Liburan Cerdas untuk Menggali Kreativitas

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A
Para peserta Summer Camp 2016 kelompok usia 13-15 tahun sedang berlatih biola dalam kelas orkestra.

Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, menambah pengetahuan, serta menumbuhkan potensi kreativitas adalah salah satu tujuan dari Summer Camp 2016 yang diadakan di Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC). Kegiatan ini bukan hanya untuk siswa dan siswi dari Tzu Chi International School Indonesia saja, tetapi terbuka untuk siswa sekolah-sekolah lainnya.

Summer Camp merupakan program TCUCEC yang diadakan satu tahun sekali pada saat libur sekolah. Kegiatan ini awalnya bernama summer class dan mulai berganti menjadi summer camp mulai 2015. Menurut Yen Ling, Pelaksana Summer Camp 2016, tujuan dari kegiatan ini supaya anak-anak bisa mengisi liburan sekolah dan panitia membuat program-program yang tidak ada di sekolah mereka. “Summer Camp bertujuan membuka wawasan anak-anak dan menambah keterampilan diluar pengalaman mereka,” ungkapnya.

Yen Ling, Pelaksana Summer Camp 2016, memberikan penjelasan kepada orang tua peserta dalam acara penutupan minggu pertama. Jumat, 17 Juni 2016.

Jumlah keseluruhan peserta yang mendaftar pada Summer Camp 2016 ini sebanyak 225 anak-anak dari berbagai sekolah di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 3 minggu dan untuk minggu pertama (13-17 Juni 2016) kegiatan ini diikuti oleh 81 anak-anak dengan variasi umur yang berbeda. Summer Camp 2016 minggu pertama ini dibagi menjadi 4 kelas dengan pembagian kelompok usia 7-9 tahun terdapat 2 kelas, kelompok usia 10-12 tahun terdapat 1 kelas, dan kelompok usia 13-15 tahun terdapat 1 kelas dengan pembagian per kelasnya sekitar 15-17 anak.

Valeri Angelica Dharmo (kiri), salah satu siswa Dian Kasih International School sedang mendengarkan arahan dari relawan pembimbing dalam kelas merangkai bunga.

Salah satu peserta Summer Camp 2016, Valerie Angelica Dharma (10), mengungkapkan keikutsertaan dirinya dalam kegiatan ini atas gagasan dari orangtuanya karena banyak program-program edukasi yang bagus didalamnya. “Saya senang jadi banyak teman dan aktivitas-aktivitasnya sangat seru,” ungkap salah satu siswi dari Dian Kasih International School ini. Kedepannya, ia juga berkeinginan untuk ikut kembali Summer Camp tahun mendatang.

Para peserta kelompok usia 10-12 tahun sedang menyanyikan lagu dalam penutupan Summer Camp 2016, minggu pertama. 

Adapun program-program yang ada dalam Summer Camp 2016 ini adalah eco craft, paduan suara, orkestra, merangkai bunga, memasak, dan berbagai kegiatan menarik lainnya yang disesuaikan dekan tingkat usia. Dalam Summer Camp kali ini, terdapat dua materi baru untuk lebih menambah pengetahuan para peserta yaitu fotografi dan pelestarian lingkungan.

Para undangan yang terdiri dari orang tua peserta Summer Camp 2016 antusias mengabadikan presentasi yang ditunjukan oleh anak-anak mereka dalam acara penutupan Summer Camp 2016, minggu pertama.  

Hasil dari kegiatan Summer Camp selama Senin - Kamis akan ditutup pada hari Jumat di setiap minggunya. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan mempresentasikan program-program yang telah diikuti kepada para orang tua yang diundang pada sesi penutupan.  Dengan waktu yang relatif singkat, para anak-anak yang mengikuti Summer Camp 2016 ini menunjukan bakatnya dalam berkreativitas seperti menyanyi, bermain biola, dan menggambar.

Lily menerima rangkaian bunga yang dibuat oleh putrinya, Nadia Madeline Djohan dalam rangkaian acara penutupan Summer Camp 2016.

Salah satu orang tua peserta dari Summer Camp 2016, Lily, orang tua dari Nadia Madeline Djohan (8), siswa Sekolah Permai mengungkapkan bahwa baru bisa mengajak anaknya untuk kegiatan Summer Camp 2016 ini karena tahun sebelumnya ia terlambat mendaftarkan anaknya. “ Kegiatan ini sangat bagus sekali, harapan kedepannya Summer Camp bisa lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya. Lily juga terima kasih kepada panitia Summer Camp 2016 karena telah membimbing dan mendorong anak-anak untuk lebih percaya diri dalam berkreatifitas. Selain pertunjukan, penutupan ini juga diisi dengan pembagian sertifikat dan pembagian buku kepada seluruh anak-anak peserta Summer Camp 2016. 


Artikel Terkait

Pementasan Drama Lukisan Anak Kambing Berlutut

Pementasan Drama Lukisan Anak Kambing Berlutut

16 Mei 2016
Sebanyak 320 hadirin memenuhi Hall D Mangga Dua Surabaya dalam rangka Perayaan Waisak 2016.  Relawan Tzu Chi Surabaya menampilkan drama yang menyentuh perasaan para relawan dan peserta yang hadir. 
Pelatihan Diri yang Berbudaya Humanis

Pelatihan Diri yang Berbudaya Humanis

11 Desember 2014 Training Abu Putih He Qi Utara yang pertama diadakan pada hari Minggu, 30 November 2014 di Tzu Chi Center PIK Jakarta dihadiri oleh 173 relawan, dimulai pukul 08.00 WIB dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen, kemudian menyanyikan lagu “Mars Tzu Chi” dan bersama-sama membacakan 10 Sila Tzu Chi.
Waisak 2016 : Mewujudkan Keharmonisan dan Ketentraman

Waisak 2016 : Mewujudkan Keharmonisan dan Ketentraman

23 Mei 2016

Pada tanggal 15 Mei 2016, insan Tzu Chi Kantor Penghubung Padang menyelenggarakan peringatan Waisak di Hotel Mercure Padang. Jumlah peserta yang hadir mencapai 300 orang yang terdiri dari 50 relawan Tzu Chi, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat umum yang ada di kota Padang.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -