Lebih Mengenal Tzu Chi
Jurnalis : Leo Samuel Salim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Rusli Chen (Tzu Chi Medan)Mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan TIME mengikuti sosialisasi Tzu Chi pada malam tanggal 30 April 2010. |
| ||
“Kedatangan kami ini ke Tzu Chi adalah bagian dari tugas kampus yang diberikan oleh dosen yang bertemakan Perilaku Organisasi. Saya sendiri mengenal Tzu Chi dari orang tua yang telah menjadi donatur dan kami semua sepakat memilih Tzu Chi sebagai bahan tugas kami,” tambah Cindy. Menggalakkan Daur Ulang Beberapa saat sebelum dimulai acara sosialisasi tepatnya pada pukul 19.00 Wib, terlihat beberapa anak muda berdatangan ke Kantor Perwakilan Medan. Rupanya mereka adalah para mahasiswa yang akan mengikuti acara sosialisasi Tzu Chi tersebut. Para relawan berbaris rapi di kedua sisi pintu masuk dan memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa-mahasiswi ini, berharap mereka bisa merasakan hangatnya rasa kekeluargaan di Tzu Chi. Sebelum acara dimulai, Rusli Shixiong membawa mahasiswa-mahasiswi tersebut di ruang tamu untuk sharing sedikit mengenai Tzu Chi.
Ket : - Pada penghujung acara, seluruh mahasiswa USU dan TIME mengikuti isyarat tangan dengan lagu "Satu keluarga". (kiri) Sosialisasi tentang Tzu Chi Setelah menyaksikan video yang berdurasi 17 menit tersebut, Handra Shixiong yang menjadi pembicara pada malam tersebut mencoba untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai misi dan visi serta filosofi Tzu Chi. “Berlandaskan kewelasasihan dalam membantu yang kurang mampu serta mendidik yang mampu adalah salah satu filosofi Tzu Chi dalam menjalankan misi kemanusiaannya,” ujarnya. Handra Shixiong, dengan gaya pembawaannya yang khas membuat acara tersebut tidak kaku dan membuat para mahasiswa lebih dengan sepenuh hati mengikuti acara. Sesekali Handra Shixiong mengajak para peserta untuk bersenda gurau sehingga suasana ruangan menjadi riang.
Ket : - Cindy, salah seorang mahasiswi USU, ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sistem 4 in 1 yang diterapkan relawan Tzu Chi. (kiri). Setelah sesi penjelasan tentang Tzu Chi selesai diutarakan, para mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab. Satu per satu pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa-mahasiswi tersebut ditanggapi dengan baik oleh Handra Shixiong agar Tzu Chi dapat dipahami secara lebih jelas. Tak terasa hampir dua jam acara telah berlangsung. Acara sosialisasi ditutup dengan penampilan isyarat tangan lagu Satu Keluarga yang diikuti oleh semua mahasiswa, menampakkan sebuah suasana kekeluargaan antara relawan Tzu Chi dengan para mahasiswa. Master Cheng Yen pernah berpesan bahwa kita semua tinggal di bumi yang sama dan menghirup udara yang sama sehingga kita semua adalah sebuah keluarga. “Saya sebenarnya tidak bisa apa-apa. Gan en kepada shixiong shijie yang mendukung acara ini. Tanpa mereka, mungkin acara ini tidak bisa berjalan lancar,” ujar Shimeda Sumita yang menjadi koordinator acara. Shimeda Sumita juga berharap semoga dengan diadakan acara sosialisasi ini, makin banyak orang yang mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait
Menjangkau Yang Tidak Terjangkau
25 Oktober 2018Cinta Kasih yang Terus Mengalir dan Menyebar di Tanah Rencong
04 April 2024Sejak 27 hingga 31 Maret 2024, relawan Tzu Chi pembina daerah Aceh yaitu Shu Tjeng mengadakan sosialisasi di berbagai kabupaten di Provinsi Aceh.
Menanamkan Benih Cinta Kasih dalam Kegiatan Donor Darah
29 Desember 2016Salah satu kegiatan yang digelar Tzu Chi Tangerang pada Sabtu, 17 Desember 2016 adalah donor darah. Donor darah merupakan wujud dari mengembangkan cinta kasih. Kegiatan yang memang sudah rutin ini diikuti oleh 28 Relawan Tzu Chi dan 85 peserta donor darah.