Letusan Merapi : Kembali Memberikan Santunan

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 
foto

Keterangan :
Frananto Hidayat, relawan Tzu Chi Yogyakarta kembali mengunjungi dan memberikan santunan kepada para keluarga korban meninggal yang belum menerima santunan dari Tzu Chi.


Hari Jumat, 29 Oktober 2010, aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Sejak pagi hari, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas dan letusan debu vulkanik. Barak-barak pengungsian yang tersebar di beberapa kelurahan pun semakin ramai dipadati oleh warga. Meski begitu letusan hari kemarin tidak menimbulkan korban jiwa.

Maka pada siang harinya, relawan Tzu Chi Yogyakarta di bawah koordinasi Frananto Hidayat kembali mengunjungi posko pengungsian yang berada di Kelurahan Umbulharjo. Kunjungan mereka ke posko tersebut untuk memberikan santunan kepada 11 keluarga korban meninggal yang belum sempat diserahkan satu hari sebelumnya di hari pemakaman massal.


foto

Keterangan :
Anak-anak pengungsi Merapi ini tampak ceria mendengarkan sebuah cerita anak yang dibawakan seorang relawan untuk menghibur mereka.


Dalam kesempatan itu, Frananto Hidayat berharap agar keluarga korban tetap memiliki ketabahan dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Bantuan ini tidak besar, tetapi yang lebih diharapkan adalah bahwa bapak-ibu tidak sendiri dalam menaggung derita. Kami juga perihatin. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," kata Frananto.
 

Artikel Terkait

Kebahagiaan dari Sebuah Kunjungan

Kebahagiaan dari Sebuah Kunjungan

05 September 2011 Oma adalah sosok yang dikasihi oleh cucu-cucunya. Ironisnya, anak-anak kandung oma justru tak begitu memerhatikan kondisinya sehingga kini ia dirawat oleh menantu dan cucu-cucunya.
Bazar Amal di Pematang Siantar: Semangat Cinta Kasih dan Pelestarian Lingkungan

Bazar Amal di Pematang Siantar: Semangat Cinta Kasih dan Pelestarian Lingkungan

05 Desember 2024

Dengan semangat berbagi dan peduli lingkungan, bazar ini menawarkan barang-barang second yang masih layak pakai dan makanan tradisional dengan harga yang sangat terjangkau.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -