Layanan kesehatan di Kampung Muara Niliq dan Mantar, Kutai Barat

Jurnalis : M. Hafiz Manan Harahap (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Cabang Sinar Mas

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kutai Barat membantu salah satu Lansia untuk mendapat pemeriksaan kesehatan.

Jalinan cinta kasih dilakukan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kutai Barat, untuk warga Kampung Mantar dan Muara Niliq, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Sabtu, 29 Juli 2023. Kali ini relawan melakukan bakti sosial kesehatan umum yang  dilaksanakan secara pararel di kantor PKK Kampung Mantar dan Gedung Kesenian Kampung Muara Niliq.

Tim medis dibantu relawan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum, cek kandungan gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Relawan juga memberikan obat-obatan untuk pasien yang kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah di atas normal.

Dokter memeriksa mata seorang warga untuk mengetahui tingkat penglihatannya.

Dari hasil pemeriksaan, beberapa warga memiliki standar kesehatan diatas ambang batas normal, yaitu gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Sementara warga lainnya juga menderita batuk dan pilek serta sakit kepala atau migran. Selain itu, dari bakti sosial ini relawan juga menemukan 16 warga yang menderita katarak.

Ketua RT 1 Kampung Mantar, Yustus mengapresiasi bakti sosial kesehatan umum yang dijalankan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kutai Barat. “Atas nama pemerintah kampung dan mewakili masyarakat kami sangat berterima kasih kepada relawan yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan umum dan peduli dengan masyarakat kampung kami. Semoga jalinan kasih yang baik ini terus berlanjut di masa mendatang,” tutur Yustus.

Setiap warga yang datang juga diperiksa darahnya untuk mendeteksi kondisi kesehatannya.

Kepala Adat Kampung Muara Niliq juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari relawan. “Kami berharap kegiatan kegiatan baksos seperti ini terus bisa dilaksanakan terus menerus dan jalinan cinta kasih terus bisa terjaga. Kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih atas kepedulian relawan Kampung Muara Niliq,” ujar Y. Sengkang L, Kepala Adat Kampung Muara Niliq.  

Ranting, salah satu warga yang menerima pemeriksaan kesehatan ini juga bersyukur atas bantuan relawan. “Terima kasih atas kedatangan bapak ibu semua yang memeriksa kesehatan saya, sehingga saya jadi tahu harus jaga pola makan,” terang Ranting.

Relawan dan dokter mendatangi rumah Lansia yang tidak dapat ke lokasi untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan di kantor PKK Kampung Mantar dan Gedung Kesenian Kampung Muara Niliq, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kutai Barat juga mendatangi langsung rumah pasien lansia yang sudah tidak sanggup berjalan. Relawan merasa bersyukur bisa bersumbangsih dalam kegiatan ini sehingga bisa menjalin jodoh cinta kasih sekaligus bisa mengetahui tingkat kesehatan masyarakat.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Wujud Kepedulian Terhadap Warga Kurang Mampu

Wujud Kepedulian Terhadap Warga Kurang Mampu

27 Maret 2018
Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Secapa AD (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) mengadakan bakti sosial pengobatan dan pembagian sembako kepada warga Kecamatan Cidadap, Hegarmanah, Kota Bandung.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kembalinya Penglihatan Jong Kwong Fat

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kembalinya Penglihatan Jong Kwong Fat

11 November 2024
Jong Kwong Fat tak bisa operasi katarak karena bisnis bangkrut pascapandemi Covid-19. Ia sangat bahagia karena Baksos Kesehatan Tzu Chi hadir dan menjadi jalan kesembuhan baginya. 
Baksos Kesehatan Tzu Chi di Surabaya

Baksos Kesehatan Tzu Chi di Surabaya

20 Juli 2017

Setelah melalui proses screening pada 8 Juli 2017, lebih dari 200 orang masuk daftar antrean operasi pada Baksos Kesehatan ke-118 yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Surabaya bekerja sama dengan Polda Jatim dan Biddokkes Polda Jatim, 14-15 Juli 2017.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -