Ladang Berkah Untuk Selamatkan Bumi
Jurnalis : Rahma Mandasari (DAAI Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan) Pada tanggal 8 April 2012. Insan Tzu Chi Medan meresmikan Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di daerah tersebut. |
| ||
Kondisi inilah yang dihadapi di berbagai kota besar di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satunya di kota Medan yang memiliki total penduduk 2.121.053 jiwa di tahun 2009. Tumpukan volume sampah menjadi pemandangan yang dapat dilihat di berbagai sudut kota, bahkan di sungai yang sewaktu-waktu dapat meluap akibat banjir. Dengan jumlah penduduk kota Medan yang terus bertambah dari waktu ke waktu, tentunya volume sampah juga bertambah dan akan mengalami penurunan kualitas lingkungan jika tidak dilakukan pengelolaan manajemen yang baik. Sebagai wujud nyata dalam menjalankan misi pelestarian lingkungan Tzu Chi, Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan mendirikan sebuah Depo Pelestarian Lingkungan di Jl. Pukat VII Gang Indah No.17 Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, yang diresmikan pada tanggal 8 April 2012. Di tanah seluas 13 x 22 meter persegi yang berlantai 3 ini, telah kokoh berdiri sebuah ladang berkah bagi semua orang untuk menyelamatkan bumi tercinta kita ini. “Yang pasti salah satu tujuan Master Cheng Yen untuk menyucikan hati manusia. Salah satu caranya melalui relawan komunitas pelestarian lingkungan,” ujar Shu Tjheng, relawan Tzu Chi Medan.
Keterangan :
“Kami mewakili pemerintah setempat dan warga masyarakat disini menyambut positif atas prakarsa dari Yayasan Buddha Tzu Chi dalam pelestarian lingkungan dengan membangun depo di lingkungan kami,” ungkap Cristofer Aritonang selaku Kepling (Kepala Lingkungan 7). Menurut data badan statistik Kota Medan tahun 2009, jumlah penduduk di kecamatan Medan Tembung ini sebanyak 141.786 jiwa. Dan, termasuk salah satu kawasan padat penduduk yang meliputi luas areal sekitar 7,99 km persegi, dari 21 kecamatan di Medan. Di daerah ini, berbagai jenis industri kecil seperti kerajinan rotan dan sebagainya tumbuh pesat, sehingga sampah yang dihasilkan di daerah ini akan menjadi masalah serius jika tidak dikelola dengan baik. Pendirian depo ini mendapat sambutan hangat dari para warga masyarakat disana. Mereka dengan antusias membawa barang-barang daur ulang bekas mereka seperti botol air mineral plastik ke lokasi peresmian. Salah satu warga, Melvi Manurung, yang turut menyumbangkan botol bekas, bertutur,” Ini sangat bermanfaat bagi kita masyarakat baik di kalangan kota, maupun di kalangan masyarakat yang terkecil. Kalau bisa, ya antisipasi untuk masyarakat desa lah gitu kan karena kan tanah sangat luas.” | |||
Artikel Terkait
Menanam Hal Baik, Memetik Hal Baik Pula
09 Mei 2017Relawan Tzu Chi di komunitas Kebonjeruk 1 memanen sayuran yang telah mereka tanam dan rawat dengan baik. Hasil panen yang berkualitas merupakan gambaran dari apa yang seharusnya kita tanam dalam kehidupan sehari-hari.