2022
Relawan Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang bersama Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia yang bekerjasama dengan RS. Bhayangkara Moh. Hasan Palembang mengadakan baksos kesehatan ke-135.
Kelas Budi Pekerti bagi Generasi Baru

Kelas Budi Pekerti bagi Generasi Baru

15 September 2012 Budi Pekerti bagi generasi baru merupakan langkah awal yang baik untuk memantapkan insan Tzu Chi. Pertemuan kedua kelas Budi Pekerti yang diadakan di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -