Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau

Jurnalis : Bintang Pertiwi Dwitomo (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Bintang Pertiwi Dwitomo, Noni Syahdini (Tzu Chi Sinar Mas)

Masyarakat mengantri dengan tertib saat mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan saat mengikuti kegiatan baksos kesehatan umum yang diadakan Tzu Chi Cabang Sinar Mas.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kalimantan Timur 1) menebarkan cinta kasih yang diwujudkan melalui Bakti Sosial Kesehatan Umum pada Sabtu (28/9/24). Kegiatan baksos kesehatan umum ini terlaksana kembali setelah empat tahun terhenti akibat adanya Covid-19 yang melanda. Tahun ini kegiatan baksos dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Makmur Jaya, Satuan Pemukiman (SP) 3, dimana lokasi tersebut berada cukup strategis untuk dijangkau dari desa mana pun, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam hal akses dan lama waktu tempuh sampai lokasi.

Bakti sosial kali ini mengundang masyarakat dari 10 desa di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Desa-desa tersebut yaitu Desa Miau Baru, Desa Makmur Jaya, Desa Wanasari, Desa Marga Mulya, Desa Sukamaju, Desa Kombeng Indah, Desa Sri Pantun, Desa Sidomulyo, Desa Nehas Laih Bing, dan Desa Karya Bakti. Masyarakat yang hadir untuk mengikuti baksos ini tidak ditentukan usianya, kebanyakan pasien yang mendaftar berusia 40-50 dan pasien Lansia. Tidak hanya pasien-pasien yang berusia lanjut, ada juga pasien anak-anak dan balita.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Xie Li Kaltim 1) mengendong pasien yang sudah sempoyangan dikarenakan darah tinggi.

Selain datang sendiri, banyak dari warga ini yang datang dengan menggunakan bus yang disediakan relawan. “Kami memang sediakan bus agar masyarakat yang kesulitan transportasi tetap bisa datang dan mendapat layanan kesehatan dari kami,” ujar Jhon Oberlin Damanik, Ketua Xie Li Kalimantan Timur 1.

Cuaca hari itu begitu panas, namun antusiasme warga yang datang, menjadi pengemangat tersendiri bagi relawan. Terlebih ada beberapa warga yang jaraknya cukup jauh dengan lokasi baksos sudah hadir dari pukul 06.30 WITA, sedangkan acara baru dimulai pada pukul 08.00 WITA.

Tzu Chi Cabang Sinar Mas juga menyediakan moda transportasi bagi warga yang rumahnya jauh dari lokasi baksos kesehatan umum.

Bakti sosial kesehatan kali ini juga turut dihadiri Suryanto Bun, Pembina Xie Li Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. “Melalui Misi Kesehatan Tzu Chi Sinar Mas kali ini, menjadi salah satu komitmen perusahan untuk membantu kesehatan masyarakat sekitar dan juga untuk membantu merelaksasi serta menjalin cinta kasih untuk membantu sesama. Lokasi baksos kali ini kita adakan lebih dekat dengan masyakarat, sehingga mempermudah masyakarat untuk dapat memperoleh pengobatan,” ungkap Suyanto Bun. “Selain baksos kesehatan umum ini saya berharap para relawan bisa melihat kebutuhan masyarakat di sekitar yang memerlukan bantuan lebih lanjut, terutama warga yang menderita katarak, hernia, dan bibir sumbing,” sambungnya.

Suryanto Bun yang dipagi harinya juga meninjau bakti sosial serupa di Xie Li Kalimantan Timur 2, terkesan dengan upaya seluruh relawan dalam menyukseskan kegiatan ini.  “Saya sangat senang bisa turut hadir membantu acara kegiatan baksos, juga mendengar keluh kesah para Lansia di sini terkait pelayanan kesehatan yang terbatas. Semoga adanya kegiatan ini dapat turut membantu mewujudkan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang masih terbatas,” ujarnya.

Susana, pasien yang terdata menjadi pasien katarak bercengkerama dengan Jhon O. Damanik (Ketua Xie Li Kaltim 1) dan Suryanto Bun (Pembina Xie Li Kalseltim dan Kubar).

Camat Muara Wahau, Jumran menyambut baik kepedulian relawan Xie Li Kalimantan Timur 1 ini. “Semoga kepedulian bagi masyarakat kami ini tidak hanya hari ini saja, tetapi bisa terus dilanjutkan di kemudian hari,” harapnya. Jumran juga mendukung kegiatan ini dengan mengirimkan beberapa dokter dan tenaga medis dari Puskesmas Muara Wahau untuk memperlancar proses bakti sosial.

Kelancaran bakti sosial kesehatan skala besar ini tak lepas dari peran para relawan. 141 relawan bergotong royong menyiapkan segala keperluan. Mulai dari mencari pasien hingga tenaga medis. Tiga minggu terakhir, relawan berbagi tugas mendatangi desa-desa sekitar kebun untuk mencari pasien. Juga ada yang menyiapkan tempat bakti sosial.

Seorang relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas berienteraksi dengan pasien yang sedang menunggu giliran pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pasien, kebanyakan mengalami penyakit ringan seperti flu, demam, gatal-gatal, dan sebagainya. Selain itu, terdapat pasien yang mengalami penyakit degeneratif, seperti asam urat, kolesterol, gula darah, tekanan darah. Bagi pasien yang memiliki penyakit berat difasilitasi oleh relawan ke rumah sakit terdekat sebagai bentuk tindakan lanjutan. Selain itu pendataan juga dilakukan oleh relawan kepada pasien-pasien yang mengalami katarak, hernia, bibir sumbing dan beberapa penyakit yang butuh penangan medis. Kegiatan yang berlangsung setengah hari ini berhasil melayani 583 orang pasien.

“Saya senang kegiatan baksos tahun ini dapat terlaksana dan berjalan sangat baik, antusias para relawan dan pasien yang hadir di tengah-tengah cuaca yang panas ini tidak sedikit pun berkurang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Harapan kita semoga kita dapat memberikan pelayan secara baik untuk masyarakat sekitar,”, ungkap Jhon Oberlin Damanik.

Relawan memberikan penjelasan mengenai obat yang sudah dianjurkan dari dokter kepada pasien dengan penuh cinta kasih dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Pelayanan kesehatan gratis ini disambut baik para warga. Salah satunya Susana (72). “Saya pertama kalinya turut hadir ke acara baksos hari ini, karena lokasinya tidak jauh. Penglihatan saya memang kurang, tadi sudah diperiksa katanya akan dibantu ketika nanti ada program operasi katarak,” ungkap Susana.

Hal yang sama juga dirasakan Lahung Jalung (68) warga dari Desa Miau Baru. Ia mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara gratis ini. Ia datang bersama warga yang lain menggunakan bus dari perusahaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat-obatan. “Ya saya senang bisa dapat bantuan ini, apalagi pemeriksaan kesehatan ini secara gratis, lokasinya pun tidak jauh, apalagi pelayanan para relawan dan fasilitas yang diberikan sangat memudahkan kami untuk dapat mencapai lokasi baksos dengan selamat. Saya berterima kasih sekali kepada Tzu Chi Sinar Mas yang sudah mengadakan kegiatan ini di sini, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh kami,” tuturnya.

Selain sebagai sarana silaturahmi dengan warga, bakti sosial ini juga upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan mendapat kualitas hidup yang lebih baik.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Merangkul dan Membangun Semangat Bersama

Merangkul dan Membangun Semangat Bersama

19 September 2024
Tzu Chi Batam kembali menggelar Sosialisasi Relawan Baru di Aula Jing Si Batam. Dengan sosialisasi ini, calon relawan baru, khususnya para sukarelawan yang sebelumnya bersumbangsih di kegiatan Bakti Sosial Kesehatan jadi makin mengenal Tzu Chi
Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

Hernia Hilang, Rizky pun Tumbuh Cemerlang

02 November 2020

Tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengunjungi Muhammad Rifai Rizky (12). Ia merupakan salah satu pasien operasi hernia yang berhasil ditangani oleh TIMA Indonesia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-120 di Rumah Sakit Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso pada 26-28 September 2017 lalu. 

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -