Lebih Peduli Kesehatan Berkat Baksos Degeneratif
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Hendra(Tzu Chi Bandung)Relawan Tzu Chi mendampingi para pasien yang datang berobat. Sebelum mendapatkan penanganan medis, mereka terlebih dahulu mensosialisasikan cara pencegahan penyakit dengan pola hidup sehat.
Tzu Chi Bandung kembali mengadakan baksos degeneratif tahap kedua, pada Minggu 6 Januari 2019 di Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Baksos lanjutan ini untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan pasien yang telah mengikuti baksos degeneratif tahap pertama pada 9 Desember 2018 lalu.
Pada bakti sosial yang digelar di Kantor Yayasan Pendidikan Kiansantang Bandung ini, sebanyak 124 pasien melakukan pemeriksaan ulang dan sebanyak 51 pasien baru ikut dalam baksos tersebut. Seperti diketahui, baksos degeneratif digelar untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan dan mengubah pola hidup menjadi lebih baik.
Ketua TIMA Bandung yaitu dr. Subekti N. Kartasasmita menangani para pasien dalam baksos kesehatan degeneratif tahap kedua ini.
Tamrin (53), berbincang dengan relawan Tzu Chi, Ia menceritakan perkembangan kesehatannya setelah mengikuti baksos degenartif pertama (09/12/2018).
Salah satu warga yang kondisi kesehatannya membaik adalah Tamrin (53). Ia juga mengatakan, bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi warga Kelurahan Dunguscariang karena dapat membantu warga lebih menjaga kesehatan dan mencegah penyakit datang.
“Kalau untuk saya pribadi, saya kira luar biasa, luar biasanya kenapa? awalnya, tensi darah saya tinggi, kolesterol tinggi, setelah saya dikasi obat dari sini dan saya makan itu secara teratur, sekarang Alhamdulillah kolesterol saya normal, gula darah saya normal dan tensi saya juga normal. Dalam arti kata saya sehat,” katanya.
Relawan medis Tzu Chi menjelaskan aturan minum obat kepada para pasien.
Relawan menghibur para pasien agar tidak merasa jenuh.
Menurut Ketua TIMA Bandung, dr. Subekti N. Kartasasmita, masyarakat memang harus lebih peka lagi terhadap penyakit sekecil apapun. Ia mengingatkan, agar Jangan menganggap sebelah mata terhadap penyakit yang sedang diderita. Bisa saja penyakit tersebut adalah gejala awal dari penyakit-penyakit berat.
“Hasil dari penelitian mulai dari umur 40 ke atas terjadi penurunan fungsi-fungsi organ terutama untuk orang-orang yang jarang olahraga, pola hidup kurang baik. Degeneratif dapat diartikan adanya kemunduran fungsi organ. Bisa karena pengerasaan pembuluh darah jadi hipertensi, bisa karena gangguan pankreas sehingga pembentukan insulin tidak baik, akhirnya terjadi diabetes atau asam urat yang menumpuk karena sistem metabolisme asam urat yang sudah uzur atau sudah terlalu tua,” jelas dr. Subekti.
Karena itu, tambahnya, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengingatkan masyarakat untuk mejaga pola hidup secara sehat serta menjaga lingkungan tetap bersih.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Lebih Peduli Kesehatan Berkat Baksos Degeneratif
08 Januari 2019Tzu Chi Bandung kembali mengadakan baksos degeneratif tahap kedua, pada Minggu 6 Januari 2019 di Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Baksos lanjutan ini untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan pasien yang telah mengikuti baksos degeneratif tahap pertama pada 9 Desember 2018 lalu.