Langkah Kecil Untuk Selamatkan Bumi

Jurnalis : Felita (He Qi Barat), Fotografer : Nandar (He Qi Barat)
 
 

fotoPara relawan langsung memilah barang sesuai dengan jenisnya dan membersihkannya sehingga dapat langsung didaur ulang. Hal inilah yang dicontohkan oleh relawan kepada warga yang datang membantu

Pelestarian Lingkungan Kebon Jeruk 1 biasa diadakan sekali dalam sebulan, di setiap minggu ke tiga. Untuk bulan ini kegiatan tersebut jatuh pada hari Minggu, tanggal 21 Oktober 2012.  Aktivitas Pelestarian Lingkungan ini diadakan untuk mengumpulkan barang daur ulang  dan menggalang hati antara relawan dengan warga sekitar. Tempat pengumpulan dan melakukan daur ulang dilakukan di lapangan basket Perumahan Taman Aries RW 06.

 

 

Pagi itu matahari bersinar cerah, para relawan Tzu Chi sudah berkumpul dan menunggu mobil yang membawa barang-barang kebutuhan logistik dari rumah Sungkono Shixiong. Sesaat kemudian relawan yang datang semakin banyak dan mobil logistik pun tiba membawa barang-barang kebutuhan logistik dan barang-barang daur ulang dari para warga. Relawan dan warga yang datang langsung membantu menurunkan barang-barang.  Mereka dengan cekatan mendirikan meja, dan memasang terpal serta bangku-bangku kecil agar pemilahan barang daur ulang dapat segera dilaksanakan.

Setelah peralatan telah dipasang, para relawan dan warga yang berjumlah 17 orang segera melakukan pemilahan sampah. Sampah botol, gelas plastik yang beraneka ragam dipilah sesuai jenisnya. Di dekat meja, tempat ditebarkannya terpal plastik, sampah-sampah kertas, botol kaca dan kaleng di tuang , sebagian relawan beserta warga yang antusias membantu terlihat sibuk memilah-milah sampah daur ulang.

foto   foto

Keterangan :

  • Para warga sekitar yang melihat kegiatan ini, juga mulai menyingsingkan lengan baju, membantu memilah dan mengepak barang yang telah dipilah oleh relawan. (kiri).
  • Tempat pengumpulan dan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dilakukan di lapangan basket Perumahan Taman Aries RW 06 (kanan).

Kegiatan pelestarian lingkungan  ini dilakukan dengan tujuan Mengubah sampah menjadi emas, mengubah emas menjadi cinta kasih. Selain itu juga sebagai langkah kecil untuk menyelamatkan bumi kita ini. Para peserta kegiatan pelestarian lingkungan merasa senang mengikuti kegiatan ini, karena selain bermanfaat untuk membantu menyelamatkan bumi, juga mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat serta menambah keakraban antara relawan Tzu Chi dan warga Taman Aries.

Menjelang siang, kegiatan Pelestarian Lingkungan ditutup dengan merapikan seluruh sampah daur ulang yang telah dipilah dan membersihkan seluruh area taman yang telah dipakai kegiatan, seperti sedia kala. Para relawan serta warga yang selesai memilah sampah daur ulang dipersilahkan untuk mencuci tangan dan menikmati hidangan yang telah disediakan.

  
 

Artikel Terkait

SMAT di Taman Matahari

SMAT di Taman Matahari

24 Juni 2015 “Kagum dengan ketulusan Tzu Chi yang tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan hal lain dalam memberikan bantuannya. Saya dan teman-teman mendukung untuk ngumpulin uang di celengan bambu,” paparnya sambil memegang erat celengan bambu yang diterimanya.
5.000 Paket Sembako Tzu Chi Kembali Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

5.000 Paket Sembako Tzu Chi Kembali Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

30 September 2020

Sebanyak 5.000 paket sembako Tzu Chi kembali disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan ini melalui bakti sosial yang digelar di Markas Komando Resor Militer (Korem) 052/Wijayakrama, di Kelurahan Semanan, Kalideres Jakarta Barat, hari ini Rabu 30 September 2020.

Bazar Amal Tzu Chi: Membagi Waktu Bersumbangsih

Bazar Amal Tzu Chi: Membagi Waktu Bersumbangsih

29 Oktober 2014 Kegiatan bazar amal Tzu Chi di hari kedua, Minggu 26 Oktober 2014, tidak kalah ramainya dibandingkan dengan kegiatan bazar di hari pertama, Sabtu 25 Oktober 2014. Sejak pagi mulai dari jam 08.00 WIB, kesibukan para relawan dan para peserta bazar mempersiapkan gerai-gerai sudah nampak.
Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -