Layanan Kesehatan Bagi Warga Kecamatan Deli Tua

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani, Amir Tan, Kamin, Robby Mulia Halim, Leo Rianto (Tzu Chi Medan)

Tim Medis TIMA Medan sedang memberikan pelayanan kepada siswa, orang tua, dan warga sekitar dalam kegiatan baksos kesehatan yang bertempat di Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Peduli akan kesehatan warga Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Relawan Tzu Chi Medan komunitas He Qi Jati mengadakan baksos kesehatan di Sekolah Putra Bangsa Berbudi pada Minggu, 13 Oktober 2024. Baksos kesehatan ini melayani pengobatan umum bagi para murid dan keluarganya, serta warga sekitar Kecamatan Deli Tua.

Setelah kegiatan dimulai, para peserta baksos kesehatan satu persatu datang dengan membawa kupon baksos yang telah diberikan sebelumnya. Setelah mendaftarkan diri, para peserta melakukan pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Bermacam-macam keluhan kesehatan yang ditangani dalam kegiatan ini yaitu hipertensi, asam urat, reumatik, penyakit kulit dan alergi, penyakit mulut dan gigi, THT, obesitas dan gizi buruk, serta penyakit dalam.

Perwakilan Tzu Chi Medan, Sylvia Chuwardi menerima cindera mata dari Ketua Yayasan Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan dalam seremoni pembukaan baksos kesehatan.

Sebelum melakukan pemeriksaan, relawan juga membantu melakukan pengukuran berat dan tinggi badan siswa serta screening gigi. Jika bermasalah baru dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Tujuan dari baksos kesehatan ini yaitu untuk membantu warga kurang mampu yang tidak bisa berobat serta memberikan penyuluhan kesehatan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat dan benar. “Saya mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengucapkan terima kasih dan bersyukur bisa bersama-sama berkumpul melaksanakan baksos kesehatan dan penyuluhan kesehatan untuk murid dan keluarganya serta warga di sekitar Sekolah Putra Bangsa Berbudi. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan Sekolah Putra Bangsa Berbudi dapat terus dilaksanakan kedepannya,” ungkap Wakil Ketua Tzu Chi Medan, Sylvia Chuwardi.

Sukacita juga diungkapkan oleh Ketua Yayasan Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan,SE,MM,Pd.M.Pd.B. Dalam sambutannya, Chairuddin memberikan apresiasi serta berharap kerja sama dengan Tzu Chi dapat terus dilakukan. “Hari ini kita berbahagia bisa mengadakan baksos kesehatan yang dilakukan oleh Tzu Chi Medan. Misi sekolah ini sama dengan Misi Tzu Chi dan cita-cita saya bagaimana Tzu Chi bisa menjadi bagian dari sekolah ini. Semoga kegiatan baksos kesehatan ini selesai dan berjalan dengan baik serta kedepannya bisa terus dilaksanakan,” jelas Ketua Yayasan Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan,SE,MM,Pd.M.Pd.B.

Acara pembukaan baksos kesehatan diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan piagam dari Yayasan Sekolah Putra Bangsa Berbudi kepada Tzu Chi Medan. Kegiatan baksos kesehatan di Sekolah Putra Bangsa Berbudi ini juga didukung oleh 126 relawan Tzu Chi Medan, 27 relawan kembang, 148 Tim Medis TIMA Medan, Tzu Ching, murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi, dan dibantu oleh pihak Sekolah Putra Bangsa Berbudi.

Para siswa, orang tua, dan guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi sedang mendengarkan penyuluhan kesehatan degeneratif Tim Medis TIMA Medan, dr. Ilham.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyuluhan kesehatan kepada murid serta warga yang mendapat pengobatan.Penyuluhan kesehatan yang dilakukan seputar pengenalan penyakit degeneratif (hipertensi dan diabetes), serta penyuluhan tentang gizi seimbang. “Salah satu cara untuk menghindari terjadinya penyakit yang sering muncul seiring dengan bertambahnya usia sampai tua seperti penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, kanker adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat berdasarkan  pedoman gizi yang seimbang,” jelas Tim Medis TIMA Medan, dr. Ilham kepada para peserta baksos kesehatan.

Selain itu, murid-murid juga diberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi oleh drg. dency Oktasafitri dan drg. Ervina tentang struktur dan fungsi gigi, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, cara mencegah gigi berlubang dengan menyeleksi jenis makanan dan minuman, dan cara menyikat gigi yang baik. Para murid dan para orang tua pun bersyukur dengan pengobatan gratis dari Tzu Chi ini.

Ika, salah satu warga Kecamatan Deli Tua yang ikut dalam baksos kesehatan ini memiliki keluhan gigi geraham berlubang lebih dari 1 tahun. Awalnya tidak terasa apa apa saat makan, tetapi selama sebulan belakangan giginya tersebut terasa nyeri saat makan. Drg. Martono,M.DSc yang menanganinya menyarankan agar giginya dicabut karena sudah keropos dan tidak berfungsi.

Awalnya Ika merasa sangat takut hingga hampir beranjak dari kursinya. Drg. Martono,M.DSc dengan kesabaran memberikan pengertian kepada Ika mengenai kondisi giginya serta dampak yang akan timbul jika tidak dicabut. Akhirnya Ika bersedia dan merasa lebih nyaman setelah giginya yang bermasalah itu dicabut.

“Lega rasanya. Semoga tidak sakit lagi waktu makan,” kata Ika sambil tersenyum.

Ika sangat bersyukur dengan adanya bakti sosial kesehatan ini mengingat daerah Deli Tua sarana kesehatannya masih kurang memadai terutama dokter gigi. Jika mau berobat dengan fasilitas yang lebih baik tentu harus ke Kota Medan dan terkendala biaya. Oleh karena itu ketika mengetahui akan diadakannya baksos kesehatan Tzu Chi, ia langsung mendaftarkan dirinya dan kedua anaknya. Ika berharap diadakan lagi baksos seperti ini karena masyarakat yang kurang mampu sangat terbantu.

“Bersyukur Tzu Chi menjangkau warga seperti kami. Relawan dan dokternya ramah-ramah. Harapannya Tzu Chi terus membantu orang orang yang kesusahan dan kurang mampu dengan pengobatan seperti ini,” tutur Ika.

Grace Sihotang yang datang bersama anaknya mendapat pemeriksaan tensi, pengukuran tinggi dan berat badan, serta konsultasi kesehatan di poli umum.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Grace sihotang saat mengikuti baksos kesehatan di Sekolah Putra Bangsa Berbudi bersama dengan 2 anaknya. Setelah melakukan pemeriksaan tensi darah, pengukuran berat dan tinggi badan, kemudian Grace diarahkan ke poli umum. Keluhan yang dirasakan Grace yaitu nyeri di ulu hati, sakit di dada dan punggung. Setelah diperiksa, terdapat batu empedu dan Grace dirujuk ke rumah sakit.

“Saya merasakan para relawan dan tim medis pemeriksaannya sangat bagus, saya sangat senang. Mereka memberikan penjelasan dengan baik. Harapan saya yang sakit disembuhkan dalam baksos kesehatan ini. Semoga siswa dan orang tua semuanya sehat. Semoga baksos ini rutin dilakukan sehingga dapat membantu kita yang susah,” kata Grace Sihotang.

Dr. Johannus S Wibisono,MD memberikan penyuluhan kepada sekelompok anak-anak dari Sekolah Putra Bangsa Berbudi yang diduga obesitas untuk berpola hidup yang sehat serta rutin olahraga.

Sekelompok anak-anak dari Sekolah Putra Bangsa Berbudi yang diduga obesitas dan malnutrisi juga mendapatkan manfaat dari baksos kesehatan ini. Dr. Johannus S Wibisono,MD. Peadiatrician memberikan pesan kepada salah satu anak obesitas untuk rajin olah raga. “Perbanyak gerak dan aktivitas fisik dan kurangi waktu bermain seperti handphone, game dan lain-lain. Dan juga perbanyak makanan sehat dan pola vegetarian seperti sayur dan buah buahan. Semoga mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat,” ungkap dr. Johannus S Wibisono,MD. 
Dengan adanya baksos ini dapat meningkatkan kesehatan terutama di Sekolah Putra Bangsa Berbudi dan sekitarnya. “Semoga dapat meningkatkan kesehatan murid, orang tua dan warga sekitarnya. Jumlah obat yang tersalurkan 731 paket dengan rincian 453 untuk pengobatan umum serta 278 pemeriksaan dan pengobatan gigi,” jelas koordinator baksos kesehatan, Budi Dharmawan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahasa-Bahasa Kasih

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahasa-Bahasa Kasih

30 Maret 2017

Nindya Anatasya Angelia menyuapi Mak Ipon makan siang sesaat sebelum operasi. Menerima perlakukan yang penuh kasih sayang, Mak Ipon sangat terharu dan ingin melihat Nindy setelah bisa melihat kembali.

Cinta Kasih yang Menyentuh Hati Masyarakat

Cinta Kasih yang Menyentuh Hati Masyarakat

22 Desember 2014 Baksos pengobatan ke-34 Tzu Chi Pekanbaru diadakan pada hari Minggu, 14 Desember 2014. Sebanyak 49 Bodhisatwa Tzu Chi Pekanbaru (termasuk 4 Dokter, 2 Apoteker dan 2 Perawat) turun ke halaman Rumah Bu Haji untuk bersumbangsih dan berbagi untuk masyarakat Rumbai, tepatnya di Jl. Yos Sudarso.
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-105 : Memerhatikan Warga Setempat

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-105 : Memerhatikan Warga Setempat

23 Maret 2015 Baksos kesehatan ini merupakan baksos ke-105 yang memberikan bantuan berupa pengobatan katarak dan Pterygium. Baksos yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Maret 2015 hingga 22 Maret 2015 di Aula Kesdam II Sriwijaya, Gedung Hesti Wira Sakti,  Benteng Kuto Besak ini merupakan baksos kesehatan  ke-2 setelah sebelumnya dilakukan pada 3 tahun lalu di Palembang
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -