Kursi Roda untuk Mbah Rejo

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)

fotoPara relawan membawa Mbah Rejo keluar dari rumahnya. Setelah mendapatkan kursi roda, kini Mbah Rejo bisa bergerak lebih leluasa dan tidak hanya berbaring di tempat tidur saja.

Nenek Ana Suginem(91) atau yang biasa dipanggil Mbah Rejo oleh warga di Kampung Way Kandis Kelurahan Tanjung Seneng, Lampung Selatan sudah 2 tahun mengalami lumpuh karena terserang stroke. Dalam kesehariannya yang sangat sederhana, ia tidak pernah bermimpi bisa mempunyai kursi roda sendiri, tetapi dengan adanya bantuan dari insan Tzu Chi Lampung, mimpi yang tidak berani ia impikan itu kini telah menjadi sebuah kenyataan.  

 

Sehari-hari Mbah Rejo hanya duduk atau tiduran di kasur yang digelar di lantai rumah. Karena lumpuh, maka Mbah Rejo tidak dapat berjalan walaupun hanya untuk ke kamar mandi. Seperti pada saat ditemuioleh relawan, kasur yang digunakannya telah menjadi bau. Mbah Rejo merasa bersyukur dan berterima kasih kepada relawan Tzu Chi Lampung yang telah memberikan kursi roda yang sangat berguna untuk dirinya, karena sejak lumpuh Mbah Rejo  sudah jarang keluar rumah. ”Dengan adanya kursi roda ini nenek bisa ke depan rumah untuk duduk melihat sawah dan berjemur matahari di pagi hari. Sungguh saya ucapkan banyak terima kasih,” kata Mbah Rejo kepada relawan sebelum pulang dari rumahnya. Untuk kenang-kenangan, Mbah Rejo pun meminta di foto  di depan rumahnya bersama relawan Tzu Chi Lampung dan cucu-cucunya.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan membantu memapah Sutarmi untuk mencoba duduk di kursi roda yang baru. Bantuan kursi roda ini membuat Sutarmi bisa lebih leluasa untuk bergerak. (kiri)
  • Mbah Rejo merasa senang mendapat kunjungan dari relawan. Dengan adanya kunjungan dari relawan, membuat Mbah Rejo kembali bersemangat dan berbahagia dalam menjalani hari-hari di usia senjanya. (kanan)

Kunjungan kami yang kedua ialah ibu yang mengalami lumpuh dan tinggal di Dusun Nambe, Desa Way Galih, di perkebunan karet PTP 7 Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ibu itu bernama Sutarmi berusia 58 tahun, menderita lumpuh sejak jatuh di kamar mandi. Sejak itu Sutarmi tidak bisa melakukan kegiatan lagi. Relawan Tzu Chi Shixiong Kasim Tunggono bersama Shixiong Suherman Harsono, Shijie Rieke dan Widya menyerahkan kursi roda yang dibutuhkan oleh Sutarmi. Kursi roda ini begitu disyukurinya karena sudah lama Sutarmi ingin memilikinya, tetapi belum mampu untuk membelinya. ”Dengan adanya kursi ini membuat saya bisa bergerak, sehingga dapat meringankan beban anak-anak yang selama ini mengurus saya. Terima kasih kepada Tzu Chi Lampung yang begitu besar kasihnya kepada orang-orang yang tidak mampu dan menderita seperti saya,” ucap Sutarmi haru.

  
 
 

Artikel Terkait

Vegetaris itu Mudah

Vegetaris itu Mudah

08 September 2016

Hidup sehat tak melulu mahal, para insan Tzu Chi di Jak Luay, Kalimantan Timur mengolah makanan vegetaris, seperti sayur bening daun katuk, semur jengkol, tauco telur, sate tahu, dan makanan lezat lainnya.

Dharma Bukan Hanya Sekadar Kata-Kata

Dharma Bukan Hanya Sekadar Kata-Kata

06 November 2019

Hari Minggu pertama di bulan November (3/11/2019), relawan Tzu Chi mengawalinya dengan melakukan kunjungan kasih ke Wisma Sahabat Baru di Jakarta Barat.

Peringatan Hari Anak Nasional di Tzu Chi Hospital

Peringatan Hari Anak Nasional di Tzu Chi Hospital

26 Juli 2022

Tzu Chi Hospital memperingati Hari Anak Nasional dengan mengadakan seminar offline tentang parenting yang baik dan lomba fashion show untuk anak-anak.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -