Lakukan yang Mudah
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara) Sejak dari rumah, para murid membawa sampah daur ulang untuk dipilah ke dalam kantong-kantong yang disediakan. |
| ||
Hari itu Sabtu 22 Januari 2011, relawan Tzu Chi akan mengadakan sosialisasi pelestarian lingkungan di Sekolah Budi Agung, Jakarta Utara. Liwan Shixiong selaku koordinator kegiatan ini, memulai dengan melemparkan pertanyaan, ”Adik-adik, siapa yang rumahnya pernah kebanjiran?” Dalam sosialisasi itu dijelaskan bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang benar, tapi yang lebih baik lagi, bila kita mau memilahnya dan didaur ulang. Dengan cara demikian selain mengurangi sampah, kita juga telah berbuat kebajikan yaitu mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih. Cinta kasih itu dapat menyebar dan menolong orang–orang yang dalam kesulitan. Mudah dan Bisa Dilakukan Diiringi senyuman, Amel bertanya, “Sayangkah adik-adik kepada Ibu? Ibu yang merawat kita selagi sakit, memberi kita makan ketika lapar, menghibur kita ketika merasa sedih.” Adik-adik ini pun langsung mengiyakan tanda setuju. Begitu pula dengan bumi, bumi adalah rumah kita, ibu kita bersama. Kemana kita akan pergi bila bumi ini sudah tidak bisa ditempati lagi dan bagaimanakah nasib kita?
Keterangan :
“Nah adik-adik, ada hal yang mudah dan dapat kalian lakukan untuk memperpanjang usia bumi kita, yaitu dengan memakai kembali kertas atau buku yang sisi baliknya masih kosong, atau menggunakan botol minum yang bisa dipakai berulang-ulang, serta mengurangi kantong plastik dengan membawa tas serbaguna, dan berpikir kembali sebelum membeli barang baru. Di sesi akhir, siswa–siswi yang sudah membawa barang daur ulang dari rumah, dengan berjalan rapi menuangkan barang daur ulang ke kantong-kantong besar yang sudah disiapkan relawan. Ada 6 kantong yang dibedakan berdasarkan jenis bahan daur ulangnya (logam, plastik, dan kaca). Dengan bimbingan relawan, para siswa dengan cepat menguasai kantong-kantong mana yang harus mereka isi sesuai kelompoknya. Setelah mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan ini diharapkan siswa-siswi memulai dari diri mereka sendiri. Mari menjadi orang pertama yang melakukan hal yang benar demi terwujudnya lingkungan yang asri, bersih, dan indah. | |||
Artikel Terkait
Mengenal Misi Budaya Humanis Tzu Chi
14 Maret 2016Pada Minggu, 28 Febuari 2016, sebanyak 77 murid Kelas Tzu Shao Batam berkumpul di ruang kegiatan Posko Daur Ulang Tzu Chi Batam untuk mengikuti kelas Tzu Shao.
Suara Kasih: Mengakhiri Konflik
25 Januari 2013 Janganlah kita bertikai dengan sesama. Kita harus bisa membedakan yang benar dan salah. Dalam masa penuh bencana, kita harus membina welas asih agung. Kita harus membedakan yang benar dan salah, membina welas asih, membangkitkan kebijaksanaan agung, dan melakukan pertobatan besar.Langkah Penting Menuju Pola Hidup Sehat
03 September 2020Tzu Chi Batam mengadakan PO Catering dari tanggal 20-26 Agustus 2020 untuk membantu masyarakat menginjak langkah pertama mereka menuju pola hidup sehat. Ada sebanyak 400 peserta yang berpartisipasi pada kegiatan kali ini.