Ladang Berkah Untuk Diri Sendiri

Jurnalis : Ruth P. Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Ruth P. Saragih, Cheppy Muhammad R. (Tzu Chi Sinar Mas)

Ladang Berkah Untuk Diri Sendiri

Relawan Tzu Chi memberikan bingkisan kepada setiap donor usai mengalirkan darah cinta kasihnya.

Rasa takut kerap menyelimuti diri saat hendak mendonorkan darah. Ini umum dan biasa terjadi bagi mereka yang baru pertama kali ikut dalam aksi donor darah. Tidak hanya bagi yang pertama kali, bagi yang rutin berdonor pun juga tak jarang diselimuti rasa mual dan pusing pascadonor.

Baik rasa takut maupun rasa pusing setelah donor seketika sirna apabila para donor tahu manfaat baik yang didapatkan dengan rutin mendonorkan darah. Itulah yang dirasakan oleh Budi Santoso, salah satu karyawan Sinar Mas yang ikut berpartisipasi dan menyumbangkan darahnya dalam kegiatan donor darah yang digelar oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas pada hari Selasa (4/10) lalu.

“Ini pertama kali saya berdonor. Ya awalnya takut, takut begitu disuntik terus ternyata enggak pas di pembuluh darah. Cuma ternyata setelah dilalui, biasa aja. Bersyukur bisa membantu sesama lewat donor darah,” ungkapnya.

Ladang Berkah Untuk Diri Sendiri

Sebelum mendonorkan darah, setiap calon donor terlebih dulu memeriksakan tensi darah, hemoglobin (hb), dan lain-lain.

Ladang Berkah Untuk Diri Sendiri

Sebanyak 271 donor mengalirkan sekantung darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Percayalah, rasa sakit, lelah, maupun takut yang dirasakan itu hanyalah perasaan sesaat. Sebab rasa itu segera tergantikan dengan segudang manfaat yang kita dapatkan setelah mendonorkan darah. Adapun manfaat tersebut diantaranya mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker, meningkatkan produksi darah, membakar kalori, dan yang lebih penting adalah aksi donor darah yang kita lakukan merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan.

Darah yang kita sumbangkan akan diperiksa di laboratorium oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melihat apakah donor menderita suatu penyakit tertentu atau tidak. Apabila hasilnya negatif dari segala jenis penyakit, maka darah layak untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan. Namun jika sebaliknya, maka donor akan segera diberitahu oleh pihak Palang Merah Indonesia. Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 271 kantung darah.

Jadi tanpa kita sadari, niat baik yang kita lakukan untuk membantu sesama juga mendatangkan kebaikan yang sama untuk diri kita sendiri. Salah satu perenungan Master Cheng Yen juga menyebutkan, “Ladang berkah yang dikelola sendiri akan memanen berkah bagi diri sendiri”, segala kebaikan yang kita perbuat hari ini akan berbalik ke kita sendiri, cepat atau lambat.

Tidak hanya berdonor darah saja, namun dalam kegiatan kali ini juga dilakukan penuangan celengan bambu. Rupiah yang berhasil dikumpulkan dalam kegiatan ini nantinya juga akan disalurkan untuk membantu mereka yang kurang mampu.

Ladang Berkah Untuk Diri Sendiri

Selain kegiatan donor darah juga bersama-sama melakukan penuangan celengan bambu Tzu Chi.


Artikel Terkait

Membantu Sesama Melalui Donor Darah

Membantu Sesama Melalui Donor Darah

24 November 2017

Membantu sesama tak memandang usia. Sama seperti yang dilakukan oleh Margareta, seorang ibu berusia 51 tahun yang turut bepartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di Kantor Head Office Sinar Mas di Thamrin Jakarta, Rabu 23 November 2017.

Setetes Darah, Secercah Harapan

Setetes Darah, Secercah Harapan

28 Maret 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi  Indonesia komunitas (He Qi) Barat kembali bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Maret 2016 pukul 08.30 WIB.
Demi Berbuat Baik, Singkirkan Rasa Takut

Demi Berbuat Baik, Singkirkan Rasa Takut

10 Maret 2023

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas kembali mengadakan donor darah di Gedung Sinarmas MSIG Tower, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Maret 2023. 

Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -