Lebih Fokus di Kegiatan Tzu Chi

Jurnalis : Desi Amizir (He Qi Selatan), Fotografer : Fammy
 
foto

Agus Rijanto, relawan Tzu Chi saat memberikan materi dalam acara "gathering relawan Tzu Chi", Kamis, 21 Mei 2009 di Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

Kamis, 21 mei 2009, diadakan ‘Gathering Relawan Abu Putih’ di ruang Ascon Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Jika sebelumnya sudah beberapa kali diadakan gathering relawan Abu putih dan biru putih di tempat yang sama, ternyata di kesempatan ini memiliki konsep dan tujuan yang berbeda, yakni memperkenalkan dan memperjelas tentang struktur He Qi Selatan kepada para relawan.

Lebih Aktif Mengikuti Kegiatan
Beberapa relawan yang sudah mengikuti sosialisasi relawan baru di kantor yayasan, ada yang sulit menyempatkan waktu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Ini dikarenakan kesibukan di tempat kerja atau urusan keluarga, tapi ada juga yang tidak atau masih menunggu informasi kegiatan dari relawan yang sudah aktif. Terhalang sebelumnya oleh struktur pembagian wilayah atau He Qi yang masih banyak belum dimengerti oleh relawan— lama maupun baru — maka diadakanlah gathering ini agar tidak ada lagi keraguan atau bahkan rasa bingung harus menghubungi siapa atau bertanya pada siapa jika ada jadwal kegiatan Tzu Chi.

foto  foto

Ket : - Agar suasana lebih akrab, acara dikemas dalam format yang santai, namun tetap fokus pada tujuan. (kiri)
         - Suryadi, relawan Tzu Chi saat memberikan informasi tentang pembangunan Aula Jing Si di PIK,
           Jakarta Utara kepada para relawan yang hadir. (kanan)

Diantara sekian banyak relawan Tzu Chi, yang walau pada umumnya sudah memakai dan memiliki ”cream awet muda Tzu Chi” (senyum –red), masih ada relawan yang kadang seperti ragu-ragu untuk menyapa atau memberikan senyum. Di antara mereka masih ada yang malu atau enggan untuk bertanya, meski dalam hati sangat ingin mengajukan pertanyaan atau ingin menyapa. Diharapkan setelah acara ini hubungan antar relawan semakin baik dan bertambah kuat, sehingga tidak ada rasa tidak rela jika harus melakukan sesuatu demi orang lain yang membutuhkan. Melakukan sesuatu untuk meringankan beban orang banyak. Melakukan apapun demi membantu orang lain. Karena adakalanya dalam kegiatan Tzu Chi dibutuhkan sumbangsih dalam bentuk waktu, tenaga, dan materi. Semuanya adalah untuk menggapai cita-cita yang terangkum dalam 4 misi serta 8 jejak langkah Tzu Chi, yaitu: misi amal, kesehatan, pendidikan, budaya kemanusiaan, bantuan bencana internasional, pelestarian lingkungan, relawan komunitas, dan yang terakhir donor sumsum tulang.

foto  foto

Ket : - Komunikasi antar relawan sangat diperlukan agar mereka dapat lebih aktif dan fokus dalam kegiatan sosial
           di Tzu Chi. (kiri)
         - Relawan memperagakan isyarat tangan, yang merupakan bahasa universal dan selalu ditampilkan dalam
           kegiatan-kegiatan Tzu Chi. (kanan)

Dalam gathering ini diadakan pengenalan mengenai Tzu Chi, dan juga pengenalan konsep Aula Jing SiPluit yang sedang dibangun. Diharapkan dengan keberadaan Aula Jing Siini maka relawan Tzu Chi semakin aktif dan giat berkegiatan Tzu Chi. Cukup banyak banyak decak kagum saat melihat slides gambar bangunan kantor Tzu Chi Indonesia ini.

Dalam acara yang berlangsung sekitar 3,5 jam ini diadakan pembagian kelompok per Xie Lie dan didampingi ketua Xie Lie (ketua kelompok) masing-masing juga diadakan tanya jawab antara ketua kelompok dan relawan untuk menggali potensi dan ketertarikan minat dari para relawan dengan fokus di kegiatan yang mereka minati agar lebih maksimal keterlibatan mereka sebagai relawan di Tzu Chi.

 

Artikel Terkait

Bersiap Dilantik oleh Master Cheng Yen

Bersiap Dilantik oleh Master Cheng Yen

30 Oktober 2023

Sebelum dilantik menjadi relawan Komite Tzu Chi oleh Master Cheng Yen di Hualien Taiwan, akhir bulan November yang akan datang, para relawan calon komite (Cakom) dari Indonesia ikut dalam Briefing Persiapan Pelatihan Pelantikan Komite, kemarin, Minggu 29 Oktober 2023.

Bersih-bersih Rumah Oma Lim Kim Hiok

Bersih-bersih Rumah Oma Lim Kim Hiok

05 Juli 2019

Sembilan relawan Tzu Chi Medan membersihkan dan merenovasi rumah Oma Lim Kim Hiok (60), penerima bantuan Tzu Chi pada Sabtu, 29 Juni 2019. Relawan dengan hati-hati menaiki lantai dua rumah yang kayunya sudah mulai lapuk.

Waisak 2556: Merayakan Dengan Sepenuh Hati

Waisak 2556: Merayakan Dengan Sepenuh Hati

21 Mei 2012 Tanggal 13 Mei 2012, bertempat di lapangan Kompleks Tzu Chi Centre PIK, Jakarta Utara, insan Tzu Chi merayakan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -