Lima Akar Lima Kekuatan
Jurnalis : Erli Tan (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
|
| ||
Yaitu, Akar dan kekuatan keyakinan (xin), Akar dan kekuatan semangat (jingjin), Akar dan kekuatan perhatian (nian), Akar dan kekuatan keteguhan pikiran (ding), serta Akar dan kekuatan kebijaksanaan (hui). Saat pelatihan dan pelantikan relawan biru putih Tzu Chi yang berlangsung dari tanggal 11-13 Oktober 2013, 850 relawan yang berasal dari Jakarta dan berbagai kota di seluruh Indonesia, berkumpul di Jiang Jing Tang (Ruang Pembabaran Dharma) lt. 4 Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk. Selama 3 hari mereka sangat bersungguh hati dan bersama-sama giat melatih diri. Relawan-relawan yang ditunjuk oleh Master Cheng Yen untuk datang dari Taiwan dan membawakan materi pelatihan untuk relawan Indonesia, semuanya sangat berpengalaman dan sangat senior, membuat relawan Indonesia hendaknya belajar lebih banyak dari mereka. Jing Yuan Laoshi, salah satu relawan yang datang, dalam salah satu materi pelatihan membawakan topik 37 Faktor Pendukung Mencapai Pencerahan. Jing Yuan Laoshi menyinggung salah satu faktor dari Lima Akar Lima Kekuatan, yaitu keyakinan. “Keyakinan sangat penting. Master mengatakan bahwa beliau percaya dengan yang dikatakan dalam Sutra, karena itu Master pun lakukan saja,” tuturnya. Dalam melakukan kebajikan, Master yakin bahwa diri sendiri tanpa pamrih, dan juga yakin bahwa setiap orang memiliki cinta kasih. “Jika kita yakin Master membawa kita ke jalan yang benar, hendaknya kita juga benar-benar yakin dan kemudian menjalankannya,” ujarnya. Ini adalah salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk memperkuat akar kita.
Keterangan :
Stephen Huang Shixiong, CEO Tzu Chi International, juga menyempatkan diri membawakan materi dengan topik Ajaran Jing Si dan Mazhab Tzu Chi. Pesan dari Master Cheng Yen pun disampaikan olehnya. “Aula Jing Si Indonesia begitu besar, ranting dan dahannya sangat besar, tapi apakah akarnya kuat? Bila akarnya tidak kuat, pohon yang besar ini akan tumbang. Akar harus kuat, harus tertanam lekat di tanah. Setiap benih bodhi (relawan) jangan ada yang kosong (biji hampa). Bila telah bergabung di Tzu Chi, dilantik, lalu kemudian menghilang, berarti tidak ru fa (menyelami dharma), akar tidak kuat,” tegasnya. Semakin Semangat dan Siap Mengemban Tanggung Jawab Semoga 341 relawan yang dilantik pada 13 Oktober 2013 tersebut serta relawan-relawan lain semuanya dapat memperkuat akar masing-masing. Menyelami Ajaran Jing Si dan menjalankan Dharma Master Cheng Yen, sehingga bukan saja berkah yang didapat tapi kebijaksanaan juga bertumbuh. Dengan akar yang kokoh dan kuat, tidak takut bertemu angin sekencang atau sekuat apapun, karena sudah tidak akan tergoyahkan. | |||
Artikel Terkait
Sampah Itu Emas, Emas Itu Cinta Kasih
04 Januari 2011 Minggu pagi, 26 Desember 2010 ini didatangi oleh 25 relawan Tzu Chi yang siap bekerja “mengubah sampah menjadi emas”. Sehari setelah perayaan Natal itu, sejak pukul 9 pagi relawan Tzu Chi membagikan tugas dalam pemilahan sampah.Internasional : Inspirasi yang Positif
14 Februari 2011 Sejak banjir bandang melanda Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland, Australia, para relawan Tzu Chi terus memberi perhatian dan bantuan. Karena rumah-rumah yang rusak telah dirobohkan, banyak warga yang tidak dapat tinggal kembali di kampung halamannya.Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Terus Disalurkan, Kali Ini Di Matraman Jakarta Timur
18 Maret 2021Sebanyak 100 Kepala Keluarga di lima RT Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur pada Rabu 17 Maret 2021 menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19. Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat dan relawan Artha Graha Peduli (AGP) didampingi personil TNI menyalurkan bantuan ini ditemani Ketua RT setempat.