Layanan Kesehatan untuk Warga Desa Miau Baru

Jurnalis : Tirza Ulina Jahrent (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : 3in1 Xie Li Kaltim 1

Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur membantu warga lansia menuju Balai Adat untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Banyak warga lansia sangat mendapat manfaat diadakannya layanan kesehatan untuk warga Desa Miau Baru.

Warisan kebajikan dan cinta kasih merupakan pusaka yang tidak ternilai harganya”.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Pagi yang cerah mengiringi perjalanan rombongan relawan Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur (Kaltim) 1 menuju Desa Miau Baru pada 22 Juni 2023. Turut serta tenaga medis, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang memberikan pelayanan kesehatan untuk warga desa sekitar operasional PT  Kresna Duta Agroindo.

Tiba di Desa Miau Baru, relawan disambut warga yang sudah antre memeriksakan kesehatannya di Lamin Adat (Balai Adat) Desa Miau Baru. Layanan kesehatan yang berlangsung di Balai Adat ini melibatkan dua dokter dari Xie Li Kalimantan Timur 1 dan Xie Li Kalimantan Timur 2, dan 12 orang tenaga medis terdiri dari delapan orang dari Xie Li Kalimantan Timur 1 dan empat orang dari Xie Li Kalimantan Timur 2. 

Seorang relawan Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas mendampingi para lansia yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya. Pendampingan relawan Tzu Chi mulai dari pengecekan tekanan darah, penimbangan berat badan, pemeriksaan dokter, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kadar kolesterol, kadar asam urat hingga pemberian obat.

Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas dengan penuh sukacita mendampingi para pasien hingga mereka dijemput sanak keluarganya.

Pemeriksaan kesehatan warga dimulai pukul 08.00-12.00 WITA. Mulai dari pendataan pasien, yang telah dibagikan oleh kepala desa, pengecekan tekanan darah, penimbangan berat badan, pemeriksaan oleh dokter, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kadar kolesterol, kadar asam urat hingga pemberian obat yang telah diresepkan dokter kepada warga yang berobat. Para relawan tidak lupa memberikan makanan ringan kepada para peserta yang hadir agar mereka dapat menunggu antrean pemeriksaan dengan hati yang tenang.

Terlihat wajah-wajah penuh sukacita ditunjukkan warga khususnya lansia yang mengalami penyakit degeneratif. Para lansia ini merasa senang dan terbantu dengan bakti sosial kesehatan ini karena bisa memeriksakan penyakit yang sedang mereka derita. Mereka merasa terbantu karena di Desa Miau Baru fasilitas kesehatan jauh dan banyak warga dari kalangan prasejahtera.

Seorang dokter dari anggota Tzu Chi International Medical Association (TIMA) sedang memeriksa tekanan darah salah satu warga Desa Miau Baru.

Seorang relawan sedang mendampingi lansia yang telah mendapatkan obat dan memberikan penyuluhan cara minum obat yang benar.

Inai (ibu) Lahung Jalung (70) sangat senang dengan adanya layanan pengobatan yang diadakan oleh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan 1 dan 2.

“Terima kasih ya bu, saya merasa senang adanya pemeriksaan kesehatan ini. Badan saya selalu terasa sakit tetapi saya tidak memiliki biaya kalau harus berobat ke klinik yang ada di sini, karena saya hanya seorang petani biasa yang bekerja di ladang,” ucap Inai Lahung terbata-bata.

Lain perasaannya dengan Inuq Laing yang membawa anak laki-lakinya Kendrali (11) untuk berobat. “Sering-sering ya bu adakan acara seperti ini karena ini sangat membantu kami yang masih kesulitan medapatkan pemeriksaan oleh dokter terdekat,”pinta Inuq berharap layanan kesehatan ini dapat rutin diadakan di Desa Miau Baru.

Relawan Tzu Chi membantu warga menuruni anak tangga Balai Adat Desa Miau Baru setelah mendapatkan layanan kesehatan.

Para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur (Kaltim) 1 dengan penuh sukacita mendampingi para pasien hingga mereka dijemput sanak keluarganya. Pada kegiatan layanan kesehatan di Desa Miau Baru ini tim medis Tzu Ch Cabang Sinar Mas berhasil menangani 100 orang pasien dalam pengobatan dan penyuluhan.

“Ikut senang bisa membantu melayani warga dalam memeriksakan kesehatannya. Meski kita hanya menjembatani kebutuhan warga dengan para dokter, tetapi hal ini justru menjadi kebahagiaan bagi kami yang terlibat. Terima kasih juga sudah diberikan kesempatan membantu pelayanan Kesehatan ini,” ungkap Sarah Fona, salah satu relawan.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Peringati 20 Tahun Pascatsunami Aceh, Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar Baksos Kesehatan ke-146

Peringati 20 Tahun Pascatsunami Aceh, Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar Baksos Kesehatan ke-146

19 Desember 2024

Yayasan Buddha Tzu Chi, bekerja sama dengan TNI AD Iskandar Muda, menggelar Baksos Kesehatan ke-146 dalam rangka memperingati 20 tahun pascabencana tsunami Aceh. Kegiatan ini memberikan harapan baru bagi 104 pasien yang membutuhkan operasi, termasuk anak-anak.

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-142 di Lampung: Tiga Puluh Tahun Hidup dengan Penyakit Hernia

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-142 di Lampung: Tiga Puluh Tahun Hidup dengan Penyakit Hernia

06 Desember 2023

Baksos kesehatan Tzu Chi ke-142 di Lampung membawa kebahagiaan untuk Ismanto (42) yang mengalami hernia sejak sekolah dasar. Rasa sakit terus menghantui Ismanto saat bekerja. Setelah dioperasi, Ismanto kini terbebas dari sakit yang menyertainya selama 30 tahun lebih.

Perjuangan Roila dan Laily yang Terlahir Tak Sempurna

Perjuangan Roila dan Laily yang Terlahir Tak Sempurna

15 Maret 2023

Terlahir tanpa langit-langit rongga mulut (palatoschisis atau cleft palate), kedua orang tua Roilah dan Laily sempat putus asa. Khoirul gundah melihat kedua buah hatinya kesulitan dalam pergaulan. Pada 12 Maret 2023, kedua putri Khoirul berhasil di operasi oleh Tim Medis Tzu Chi

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -