Kupon Paket Bantuan untuk Warga Jagabita

Para relawan membawa masuk ratusan kardus berisi sirup ke dalam kantor Balai Desa Jagabita, Kamis, (23/06/2016)

Mekanisme pembagian bantuan kepada ribuan kepala keluarga bukanlah perkara kecil. Semua aspek harus disiapkan dengan matang agar niat baik itu juga berjalan baik, tertib, dan lancar. Persiapan matang inilah yang sedang dilakukan para relawan Tzu Chi Tangerang. Rencananya, mereka akan membagikan paket sembako kepada 1.200 keluarga di Desa Jagabita, Parung Panjang Bogor pada 26 Juni 2016 mendatang. Lalu bagaimana persiapannya?

Pagi-pagi sekali, Jumat 23 Juni 2016 atau tiga hari menjelang pembagian, sebanyak  20 relawan Tzu Chi Tangerang sudah berada di Balai Desa Jagabita untuk membagikan kupon kepada warga penerima bantuan. Selain itu, para relawan juga akan menyimpan paket bantuan di Balai Desa Jagabita. Setiap paketnya berisi dua botol sirup, satu kaleng biskuit dan lima kilogram beras.

Sukandi, relawan Tzu Chi Tangerang yang menjadi koordinator kegiatan ini mengatakan pembagian kupon dilakukan oleh masing-masing Ketua RT ditemani beberapa relawan Tzu Chi. Ketua RT kemudian menentukan siapa saja warga yang berhak menerima bantuan ini, sekaligus meminta mereka datang untuk mengambil kupon. “Jadi pagi ini kita tinggal membagikan saja. Sejak Selasa pekan lalu kami sudah ke sini dan rapat dengan kepala desa beserta stafnya,“ kata Sukandi.

Relawan dibagi menjadi 10 kelompok untuk mendatangi rumah warga ditemani Ketua RT.

Warga berkumpul untuk menerima kupon yang pada Minggu, 26 Juni mendatang akan ditukarkan dengan paket sembako.

Kehadiran relawan yang membawa kupon paket sembako disambut antusias oleh warga. Salah satunya Zuhema (55 tahun). “Saya senang sekali. Kan lumayan jadi tidak usah beli sirup. Beras juga jadi nambah. Saya sangat terima kasih, “ katanya sambil menggendong sang cucu.

Meski dalam kupon sudah dicantumkan pukul berapa warga bisa mengambil paket bantuan, relawan tetap mengingatkan mereka. Setiap warga yang sudah menerima kupon juga harus tanda tangan.

Waktu pengambilan paket bantuan pada Minggu 26 Juni besok memang berbeda-beda tiap RW (Rukun warga) nya. Misalnya RW 04, waktu pengambilan mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Pembagian waktu pengambilan paket ini karena banyaknya jumlah penerima serta lapangan yang tidak begitu luas. Tempat pembagian paket sembako sendiri berada di lapangan di samping balai desa.

“Kita bagi per RW sehingga juga tidak panas dan tidak menimbulkan kericuhan di sana. Jadi tertib dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambah Sukandi.

Pembagian kupon kepada 1.200 keluarga ini setidaknya memerlukan waktu hingga tiga jam. Pembagian kupon  berjalan lancar berkat persiapan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Melihat kesungguhan para relawan dalam menyiapkan paket bantuan kepada warganya, Kepala Urusan Umum Desa Jagabita, Okman Wagino merasa terharu. Mewakili Warga Jagabita, ia mengucapkan terima kasih. “Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan bersyukur desa kami diperhatikan. Karena bantuan bermanfaat untuk warga,“ kata Okman.

Ia menambahkan, kepala desa juga sudah menginstruksikan kepada semua jajaran untuk terlibat. Dari staf desa hingga tingkat RT semua sudah diinstruksikan untuk bekerja sama dengan semua pihak termasuk Babinsa  untuk menyukseskan jalannya pembagian bantuan.

Bagi Sukandi, pembagian bantuan kepada sebanyak 1.200 keluarga ini bukanlah yang pertama, mengingat Tzu Chi Tangerang sudah beberapa kali menggelar kegiatan serupa. Meski begitu, semuanya dipersiapkan  penuh hati-hati. Pada pembagian nanti, jumlah relawan yang terlibat, sebanyak dua kali lipat dari relawan hari ini. “Pada hari-H nanti, para relawan akan datang lebih pagi  untuk mendirikan tenda dan mengangkut semua paket sembako ke lapangan. Selain itu para relawan akan memasang papan petunjuk supaya warga dapat berbaris dan mengantri dengan rapi,” pungkasnya.