Lebih Mengenal Tzu Chi
Jurnalis : Leo Samuel Salim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Rusli Chen (Tzu Chi Medan)
|
| ||
“Kedatangan kami ini ke Tzu Chi adalah bagian dari tugas kampus yang diberikan oleh dosen yang bertemakan Perilaku Organisasi. Saya sendiri mengenal Tzu Chi dari orang tua yang telah menjadi donatur dan kami semua sepakat memilih Tzu Chi sebagai bahan tugas kami,” tambah Cindy. Menggalakkan Daur Ulang Beberapa saat sebelum dimulai acara sosialisasi tepatnya pada pukul 19.00 Wib, terlihat beberapa anak muda berdatangan ke Kantor Perwakilan Medan. Rupanya mereka adalah para mahasiswa yang akan mengikuti acara sosialisasi Tzu Chi tersebut. Para relawan berbaris rapi di kedua sisi pintu masuk dan memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa-mahasiswi ini, berharap mereka bisa merasakan hangatnya rasa kekeluargaan di Tzu Chi. Sebelum acara dimulai, Rusli Shixiong membawa mahasiswa-mahasiswi tersebut di ruang tamu untuk sharing sedikit mengenai Tzu Chi.
Ket : - Pada penghujung acara, seluruh mahasiswa USU dan TIME mengikuti isyarat tangan dengan lagu "Satu keluarga". (kiri) Sosialisasi tentang Tzu Chi Setelah menyaksikan video yang berdurasi 17 menit tersebut, Handra Shixiong yang menjadi pembicara pada malam tersebut mencoba untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai misi dan visi serta filosofi Tzu Chi. “Berlandaskan kewelasasihan dalam membantu yang kurang mampu serta mendidik yang mampu adalah salah satu filosofi Tzu Chi dalam menjalankan misi kemanusiaannya,” ujarnya. Handra Shixiong, dengan gaya pembawaannya yang khas membuat acara tersebut tidak kaku dan membuat para mahasiswa lebih dengan sepenuh hati mengikuti acara. Sesekali Handra Shixiong mengajak para peserta untuk bersenda gurau sehingga suasana ruangan menjadi riang.
Ket : - Cindy, salah seorang mahasiswi USU, ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sistem 4 in 1 yang diterapkan relawan Tzu Chi. (kiri). Setelah sesi penjelasan tentang Tzu Chi selesai diutarakan, para mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab. Satu per satu pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa-mahasiswi tersebut ditanggapi dengan baik oleh Handra Shixiong agar Tzu Chi dapat dipahami secara lebih jelas. Tak terasa hampir dua jam acara telah berlangsung. Acara sosialisasi ditutup dengan penampilan isyarat tangan lagu Satu Keluarga yang diikuti oleh semua mahasiswa, menampakkan sebuah suasana kekeluargaan antara relawan Tzu Chi dengan para mahasiswa. Master Cheng Yen pernah berpesan bahwa kita semua tinggal di bumi yang sama dan menghirup udara yang sama sehingga kita semua adalah sebuah keluarga. “Saya sebenarnya tidak bisa apa-apa. Gan en kepada shixiong shijie yang mendukung acara ini. Tanpa mereka, mungkin acara ini tidak bisa berjalan lancar,” ujar Shimeda Sumita yang menjadi koordinator acara. Shimeda Sumita juga berharap semoga dengan diadakan acara sosialisasi ini, makin banyak orang yang mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait
![Niat Baik Bagi Korban Kebakaran](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/40Para-relawan-berjalan-bersama-dan-bahu-membahu-membawa-berbagai-jenis-bantuan-ke-lokasi-warga-yang-terkena-musibah.jpg)
Niat Baik Bagi Korban Kebakaran
15 Mei 2018Pada Jumat 24 April 2018 lalu, warga di sekitar Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan mengalami musibah. Sebanyak 25 keluarga kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran yang melanda desa. Para relawan dari Xie Li Kalimantan Selatan 1 melakukan kunjungan kasih dan memberikan bantuan untuk meringankan beban dari musibah yang warga alami.
![Suara Kasih: Semangat Celengan Cinta Kasih](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_080712-1.jpg)