Letusan Merapi : Kembali Memberikan Santunan

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 
foto

Keterangan :
Frananto Hidayat, relawan Tzu Chi Yogyakarta kembali mengunjungi dan memberikan santunan kepada para keluarga korban meninggal yang belum menerima santunan dari Tzu Chi.


Hari Jumat, 29 Oktober 2010, aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Sejak pagi hari, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas dan letusan debu vulkanik. Barak-barak pengungsian yang tersebar di beberapa kelurahan pun semakin ramai dipadati oleh warga. Meski begitu letusan hari kemarin tidak menimbulkan korban jiwa.

Maka pada siang harinya, relawan Tzu Chi Yogyakarta di bawah koordinasi Frananto Hidayat kembali mengunjungi posko pengungsian yang berada di Kelurahan Umbulharjo. Kunjungan mereka ke posko tersebut untuk memberikan santunan kepada 11 keluarga korban meninggal yang belum sempat diserahkan satu hari sebelumnya di hari pemakaman massal.


foto

Keterangan :
Anak-anak pengungsi Merapi ini tampak ceria mendengarkan sebuah cerita anak yang dibawakan seorang relawan untuk menghibur mereka.


Dalam kesempatan itu, Frananto Hidayat berharap agar keluarga korban tetap memiliki ketabahan dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Bantuan ini tidak besar, tetapi yang lebih diharapkan adalah bahwa bapak-ibu tidak sendiri dalam menaggung derita. Kami juga perihatin. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," kata Frananto.
 

Artikel Terkait

Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok

Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok

17 Juni 2019

Semangat membangun rumah-rumah ibadah di Lombok Utara diakui sangat tinggi oleh Bupati Najmul Akhyar. Karena itu ia sangat bersyukur dengan dukungan dari Tzu Chi yang mendukung semangat masyarakat Lombok Utara pada peletakan batu pembangunan Vihara Suta Damma, Jumat, 14 Juni 2019.

Berbagi di Tengah Kekurangan

Berbagi di Tengah Kekurangan

13 Juni 2022

Setelah sempat vakum hampir dua tahun lebih, Gathering Gan En Hu di Tzu Chi Pekanbaru diaktifkan kembali pada Minggu, 5 Juni 2022 yang dikemas dalam acara Ramah Tamah dan Sharing Bersama. .

Aku Harus Berani!

Aku Harus Berani!

05 Oktober 2010
Minggu tanggal 19 September 2010. Sebelum jarum jam menunjukkan pukul 9.00 para Xiao Phu Sa sudah berkumpul. Mereka asik ngobrol  dengan teman sebayanya ataupun hanya sekadar bersama dengan orang tua mereka. Tema acara pada kali ini adalah “Semangat yang disertai dengan keberanian untuk memulai sesuatu atau melakukan langkah pertama”.
Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -