Kunjungan yang Bermakna untuk Oma dan Opa

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : James Yip & Janice Yip (He Qi Barat)

Sebelum memulai kegiatan, para relawan dan oma opa berdoa bersama.

Pagi itu Minggu 19 Juni 2016, sinar matahari terasa begitu hangat. Para relawan Tzu Chi Komunitas Kebon Jeruk 1 dan Kebon Jeruk 3  bersiap menuju Panti Werdha Sahabat  Baru  di Kepa Duri, Jakarta Barat.  Para relawan akan berbagi kasih kepada oma dan opa yang tinggal di sana. Selain memberikan pelukan dan penghiburan, relawan akan mengajak oma opa untuk  aktif dalam kegiatan yang bertema  “Interaksi yang  Berarti”.

Salah seorang opa yang akrab disapa Opa Ferdinand mempersilahkan para relawan untuk memulai kegiatan. Relawan pun memulai kegiatan dengan doa yang khusyuk dan menyentuh. Relawan kemudian mengajak oma opa untuk membuat gelang dari manik- manik dan mutiara. Dengan sabar, relawan menuntun dan mengajar cara membuatnya.

Gelak tawa dan candaan terdengar selama oma opa berkarya. Opa Ti Liang merasa sangat bahagia merangkai gelang. Gelang itu akan dihadiakan untuk putri tercintanya. Begitu juga Oma Lanny yang begitu sumringah memakai gelang kreasinya. Tak hanya oma opa, para perawat pun turut bergembira.

Dengan sabar, relawan mengajarkan cara merangkai gelar dari manik-manik dan mutiara.

Seorang Opa sangat senang dengan proses merangkai gelang.

Opa Ferdinand dan istrinya Oma Ros merasa terharu dengan kunjungan para relawan. Ia mengatakan kunjungan ini seperti obat bagi jiwa. ”Yang dilakukan relawan Tzu Chi ini lain dari yang lain. Memberi kesempatan untuk saya berbuat sesuatu. Saya jadi semangat dan merasa bermanfaat. Kalau hal ini sering dilakukan, maka pasien-pasien disini akan merasa sehat batinnya,” ungkapnya.

Opa Ferdinand menambahkan, apa yang dilakukan relawan Tzu Chi pada kegiatan lainnya juga menentramkan hati. “Saya pernah mengikuti kegiatan Pelestarian Lingkungan di Tzu Chi Cengkareng, di komunitas itu saya melihat  indahnya kerukunan beragama dan semangat berkarya terlukis di sana,” tambahnya.

Ungkapan hati yang disampaikan Opa Ferdinand membuat relawan makin bersemangat. Seperti yang dirasakan Laras, seorang relawan yang terbilang baru bergabung dengan Tzu Chi berkat tayangan DAAI TV dan ketertarikannya di bidang sosial. “ Sebelumnya saya berkegiatan sosial di Vihara, maka kunjungan kasih seperti ini sejalan dengan niat saya. Saya turut gembira melihat oma dan opa. Ke depan semoga Tzu Chi bisa lebih banyak memberikan kesempatan mereka untuk berinteraksi positif, ” kata Laras.

Tak terasa waktu  menunjukkan pukul 11.00 WIB. Sebagai penutup kegiatan ini, para relawan, mengajak oma opa bernyanyi lagu “Satu Keluarga”. Sebelum melakukan gerak dan lagu, seorang relawan terlebih dulu menjelaskan esensi dari lagu tersebut. Yaitu bahwa insan Tzu Chi merengkuh oma dan opa sebagai keluarga sendiri.

Para relawan kemudian berpamitan dengan oma dan opa. Masih ada satu tugas lagi bagi para relawan. Yakni  kreativitas dan karya apa lagi yang bisa disajikan untuk oma opa dalam kunjungan kasih selanjutnya. Sampai bertemu lagi oma opa!


Artikel Terkait

Perhatian untuk Kakek dan Nenek di Panti Wreda Senjarawi

Perhatian untuk Kakek dan Nenek di Panti Wreda Senjarawi

04 April 2016

Pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016, relawan Tzu Chi Bandung mengunjungi Panti Wreda Senjarawi Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 15 relawan menghibur dan melayani para penghuni panti, layaknya orang tua sendiri. Para relawan memijat, membagikan makanan, serta mencukur rambut dan janggut para penghuni panti.

Paket Peralatan Mandi untuk Anak-anak di Panti dan Pondok Pesantren

Paket Peralatan Mandi untuk Anak-anak di Panti dan Pondok Pesantren

30 Mei 2022

Masih dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak, Tzu Chi Biak membagikan paket peralatan mandi ke beberapa panti asuhan dan pondok pesantren di Kota Biak.

Berbagi Kasih Natal di Panti Asuhan Cipta Generasi Baru

Berbagi Kasih Natal di Panti Asuhan Cipta Generasi Baru

26 Desember 2022

Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal, relawan Tzu Chi Makassar berbagi kasih dengan mengunjungi Panti Asuhan Cipta Generasi Baru, Desa Bonto Bunga, Kec. Moncongloe, Kab. Maros.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -